Daily News 20/01
January 20, 2023 No. 2286
GIAA Penyebab Saham Garuda (GIAA) Rebound Usai 10 Hari ARB Beruntun Bisnis.com, JAKARTA ? Saham emiten maskapai penerbangan pelat merah, PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) memantul seiring menghijaunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin. Pada penutupan perdagangan Kamis (19/1/2023), saham GIAA menyentuh level Rp106, naik 6 poin atau 6 persen dibanding perdagangan sebelumnya. Kepala Riset Praus Capital Alfred Marolop Nainggolan menyebut kinerja positif terjadi setelah saham GIAA mengalami 10 hari Auto Reject Bawah (ARB) beruntun. “Sentimen menurut saya lebih ke teknikal rebound pasca koreksi panjang (10 hari ARB). Pada perdagangan kemarin GIAA mampu ditutup rebound di Rp101 dari level terendah di Rp94, dan pada hari ini seiring dengan kondisi IHSG yang menghijau, GIAA mampu rebound,” kata Alfred, Kamis (19/1/2023). Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230120/192/1620016/penyebab-saham-garuda-giaa-rebound-usai-10-hari-arb-beruntun. =========================================================================== KINO Simak Jurus Kino Indonesia (KINO) Mengarungi Bisnis Tahun Ini KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produk konsumer, PT Kino Indonesia Tbk (KINO) menyiapkan sejumlah strategi untuk menopang pertumbuhan kinerja di sepanjang tahun ini. Sekretaris Perusahaan Kino Indonesia Clara Linanda menyatakan bahwa pihaknya mengincar pertumbuhan kinerja di tahun ini. Meski tak memberikan detail berapa peningkatan yang diincar, KINO optimis angka penjualan maupun laba di 2023 akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Beberapa strategi yang dijalankan KINO tahun ini adalah memperluas jaringan distribusi serta menggaet pasar dan segmen yang belum pernah dimasuki selama ini. Namun sayang, dia tidak memberi detail wilayah dan segmen produk mana yang akan dikembangkan di 2023. "Kami akan mengembangkan merek-merek kami yang sudah ada termasuk perluasan pasar ekspor dan meningkatkan efisiensi operasional," ungkap Clara, kepada Kontan.co.id, kemarin. Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/simak-jurus-kino-indonesia-kino-mengarungi-bisnis-tahun-ini =========================================================================== Cuti Bersama Imlek, Senin 23 Januari 2023 Bursa Libur Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan, terkait hari libur atau cuti bersama Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili yang jatuh pada 22 Januari 2023. Mengutip jadwal libur bursa, hari libur tersebut mengacu pada keputusan bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakeraan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tanggal 11 Oktober 2022 Nomor 1066 Tahun 2022, Nomor 3 Tahun 2022 dan Nomor 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023. "Libur Bursa Senin, 23 Januari 2023, yakni cuti bersama Tahun Baru Imlek 2.574 Kongzili. Oleh karena itu, hari bursa pada Januari 2023 hanya 21 hari," seperti dikutip dari pengumuman Bursa. Selain jadwal tersebut di atas, libur bursa akan ditetapkan kemudian apabila kegiatan kliring ditiadakan oleh Bank Indonesia atau karena adanya pengumuman Pemerintah mengenai peniagaan kegiatan kerja pada suatu hari tententu. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230120080307-17-406983/cuti-bersama-imlek-senin-23-januari-2023-bursa-libur =========================================================================== ACES Capex Rp300 Miliar, Ace Hardware (ACES) Bidik Pendapatan dan Laba Naik 10 Persen EmitenNews.com―Memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan 5,3%, PT Ace Hardware Tbk (ACES) siap genjot penjualan dengan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba hingga 10% pada tahun 2023. Corporate Communications Ace Hardware Melinda Pudjo mengatakan, perseroan memproyeksikan pada tahun ini industri ritel kembali bangkit, bahkan mampu alami lonjakan pertumbuhan. Maka dari itu, perseroan menyiapkan berbagai strategi salah satunya ekspansi penambahan gerai. "Tahun ini kami akan menambah sebanyak 10 gerai baru," jelasnya, Kamis (19/1/2023). Sumber: https://www.emitennews.com/news/capex-rp300-miliar-ace-hardware-aces-bidik-pendapatan-dan-laba-naik-10-persen =========================================================================== PALM Pefindo Pastikan Penurunan Rating Jika PALM Agresif Biayai Investasi Dengan Utang EmitenNews.com―PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan akan menurunkan peringkat PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), apabila emiten yang dikendalikan oleh PT Provident Capital Indonesia ini secara agresif membiayai investasi melalui utang. Hal tersebut disampaikan Tim Riset Pefindo dalam Ikhtisar Pemeringkatan yang dipublikasi di Jakarta, Kamis (19/1). Sebelumnya, Pefindo telah menyematkan peringkat PALM di level idA (Single A), dengan prospek 'Stabil'. "Peringkat dapat turun, apabila perusahaan (PALM) secara agresif membiayai investasinya dengan utang yang substansial pada tingkat di mana hal ini akan memperlemah struktur permodalan atau proteksi arus kas," tulis Tim Riset Pefindo. Sumber: https://www.emitennews.com/news/pefindo-pastikan-penurunan-rating-jika-palm-agresif-biayai-investasi-dengan-utang