Daily News 13/01
January 13, 2021 No. 1877
[Indonesia] - Penjualan Riil Turun Lagi Pada November 2020 Penjualan eceran pada bulan November 2020 mengalami penurunan dari bulan Oktober 2020. Bank Indonesia (BI) mencatat, Indeks Penjualan Riil (IPR) pada November 2020 sebesar 181,3 atau merosot dari IPR pada bulan sebelumnya yang sebesar 183,5. Akan tetapi, bila melihat dari pertumbuhan penjualan riil secara bulanan, pertumbuhan pada bulan November 2020 rupanya membaik daripada bulan Oktober 2020 meski masih berada dalam fase kontraksi. Data bank sentral menunjukkan, pertumbuhan penjualan riil pada bulan November 2020 sebesar minus 1,2% mom, atau lebih kecil dari kontraksi pada bulan sebelumnya yang sebesar minus 5,3% mom. Bila dirinci, kelompok sandang pada bulan November 2020 tercatat tumbuh 6,4% mom atau lebih baik daripada pertumbuhan pada bulan Oktober 2020 yang sebesar 2,4% mom. Sementara kelompok suku cadang dan aksesoris tercatat tumbuh 2,0% mom setelah pada bulan Oktober 2020 tumbuh tipis 0,04% mom. Ke depan, kondisi penjualan eceran pada bulan Desember 2020 diperkirakan akan membaik. Ini terlihat dari IPR yang meningkat menjadi 186,5 atau tumbuh 2,9% mom. Seluruh kelompok juga diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang positif, terutama pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi yang bisa tumbuh 4,5% mom dan kelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 3,0% mom. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau juga terindikasi mengalami peningkatan kinerja menjadi 2,4% mom pada bulan Desember 2020, setelah pada bulan sebelumnya terkontraksi minus 0,5% mom. (Source: Kontan) [Amerika Serikat] - Indeks Optimisme Ekonomi AS Rebound Indeks Optimisme Ekonomi Amerika Serikat naik 1,1 poin menjadi 50,1 pada Januari 2021, indeks ini berada di atas level netral 50 untuk pertama kalinya sejak Oktober, bahkan saat korban pandemi mencapai ketinggian baru. Orang Amerika telah berubah sedikit optimis tentang prospek ekonomi AS karena adanya peluncuran vaksin dan stimulus. Kenaikan Indeks Optimisme Ekonomi terjadi meskipun pemulihan lapangan kerja terhenti. Sub indeks keuangan pribadi naik menjadi 56,5, di mana hal ini cukup optimis dan sub indeks kebijakan federal naik 2,2 poin menjadi 46,6. Sementara itu, prospek enam bulan untuk ekonomi AS naik menjadi 47,2. (Source: Trading Economics) [China] - Indeks Harga Konsumen China Naik Pada Desember 2020 Indeks harga konsumen China naik 0,2% secara year on year pada bulan Desember 2020, setelah indeks turun 0,5% di bulan sebelumnya dan dibandingkan dengan konsensus pasar naik 0,1%. Harga makanan naik 1,2%, rebound dari penurunan sebesar 2,0% pada November, di tengah cuaca buruk dan meningkatnya permintaan menjelang festival Tahun Baru Imlek. Harga daging babi turun sebesar -1,3%. Juga, ada kenaikan biaya kesehatan sebesar 1,3% , pendidikan 0,9%, serta barang dan jasa lainnya 2,2%. Pada skala bulanan, harga konsumen naik 0,7%, terbesar sejak Februari, setelah mengalami penurunan sebesar 0,6% di November. Untuk tahun 2020 penuh, indeks harga konsumen naik sebesar 2,5%. (Source: Trading Economics) [Singapura] - Bursa Singapura Memperketat Aturan Audit Untuk Perusahaan Terdaftar Unit regulasi Bursa Singapura akan memperketat persyaratan untuk auditor perusahaan yang terdaftar dan meningkatkan standar pada laporan penilaian, memperkenalkan kode etik peraturan untuk auditor. Mengutip Reuters, Selasa (12/1), dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini, Kepala Eksekutif Peraturan Bursa Singapura (SGX RegCo) Tan Boon Gin mengatakan, perubahan tersebut meningkatkan standar yang dibutuhkan oleh auditor dan penilai properti dalam berurusan dengan perusahaan terbuka. Pergerakan tersebut, efektif mulai 12 Februari, mengikuti kritik pasar yang dihadapi oleh SGX RegCo, regulator pasar modal garis depan Singapura, atas penanganan penyimpangan akuntansi di beberapa perusahaan terdaftar. SGX RegCo telah meningkatkan tindakan disipliner terhadap perusahaan dan memperketat persyaratan pencatatan, sementara juga mewajibkan perusahaan untuk memiliki kebijakan whistleblowing. SGX telah bekerja untuk memperkuat regulasi dan menopang likuiditas setelah jatuhnya saham penny pada tahun 2013 menghancurkan kepercayaan investor. SGX adalah salah satu pusat pencatatan global terbesar di dunia untuk perwalian investasi real estat dan perwalian bisnis - segmen utama bagi investor ritel. Unit regulasi mengatakan semua emiten utama harus menunjuk auditor yang terdaftar di Otoritas Pengaturan Perusahaan dan Akuntansi Singapura untuk melakukan audit hukum mereka. Mengikuti persyaratan baru ini, audit ini secara efektif akan tunduk pada pengawasan regulator akuntansi. SGX RegCo juga dapat meminta perusahaan untuk menunjuk auditor kedua dalam keadaan luar biasa. (Source: Kontan)