Daily News 23/10
October 23, 2020 No. 1827
Indonesia Pemerintah akhirnya memberikan stimulus bagi sektor penerbangan. Stimulus ini akan berdampak pada keringanan biaya yang harus dikeluarkan oleh penumpang maupun maskapai penerbangan. Terdapat dua kategori stimulus yang diberikan, yakni subsidi pembebasan tarif pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) atau airport tax dan bantuan kalibrasi, yang berlaku mulai 23 Oktober 2020. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto menjelaskan bahwa stimulus untuk PJP2U sebesar Rp 175 miliar, sedangkan biaya kalibrasi Rp 40 miliar. Langkah ini diambil dalam kerangka pemulihan ekonomi. Hal ini dilakukan dalam sektor transportasi udara dalam membangkitkan keberlanjutan usaha transportasi udara. Pemberian stimulus pada pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) diberikan bagi para penumpang yang akan berangkat dari 13 bandara. Bandara-bandara yang telah ditentukan ini adalah bandara pendukung pariwisata dengan harapan dapat membangkitkan pemulihan ekonomi dan juga pariwisata. Adapun stimulus layanan jasa kalibrasi penerbangan meliputi fasilitas telekomunikasi penerbangan, fasilitas informasi dan fasilitas alat bantu visual penerbangan guna menjamin Keselamatan Penerbangan. Adapun 13 lokasi bandara selengkapnya sebagai berikut: 1. Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta Cengkareng 2. Bandar Udara Internasional Hang Nadim Batam 3. Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan 4. Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar 5. Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulon Progo 6. Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma Jakarta 7. Bandar Udara Internasional Lombok Praya 8. Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang 9. Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado 10. Bandar Udara Internasional Labuan Bajo 11. Bandar Udara Internasional Silangit 12. Bandar Udara Internasional Banyuwangi 13. Bandar Udara Adisucipto Yogyakarta (Source: CNBC Indonesia) Amerika Serikat Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (AS), The Food and Drug Administration (FDA), menyetujui obat remdesivir dari Gilead Sciences sebagai pengobatan untuk virus corona (Covid-19). Sebelumnya pada Mei, FDA memberikan otorisasi penggunaan darurat. Di mana rumah sakit dan dokter diizinkan menggunakan remdesivir pada pasien meskipun belum disetujui secara resmi. Obat ini juga disebut telah membantu mempersingkat masa pemulihan beberapa pasien, yang dirawat di rumah sakit. Termasuk digunakan Presiden AS Donald Trump saat dinyatakan positif awal bulan. Mengutip CNBC International, Gilead mengatakan remdesivir bisa digunakan pasien dari umur 12 tahun dan menjalani rawat inap. Ini menjadikan remdesivir satu-satunya pengobatan yang disetujui di AS. Remdesivir diberikan di rumah sakit melalui infus. Perusahaan menekankan obat hanya boleh diberikan di rumah sakit atau dalam lingkungan perawatan kesehatan yang setara dengan rawat inap. Mayoritas pasien yang diobati dengan remdesivir menerima pengobatan selama lima hari dengan enam botol obat. Perusahaan juga tengah menggembangkan obat hirup yang akan diberikan melalui nebulizer. Obat tak bisa diberikan dalam bentuk pil. Karena ada kandungan kimia yang berdampak ke hati. Remdesivir sendiri, saat ini memiliki merek Veklury di AS. Ia dijual sekitar US$ 2.340 untuk lima hari pengobatan pasien AS yang masuk dalam program kesehatan pemerintah dan US$ 3.120 untuk pasien dengan jaminan kesehatan swasta. (Source: CNBC Indonesia) China China bersiap melakukan penambahan kuota pendanaan investasi dalam aset sekuritas di luar negeri (outbound). Langkah ini akan memungkinkan lebih banyak modal mengalir ke luar negeri. Menurut laporan Caixin dikutip Bloomberg, Kamis (22/10), pejabat Administrasi Negara untuk Valuta Asing atau State Administration of Foreign Exchange (SAFE) mengatakan bahwa kuota The Qualified Domestic Institutional Investor (QDII) akan ditambah sebesar US$ 10 miliar dalam waktu dekat. Sebelumnya, Caixin melaporkan bahwa QDII akan ditambah US$2 miliar- US$ 3 miliar setiap kuartal dan batas kenaikan tahunan tetap sebesar US$ 10 miliar. Namun, Caixin telah menghapus referensi tersebut. Regulator valuta asing tidak segera membalas pertanyaan tertulis Bloomberg atas laporan itu. Sementara berdasarkan data SAFE, kuota QDII terakhir mencapai US$ 107 miliar pada bulan September. Mata uang yuan telah melemah 0,3% ke 6.6681 per dollar pada Selasa. Kemajuan pesat dalam yuan dapat memberikan kepercayaan kepada pembuat kebijakan untuk memungkinkan lebih banyak modal mengalir ke luar negeri. Meskipun merupakan sinyal yang jelas, pada kenyataannya langkah tersebut tidak akan banyak membantu mengimbangi modal yang saat ini mengalir ke pasar obligasi dalam negeri China. Investor luar negeri membeli lebih dari US$ 100 miliar utang di pasar antar bank tahun ini atau sekitar 10 kali peningkatan kuota yang direncanakan dalam laporan Caixin. Administrasi Negara untuk Valuta Asing terakhir kali menambah kuota sebesar US$ 3 miliar pada akhir September saat yuan mencatatkan posisi terbaiknya terhadap dollar, itu tambahan pertama sejak April 2019. China belum memperluas kuota selama dua bulan berturut-turut sejak 2018, dan belum melakukannya secara teratur sejak sebelum yuan didevaluasi lima tahun lalu. (Source: Kontan) Singapura Pemerintah Singapura mengumumkan rencana untuk mulai melakukan vaksinasi corona kepada warganya dari pandemi Covid-19 mulai tahun 2021. Meski rencana vaksinasi corona ini belum jelas, Pemerintah Singapura bakal lebih dahulu menjalankan kebijakan new normal. Pemerintah Singapura sudah menetapkan kelompok yang bakal mendapatkan prioritas vaksinasi. Prioritas vaksinasi akan diberikan kepada warga yang lebih rawan tertular misalnya penduduk lansia dan pekerja medis, kata Kementerian Kesehatan. Belum diketahui pasti vaksin corona manakah yang akan dipakai. Tidak disebutkan juga spesifik bulan berapakah vaksinasi akan dimulai. Namun vaksin corona tersebut diprediksi akan sampai ke tangan Singapura paling cepat akhir tahun ini. Meski vaksinasi corona baru akan dilakukan tahun depan, Pemerintah Singapura bakal segera meninggalkan fase 2 menuju tatanan hidup baru (new normal) yang telah berjalan sejak 19 Juni lalu. Stabilnya penyebaran virus Covid-19 di Singapura mendorong pemerintah mengumunkan rencana memasuki fase 3 atau new normal pada akhir tahun ini. New normal di Singapura akan mengizinkan lebih banyak orang yang dapat berkumpul, yaitu sebanyak 8 orang dari total 5 orang saat ini. (Source: Kontan)