AISA - Rencana divestasi


PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) berencana melakukan divestasi saham PT Golden Plantation (GOLL) tahun depan. perseroan mengkaji dua opsi skema divestasi, yaitu private placement dan dividen saham. Untuk opsi private placement perseroan masih belum menemukan kesepakatan harga, meskipun telah ada calon pembeli yang berminat. Untuk opsi pembagian deviden saham, ini akan mendilusi kepemilikan perseroan pada GOLL sebesar 30% menjadi 49.9%. keputusan mengenai dua opsi tersebut tergantung pada rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Jika divestasi GOLL terealisasi maka, posisi utang konsolidasi perseroan akan susut hingga 30%.


CMNP - Rencana akuisisi


PT Citra Marga Nusaphala (CMNP) berencana mengakuisisi 75% saham PT Nusantara Infrastructure (META) dengan harga penawaran sebesar Rp 200 per saham atau  senilai Rp 2.2 Triliun. Perseroan telah melakukan due diligence beberapa waktu lalu dan diharapkan  proses akuisisi ini selesai dalam waktu dekat.  Sumber dana akusisi berasal dari kas internal dan dana hasil dari right issue. Right issue segera dilaksanakan, setelah ditandatanganinya perjanjian jual beli bersyarat saham META dan mendapat persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB.


PTPP - Kinerja 9M 2015


PT Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2015 sebesar 29.9%Yoy menjadi Rp 378.1 Miliar Vs Rp 291.1 Miliar pada 9M 2014 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 12.4%Yoy menjadi Rp 8.77 Triliun Vs Rp 7.81 Triliun pada 9M 2014. Laba operasi tercatat naik 25.6%Yoy menjadi Rp 891.8 Miliar pada 9M 2015. 


WIKA & PTPP - Kontrak Bandara Kertajati


Konsorsium PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Pembangunan Perumahan (PTPP) memenangi tender proyek terminal penumpang Bandara Internasional Kertajati (Jawa Barat) senilai Rp 1.39 Triliun. WIKA menjadi pemimpin konsorsium dengan porsi 55% dari total proyek. WIKA dan PTPP akan menggarap proyek bangunan utama penumpang atau Paket II Konstruksi Sisi Darat Tahap 1A Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati Majalengka. Dengan porsi tersebut, WIKA meraih kontrak senilai Rp 767.25 Miliar sedangkan PTPP mendapatkan Rp 627.75 Miliar. Proyek Bandara Internasional Jawa Barat membutuhkan waktu selama 24 bulan terhitung sejak tanggal 7 Desember. Proyek bandara pengganti Bandara Husein Sastranegara (Bandung) ini berlokasi 100 Km arah timur Bandung. Luas Bandara mencapai 1,000 Ha namun pada tahap awal akan dipergunakan sekitar 646 Ha.