Daily News 22/12
December 22, 2021 No. 2109
[KOTA] - DMS Propertindo (KOTA) Masih Catatkan Rugi Bersih Rp 17,7 Miliar di Kuartal III-2021 Emiten properti, real estate dan jasa pengelolaan hotel, PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) membukukan pendapatan sebesar Rp 5,16 miliar di kuartal III-2021. Jumlah itu tercatat naik 30,7% dibandingkan pendapatan di kuartal III-2020 yang sebesar Rp 3,9 miliar. Berdasarkan laporan keuangannya, pendapatan tersebut seluruhnya didapat dari pendapatan hotel. Sementara perseroan juga membukukan beban pokok pendapatan sebesar Rp 1,7 miliar atau turun 5,7% dibandingkan periode sebelumnya yang sekitar Rp 1,8 miliar. Dengan demikian, laba bruto perseroan tercatat sebesar Rp 3,39 miliar di kuartal III-2021 dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar Rp 2,07 miliar. Sementara itu, perseroan juga masih membukukan beban usaha mencapai Rp 20,9 miliar meski beban tersebut tercatat turun dari periode yang sama di 2020 sebesar Rp 25,9 miliar. Untuk itu, setelah di kurangi berbagai beban dan pajak, KOTA masih membukukan rugi bersih sekitar Rp 17,7 miliar meskipun perseroan telah menekan kerugian dibandingkan kuartal III-2020 yang mencapai Rp 25,14 miliar. Di sisi liabilitas, perseroan mencatat total liabilitas mencapai Rp 305,6 miliar sementara total ekuitas sebesar Rp 1,25 triliun. (Source: Kontan) [ADRO] - Royal! Adaro (ADRO) Siapkan Dividen Interim Setara Rp5 Triliun Emiten pertambangan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) akan membagikan dividen interim senilai US$350 juta atau sekitar Rp5 triliun (estimasi kurs Rp14.300 per dolar AS) Manajemen ADRO dalam keterbukaan informasi menyebutkan, rapat dewan komisaris dan direksi Adaro Energy pada 20 Desember 2021 telah menyetujui pembagian dividen interim tahun buku 2021 sebesar US$350 juta. ADRO per September 2021 membukukan pendapatan usaha US$2,57 miliar atau sekitar Rp36,7 triliun (estimasi kurs Rp14.285,7 per dolar AS). Pendapatan ADRO naik 31 persen year on year (yoy) dari sebelumnya US$1,95 miliar per September 2020. Adaro mencatatkan laba bersih US$420,9 juta per September 2021 atau setara Rp6,01 triliun. Laba bersih tersebut naik 284,81 persen yoy dari sebelumnya US$109,38 juta. (Source: Bisnis.com) [PTBA] - PTBA Siap Tingkatkan Produksi Batu Bara pada 2022 Emiten batu bara PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) berencana meningkatkan produksi batu bara tahun depan, mengikuti rencana Kementerian ESDM. Sekretaris Perusahaan PTBA Apollonius Andwie mengatakan produksi batu bara PTBA akan ada kenaikan di tahun depan. Namun, perseroan masih menunggu persetujuan Kementerian ESDM. Sementara itu, untuk pasar dan harga batu bara, PTBA memproyeksikan masih cukup akan fluktuatif ke depan dengan dinamika kondisi perekonomian global. Sampai dengan kuartal III/2021, PTBA mencatatkan realisasi produksi batu bara mencapai 22,9 juta ton. Perusahaan membidik produksi hingga akhir tahun mencapai 30 juta ton. Sebelumnya, Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto menjelaskan per September 2021, produksi batu bara PTBA mencapai 22,9 juta ton, dan penjualan batu bara sejumlah 20,9 juta ton. Per November 2021, realisasi produksi batu bara PTBA mencapai 28,0 juta ton dengan penjualan sebanyak 25,8 juta ton. Perseroan menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 24,8 juta ton pada tahun 2020 menjadi 30 juta ton pada 2021. Suryo pun mengatakan mengatakan perseroan menargetkan produksi di tahun depan naik menjadi 37 juta ton. Target produksi tersebut didorong oleh prospek bisnis batu bara di tahun 2022 masih menjanjikan. Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan rencana produksi komoditas batu bara berada di kisaran 637 juta ton hingga 664 juta ton. (Source: Bisnis.com)