Daily News 21/11

November 21, 2022 No. 2243
Proyek Pemerintah Masih Dominan, Waskita (WSKT) Catat NKB Rp13,38 T Per Oktober 2022

EmitenNews.com―PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatat Nilai Kontrak Baru (NKB) dengan total Rp13,38 triliun sampai  dengan Oktober 2022. Raihan ini meningkat 10,64% YoY (year on year) dibandingkan periode yang sama atau pada tahun 2021 sebesar Rp12,09 Triliun.

Sumber penambahan NKB ini berasal dari proyek Pemerintah sebesar 68,19%, proyek Swasta sebesar 10,22%, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebesar 9,57% dan Pengembangan Bisnis Anak usaha Perseroan sebesar 12,03%.

Jika berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas Infrastruktur sebesar 49,76%, gedung sebesar 18,98%, EPC sebesar 11,15%, Sumber Daya Air (SDA) sebesar 8,09% dan Anak Usaha 12,03%.

SVP Corporate Secretary Perseroan, Novianto Ari Nugroho menjelaskan beberapa proyek dengan kontribusi terbesar sampai dengan Oktober 2022 adalah Proyek Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara (IKN) dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,35 Triliun, pembangunan jaringan SPAM Regional Umbulan Provinsi Jawa Timur senilai Rp115 miliar.

https://www.emitennews.com/news/proyek-pemerintah-masih-dominan-waskita-wskt-catat-nkb-rp1338-t-per-oktober-2022

=============================================================================================

Siagakan Capex Rp2,35 Triliun, ENRG Bidik Produksi Migas Naik 15 Persen di 2023

EmitenNews.com―PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) menargetkan kenaikan produksi minyak dan gas (produksi migas) hingga 15 persen pada 2023. Dengan begitu, perseroan berharap kinerja keuangan juga mampu terkerek. 

Direktur Energi Mega Persada, Edoardus Ardianto dalam paparan publiknya, Kamis (17/11/2022) mengatakan, Kami menargetkan kenaikan produksi 10 persen hingga 15 persen, kombinasi dari minyak dan gas. Diharapkan dari kenaikan produksi migas bisa menaikkan penjualan dan laba bersih perseroan tahun depan.

Adapun untuk tahun ini, perseroan menargetkan produksi minyak dan gas mencapai 40 ribu barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/BOEPD). Hingga kuartal III 2022, perseroan telah mencatatkan total produksi 39.237 BOEPD.

"Proyeksi target produksi tahun ini masih inline dengan target full year 2022. Kami targetkan sekitar 40 ribu-an BOEPD, gabungan antara minyak dan gas," ujar Edoardus.

https://www.emitennews.com/news/siagakan-capex-rp235-triliun-enrg-bidik-produksi-migas-naik-15-persen-di-2023

=============================================================================================

Hingga Kuartal III-2022 Rugi Bengkak Jadi Rp601 M, Yakin BNC (BBYB) Bisa Laba di 2023?

EmitenNews.com―PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) hingga kuartal III-2022 mencatatkan rugi bersih Rp 601,17 miliar atau membengkak 127,08 persen secara tahunan atau year on year (yoy) dari  rugi bersih di kuartal III- 2021 yang hanya mencapai sebesar Rp 264,74  miliar.

BNC optimistis akan lebih menguntungkan atau  profitable  pada tahun 2023. Aspirasi itu diupayakan bank dengan memacu kinerja kredit, mengefisienkan biaya operasional, menjaga biaya dana dan biaya kredit, serta mempertahankan posisi rasio margin bunga.

Direktur Utama BNC Tjandra Gunawan menyampaikan, performa perusahaan sampai kuartal III-2022 sudah dalam jalur yang sesuai. Secara umum, jumlah nasabah terus bertambah dan kinerja keuangan bergerak ke arah positif.

"BNC sudah sudah membukukan laba usaha sebesar Rp 11 miliar dan laba bersih Rp 10 miliar pada kuartal III-2022 saja. Kita akan menjaga momentum itu untuk terus menerus. Jadi kami cukup optimis 2023 BNC akan menjadi tahun yang  profitable , dengan menjaga biaya operasional dan rasio  net interest margin  (NIM)," kata Tjandra pada public expose tahunan BNC 2022 di Jakarta, Jumat (18/11/2022).

https://www.emitennews.com/news/hingga-kuartal-iii-2022-rugi-bengkak-jadi-rp601-m-yakin-bnc-bbyb-bisa-laba-di-2023

=============================================================================================