Daily News 02/11
November 02, 2017 No. 1599
AGII - Tambah filling station
PT Aneka Gas Industri (AGII) berencana menambah 11 stasiun pengisian gas atau filling station tahun ini. Hingga bulan September lalu AGII telah menambah 9 unit filling station baru sehingga total filling station per akhir September yang dimiliki menjadi 95 filling station. Pembangunan sebuah filling station membutuhkan dana investasi sekitar Rp 5 Miliar hingga Rp 10 Miliar. Anggaran dana tergantung pada area dan kondisi lahan dari filling station yang akan dibangun. Sepanjang tahun ini, AGII menganggarkan belanja modal senilai Rp 250 Miliar untuk menambah filling station. Selain itu anggaran tersebut juga untuk menambah cyclinder, tangki, dan pengganti sparepart. AGII masih mempertahankan target pertumbuhan penjualan sepanjang tahun ini antara 10%-20% dengan fokus pada proyek infastruktur pemerintah.
MCAS & KREN - Rencana akuisisi saham MatchMove
PT M Cash Integrasi (MCAS) dengan perusahaan induk, PT Kresna Graha Investama (KREN), menandatangani nota kesepahaman untuk berinvestasi di PT MatchMove Indonesia (MMI). MCAS dan KREN akan mengakuisisi kepemilikan saham di perusahaan mobile wallet masing-masing sebesar 14.81% saham. MatchMove merupakan anak usaha dari MatchMove Pay Pte. Ltd. di Singapura dan memiliki beberapa cabang di Filipna, Thailand, India, Vietnam dan Amerika Serikat. Saat ini, MCAS dan KREN tengah menunggu persetujuan yang diajukan MatchMove kepada Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
INDY - Rencana emisi obligasi
RUPSLB PT Indika Energy (INDY) menyetujui rencana emisi global bond senilai maksimum US$ 600 Juta melalui Indika Energy Capital III Pte. di Singapura. Dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk menambah 45% saham Kideco Jaya Agung, salah satu perusahaan tambang batubara terbesar, milik Samtan dan Muji, sehingga total kepemilikan INDY akan menjadi 91%. Imbal hasil maksimal ditargetkan pada 9.5%.
PPRO - Revisi belanja modal
Manajemen PT PP Properti (PPRO) menurunkan alokasi dana belanja modal (capex) tahun ini untuk mengendalikan utang dan memaksimalkan penggunaannya untuk pengembangan lahan, karena land bank yang dimiliki telah cukup memadai. Selain dari rights issue, sumber kebutuhan dana juga diperoleh dari penerbitan MTN senilai Rp287 miliar. Baru-baru ini Tower Mahakam di PP Properti Jababeka sudah topping off lebih cepat dari target. Perseroan juga berencana membangun The Alton Apartment di kompleks kampus UNDIP. Adapun Westin View Surabaya, Louvia Jatinangor, dan Lagoon Avenue Bekasi akan dirilis menjelang akhir tahun.
UNVR - Belanja modal
PT Unilever Indonesia (UNVR) mengalokasikan dana belanja modal senilai Rp 1.6 Triliun tahun depan, relatif sama dengan alokasi dana belanja modal tahun ini. UNVR telah menyerap dana belanja modal sebesar Rp 1.3 Triliun pada 9M 2017 dari alokasi Rp 1.6 Triliun tahun ini yang banyak dialokasikan untuk meningkatkan kapasitas produksi, menyelesaikan pembangunan gedung, dan penambahan cabinet ice cream. UNVR membukukan kenaikan laba bersih 9M 2017 sebesar 10%Yoy menjadi Rp 5.23 Triliun Vs Rp 4.75 Triliun pada 9M 2016.
WIKA - Rencana emisi obligasi
PT Wijaya Karya (WIKA) berencana menerbitkan Komodo Bond senilai Rp 5.3 Triliun (US$ 400 Juta), dimana Rp 1.7 Triliun diantaranya akan digunakan untuk melunasi utang jangka pendek, dan sisanya untuk membiayai ekspansi proyek baru. Setelah Wika Gedung, Wika Realty ditargetkan IPO pada semester I-2018.