Daily News 03/05
May 03, 2017 No. 1480
IPO - PT Cahayasakti Investindo Sukses (CSIS)
PT Cahayasakti Investindo Sukses (CSIS) berencana menerbitkan 207 juta lembar saham baru (15.84% saham) melalui proses IPO. Dengan harga penawaran Rp 300 per lembar maka target dana perolehan mencapai Rp 62.1 Miliar. Harga tersebut jauh dibawah kisaran penawaran awal Rp 650 hingga Rp 960 per lembar saham. Sekitar 78% dana IPO akan dialokasikan untuk modal kerja, 10% untuk pelunasan sebagian utang bank, dan sisanya untuk belanja modal. CSIS akan listing pada 10 Mei 2017.
ANTM - Rencana Penjualan saham PT Indonesia Chemical Alumina
PT Aneka Tambang (ANTM) masih menjajaki lebih dalam rencana penjualan sebagian saham PT Indonesia Chemical Alumina (ICA) kepada mitranya, Showa Denko KK. ANTM kemungkinan akan mendilusi kepemilikan sahamnya pada ICA menjadi 50% dari saat ini 80%. ICA merupakan perusahaan patungan yang mengoperasikan pabrik pengolahan bijih bauksit menjadi chemical grade alumina (CGA) yang berlokasi di Tayan (Kalimantan Barat).
RALS - Target penjualan
PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) menargetkan penjualan bersih sebesar Rp 8.88 Triliun, naik 8%Yoy dibandingkan perolehan tahun sebelumnya sebesar Rp 8.22 Triliun. Hingga Maret 2017, RALS telah mengoperasikan sebanyak 112 toko yang tersebar di 54 kota besar di seluruh Indonesia. Perseroan juga telah menawarkan produk-produknya secara online melalui situs dan aplikasi belanja online. RALS juga berencana membuka 4 toko baru di tahun 2017, yang sebagian besar akan dibuka menjelang musim lebaran. Toko-toko tersebut terletak di area Jabodetabek antara lain di Pondok Aren, Kota Harapan Indah (Bekasi), Cikupa, dan Jatinegara.
TPIA - Tiga skema pembiayaan pabrik
PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) berencana membangun pabrik kedua melalui anak usaha, PT Chandra Asri Perkasa. TPIA menjadwalkan pabrik baru ini mulai beroperasi pada tahun 2022-2023. Untuk mendukung rencana ekspansi tersebut, TPIA menganggarkan dana senilai US$ 5 Miliar. Untuk tahap pertama TPIA mengalokasikan dana investasi senilai US$ 1.9 Miliar. Pabrik baru TPIA akan memproduksi 1 juta ton etilena per tahun, pygas sebesar 450,000 ton per tahun, dan propilena sebesar 550,000 ton per tahun. Manajemen TPIA menyiapkan tiga skema pembiayaan ekternal untuk memenuhi kebutuhan dana ekspansi kombinasi dari IPO, pinjaman bank, serta emisi obligasi. TPIA juga mengalokasikan sebagian dana rights issue untuk membiayai pabrik tersebut.