Daily News 06/12

December 06, 2022 No. 2254
ASII UNTR

Grup Astra, United Tractors (UNTR) Lirik Tambang Nikel dan Tembaga

Emiten tambang Grup Astra, United Tractors (UNTR) akan melakukan diversifikasi bisnis ke sektor tambang nikel dan tembaga.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tambang Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) diketahui tengah melirik tambang logam baru dan aset terbarukan, untuk mengurangi ketergantungannya ke batu bara.

Melansir Bloomberg, Presiden Direktur UNTR Frans Kesuma mengatakan UNTR tengah aktif mencari tambang nikel untuk dibeli di Indonesia. Selain itu, UNTR juga aktif mencari tambang emas dengan cadangan minimal 2 juta ounces, dan tembaga di Australia dan Kanada.

Bloomberg menyebut, saat ini 75 persen dari total pendapatan UNTR berasal dari pertambangan batu bara dan jasa pertambangan.

https://m.bisnis.com/market/read/20221205/192/1605484/grup-astra-united-tractors-untr-lirik-tambang-nikel-dan-tembaga

===========================================================================

WIKA

Rencana IBC Mengakuisisi Gesits Bisa Tuntas Akhir 2022

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana Holding Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) mengakuisisi produsen motor listrik Gesits masih bergulir. PT WIKA Industri & Konstruksi (WIKON), pemegang saham mayoritas produsen Gesits, yakni PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), mengharapkan rencana transaksi tuntas di akhir 2022.

Sekretaris Perusahaan WIKON, Brilian Widya Muliawan mengatakan, agenda penjualan Gesits masih berjalan, selaras dengan upaya sinergi antar BUMN untuk memperkuat bisnis kendaraan listrik. IBC adalah Holding Baterai Indonesia yang dimiliki empat BUMN (Mind Id, ANTM, Pertamina dan PLN).

https://insight.kontan.co.id/news/rencana-ibc-mengakuisisi-gesits-bisa-tuntas-akhir-2022

===========================================================================

CLEO

Tahun Depan, Sariguna Primatirta (CLEO) Lanjutkan Ekspansi Agresif

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) akan melanjutkan ekspansi agresifnya di tahun 2023. Perseroan berencana membangun 3 pabrik baru serta mengembangkan jaringan distribusi di seluruh Indonesia. Wakil Direktur Utama CLEO, Melisa Patricia mengatakan prospek pasar air minum dalam kemasan di Indonesia masih terbuka lebar di tahun depan. 

 “sehingga kami tetap optimis untuk melanjutkan langkah ekspansi dengan membangun pabrik baru dan memperbanyak jaringan distribusi yang tersebar di seluruh Tanah Air,” kata dia dalam keterangan resminya, Senin (5/12).  

Ini Kata Sariguna Primatirta (CLEO) Seiring dengan penambahan pabrik baru, CLEO turut  mengurangi biaya distribusi yang mahal sekaligus mendekatkan Perseroan dengan konsumen.  Untuk mendorong pengembangan pabrik itu, tahun ini CLEO telah menganggarkan belanja modal Rp 220 miliar untuk mengembangkan jaringan distribusi khususnya di luar Jawa, seperti di Sumatra dan Kalimantan.

https://stocksetup.kontan.co.id/news/tahun-depan-sariguna-primatirta-cleo-lanjutkan-ekspansi-agresif.

===========================================================================

BRPT

Jaga Stabilitas Kinerja, Barito Pacific (BRPT) Genjot Segmen Energi Terbarukan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menggenjot pengembangan segmen energi terbarukan. Langkah ini sebagai strategi diversifikasi untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan bisnis dari Barito Group.

Direktur Barito Pacifi  David Kosasih mengungkapkan, sektor industri petrokimia bersifat cyclicals. Terutama saat terjadi lonjakan harga minyak mentah dunia, seperti yang terjadi pada tahun ini sebagai imbas dari kondisi geopolitik Rusia - Ukraina.

Alhasil, harga bahan baku petrokimia seperti nafta pun melonjak naik. Kondisi ini akhirnya berdampak terhadap perolehan margin laba. Menimbang karakteristik cyclicals di sektor petrokimia, BRPT pun tak hanya fokus ekspansi di sektor ini.

https://industri.kontan.co.id/news/jaga-stabilitas-kinerja-barito-pacific-brpt-genjot-segmen-energi-terbarukan

===========================================================================

ESSA

Ini Alasan Surya Esa Perkasa (ESSA) Optimistis Cetak Kinerja Moncer Hingga Akhir 2022

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen LPG dan ammonia, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) optimistis kinerja bisnisnya akan tetap tumbuh hingga akhir tahun nanti.

Direktur ESSA Prakash Chand Bumb mengatakan, pendapatan ESSA ditargetkan dapat di atas US$ 700 juta sampai akhir tahun 2022. Di saat yang sama, EBITDA ESSA diperkirakan dapat mencapai US$ 330 juta.

Manajemen ESSA belum bisa memberikan prediksi kinerja keuangan perusahaan pada tahun depan.

“Untuk tahun depan, kinerja kami bergantung pada harga LPG dan ammonia yang diharapkan tetap meningkat,” kata Prakash dalam paparan publik, Rabu (23/11).

https://industri.kontan.co.id/news/ini-alasan-surya-esa-perkasa-essa-optimistis-cetak-kinerja-moncer-hingga-akhir-2022