IPO - Asuransi Tugu Pratama Indonesia


PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia (ATPI) berencana menjual maksimum 282.3 juta lembar saham baru (15% saham) melalui proses IPO. Sekitar 75% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk mendukung modal perusahaan sedangkan sisanya untuk mendukung modal anak perusahaan, PT Tugu Reasuransi Indonesia, melalui PT Tugu Pratama Interindo. Masa penawaran awal berlangsung 11-23 April dengan perkiraan mendapat pernyataan efektif 4 Mei 2018. Apabila berjalan sesuai rencana maka listing dijadwalkan pada 15 Mei 2018. 


BEST - Marketing sales


PT Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) menargetkan total marketing sales sekitar 35 Ha hingga 45 Ha pada tahun ini dengan nilai sekitar Rp 1 Triliun. Sementara selama 1Q 2018, BEST baru mencatatkan penjualan lahan seluas 4.3 Ha dengan nilai Rp 125 Miliar. Marketing sales diperoleh dari penjualan lahan kepada tiga perusahaan yang masing-masing bergerak di sektor consumer, manufaktur dan otomotif. Manajemen BEST mengungkapkan harga jual lahan di MM2100 sekitar Rp 2.6 Juta hingga Rp 3.2 Juta m2 tergantung ukuran lahan. Sementara itu, BEST menganggarkan belanja modal sekitar Rp 600 Miliar hingga Rp 700 Miliar untuk akuisisi lahan di Bekasi sekitar 50 Ha hingga 60 Ha.


PKPK - Target 2018


Manajemen PT Perdana Karya Perkasa (PKPK) menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp 100 Miliar tahun ini. Target tersebut diharapkan tercapai seiring partisipasi perusahaan mengikuti 4 tender milik Santos (Madura offshore) Pty. Ltd., dan 1 proyek milik PT Greatwall Drilling Asia Pacific. Dengan target tersebut manajemen menargetkan perolehan pendapatan mencapai Rp 24 Miliar tahun ini. 


SMGR - Batal akuisisi semen di Bangladesh


Dampak perlambatan permintaan semen mempengaruhi kinerja SMGR dikarenakan kondisi kelebihan pasokan masih akan berlanjut hingga tahun 2023. Harga batubara yang menjadi bahan bakar pembuatan semen cenderung meningkat dan meningkatkan beban perusahaan. Sehingga PT Semen Indonesia (SMGR) terpaksa membatalkan akuisisi Madina Cement Industries Ltd, perusahaan semen asal Bangladesh. SMGR juga telah melakukan negosiasi awal. Rencana akuisisi akan menambah biaya dan membebani keuangan sehingga manajemen SMGR akan lebih fokus di pasar dalam negeri dibandignkan mengakuisisi perusahaan semen di luar negeri.


WSBP - Rencana akuisisi perusahaan baja


PT Waskita Beton Precast (WSBP) tengah mengkaji peluang akuisisi perusahaan yang bergerak di sektor pabrik pabrik besi dan baja. Ekspansi pabrik besi dan baja bertujuan untuk menjamin ketersedian bahan baku material sekaligus guna mencipatkan efisiensi produk perseroan. Pendanaan akuisisi akan diambil dari hasil penerbitan medium term notes senilai Rp 2 Triliun hingga Rp 3 Triliun. Tahun ini perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp 1.5 Triliun.