Daily News 15/12
December 15, 2022 No. 2261
BMRI BBRI Kredit Belum Ditarik di Bank Mandiri (BMRI) dan BRI (BBRI) Melandai Bisnis.com, JAKARTA ? Permintaan kredit di dua bank pelat merah, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) terus memperlihatkan tren secara positif. Hal itu tecermin dari kredit yang belum ditarik oleh nasabah atau undisbursed loan, yang terus mengalami penurunan sampai dengan akhir Oktober 2022. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Aturridha menyampaikan undisbursed loan di perseroan telah mencapai Rp188,29 triliun atau turun 7,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Hal ini ditopang oleh kondisi makroekonomi yang masih cukup kuat. “Ke depan, Bank Mandiri optimistis pencairan kredit akan semakin meningkat seiring dengan peningkatan konsumsi dan daya beli masyarakat yang cukup kuat,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (14/12/2022). Sumber: https://finansial.bisnis.com/read/20221215/90/1608633/kredit-belum-ditarik-di-bank-mandiri-bmri-dan-bri-bbri-melandai. =========================================================================== IBFN Intan Baru Prana (IBFN) Tiba-Tiba Ubah Bisnis, Jadi Apa? Jakarta, CNBC Indonesia - PT Intan Baru Prana Tbk (IBFN) akan mengubah fokus bisnisnya menjadi sub dealer mobil merek TATA. Anak usaha PT Intraco Penta Tbk (INTA) ini akan melakukan penggantian lini usaha menjadi distributor alat pengangkut komersial. Hal tersebut sejalan dengan kerjasama antara perseroan dan PT Pratama Wana Motor dalam perjanjian kerjasama yang dilakukan pada 12 Desember 2022. PT Pratama Wana Motor menjadi dealer resmi penjualan mobil merek TATA untuk wilayah Kalimantan Timur. Hal itu berdasarkan Dealership Agreement oleh dan antara Pratama Wana Motor dengan PT Tata Motors Distribusi Indonesia. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221215065909-17-397047/intan-baru-prana--ibfn--tiba-tiba-ubah-bisnis-jadi-apa =========================================================================== BBCA Bank BCA (BBCA) Siapkan Uang Tunai Rp37,6 Triliun Jelang Libur Nataru EmitenNews.com―PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengatakan pihaknya telah menyediakan uang tunai Rp37,6 triliun untuk kebutuhan menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Penyediaan uang tunai itu lebih besar dari tahun sebelumnya sejalan dengan terkendalinya pandemi COVID-19. "Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai nasabah menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022, BCA menyediakan uang tunai sebesar Rp37,6 triliun," ujar Executive Vice President Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn, Rabu (14/12/2022). "Jumlah ini naik 8% jika dibandingkan dengan tahun 2021," imbuh Hera. Sumber: https://www.emitennews.com/news/bank-bca-bbca-siapkan-uang-tunai-rp376-triliun-jelang-libur-nataru =========================================================================== The Fed Naikkan Lagi Suku Bunga, Bursa Asia Dibuka Lesu] Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Asia-Pasifik dibuka cenderung melemah pada perdagangan Kamis (15/12/2022), mengikuti pergerakan bursa saham Amerika Serikat (AS), setelah bank sentral AS kembali menaikkan suku bunga acuannya. Hanya indeks Shanghai Composite China yang dibuka di zona hijau, yakni naik tipis 0,02%. Sedangkan sisanya dibuka terkoreksi. Indeks Nikkei 225 Jepang dibuka melemah 0,59%, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,41%, Straits Times Singapura terpangkas 0,26%, ASX 200 Australia terdepresiasi 0,43%, dan KOSPI Korea Selatan merosot 0,75%. Dari China, beberapa data ekonomi penting akan dirilis pada hari ini, seperti data indeks harga rumah, produksi industri, penjualan ritel, dan tingkat pengangguran periode November 2022. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20221215083705-17-397077/the-fed-naikkan-lagi-suku-bunga-bursa-asia-dibuka-lesu =========================================================================== ASII Astra (ASII) Bakal Terus Perpanjang Ruas Tol, Mana Lagi Nih yang mau di Caplok? EmitenNews.com―PT Astra International Tbk (ASII) melalui anak usahanya di lini bisnis jalan tol, yakni Astra Infra, memberikan sinyal kuat untuk terus menambah ruas tol baru. Salah satunya melalui mekanisme akuisisi jalan tol yang sudah beroperasi. Astra Infra belakangan memang santer dihubungkan sebagai salah satu operator jalan tol yang masuk dalam bursa pembeli potensial atas aset-aset jalan tol yang dikelola emiten jalan tol pelat merah, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). Menanggapi hal itu, Group CEO Astra Infra Firman Yosafat Siregar menegaskan bahwa Astra Infra selalu ingin mengembangkan kemampuannya dari waktu ke waktu untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tol. Adapun soal metodenya, Yosafat menyatakan bahwa itu bergantung pada situasinya. Sumber: https://www.emitennews.com/news/astra-asii-bakal-terus-perpanjang-ruas-tol-mana-lagi-nih-yang-mau-di-caplok