Daily News 31/10
October 31, 2017 No. 1597
AKRA - Kinerja 9M 2017
PT AKR Corporindo (AKRA) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2017 sebesar 28.3%Yoy menjadi Rp 1.02 Triliun Vs Rp 793.19 Miliar pada 9M 2016. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan dan pendapatan sebesar 22.6%Yoy menjadi Rp 13.43 Triliun pada 9M 2017. Hal ini terutama didukung oleh peningkatan harga produk-produk yang didistribusikan serta peningkatan permintaan bahan kimia dasar di dalam negeri. Kendati laba usaha turun sebesar 11.1%Yoy menjadi Rp 936.95 Miliar pada 9M 2017.
BBKP- Kinerja 9M 2017
PT Bank Bukopin (BBKP) membukukan penurunan laba bersih 9M 2017 sebesar 25%Yoy menjadi Rp 658.73 Miliar Vs Rp 879.46 Miliar pada 9M 2016 lalu. Pendapatan bunga bersih tercatat turun 10%Yoy menjadi Rp 2.2 Triliun dengan laba operasi turun 28%Yoy menjadi Rp 798.60 Miliar. Rasio KPMM tercatat naik menjadi 15.7% pada 9M 2017 (15.04% pada 9M 2016), NPL Gross tercatat sebesar 4.87% (3.37% pada 9M 2016), ROE 10.02% (14.42% pada 9M 2016), dan LDR 78.65% (93.41% pada 9M 2016).
BJTM - Kinerja 9M 2017
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2017 sebesar 21%Yoy menjadi Rp 1.01 Triliun Vs Rp 836.57 Miliar pada 9M 2016 lalu. Pendapatan bunga bersih tercatat naik 3%Yoy menjadi Rp 2.62 Triliun dengan laba operasi naik 22%Yoy menjadi Rp 1.37 Triliun. Rasio KPMM tercatat naik menjadi 22.85% pada 9M 2017 (22.43% pada 9M 2016), NPL Gross tercatat sebesar 4.92% (4.92% pada 9M 2016), ROE 20.51% (20.14% pada 9M 2016), dan LDR 69.79% (71.97% pada 9M 2016).
BNGA - Kinerja 9M 2017
PT Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan kenaikan laba bersih 9M 2017 sebesar 69%Yoy menjadi Rp 2.19 Triliun Vs Rp 1.29 Triliun pada 9M 2016 lalu. Pendapatan bunga bersih naik 5%Yoy menjadi Rp 9.36 Triliun dengan laba operasi naik 55%Yoy menjadi Rp 2.90 Triliun. Rasio KPMM tercatat naik menjadi 18.96% pada 9M 2017 (18.14% pada 9M 2016), NPL Gross tercatat sebesar 3.95% (4.21% pada 9M 2016), ROE 8.7% (5.74% pada 9M 2016), dan LDR 93.96% (96.07% pada 9M 2016).
BUMI - Pembangunan pabrik petrokimia
PT Bumi Resources (BUMI) berencana memasuki bisnis petrokimia berbasis gasifikasi batubara di Maloy Batuta (Kalimantan Timur) dengan investasi yang diperkirakan mencapai US$ 600 Juta. Produk petrokimia yang dihasilkan adalah methanol dan kemudian bisa diubah menjadi dimethyl ether (DME), yang bisa digunakan untuk memproduksi gas. Dalam proyek iini perseroan telah menggandeng PT Pupuk Kujang sebagai mitra lokal. Selain itu, BUMI juga tengah mencari mitra asing untuk bekerjasama dalam proyek gasifikasi. Perseroan saat ini tengah melakukan studi kelayakan untuk pembangunan pabrik tersebut yang ditargetkan selesai pada tahun depan.
ICBP - Kinerja 9M 2017
PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 7.4%Yoy menjadi Rp 3.04 Triliun pada 9M 2017 Vs Rp 2.83 Triliun pada 9M 2016. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 3.6%Yoy menjadi Rp 27.43 Triliun pada 9M 2017. Laba operasi ICBP naik 4.8%Yoy menjadi Rp 4.16 Triliun pada 9M 2017.
INDF - Kinerja 9M 2017
PT Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 1.2%Yoy menjadi Rp 3.28 Triliun pada 9M 2017 Vs Rp 3.24 Triliun pada 9M 2016 kendati membukukan kenaikan penjualan sebesar 6.5%Yoy menjadi Rp 53.12 Triliun. Laba operasi INDF naik 14.6%Yoy menjadi Rp 6.8 Triliun pada 9M 2017. Kinerja INDF pada 9M 2016 didukung oleh pencatatan laba atas operasi yang telah dihentikan senilai Rp 269.6 Miliar.
ISAT - Menang lelang frekuensi 2.1 GHz
PT Indosat Ooredoo (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) keluar sebagai pemenang proses lelang harga untuk frekuensi radio 2.1 GHz. Kedua operator telekomunikasi memberikan penawaran yang sama senilai Rp 423.84 Miliar untuk mendapatkan lisensi tersebut. Pita frekuensi radio 2.1 GHZ akan dilepas dua blok pita kepada dua pemenang