Daily News 27/01
January 27, 2023 No. 2290
SRTG Saratoga (SRTG) Siapkan Rp 2,2 Triliun untuk Investasi JAKARTA, investor.id ? PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) menganggarkan dana US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,2 triliun untuk kegiatan investasi tahun ini. Investasi ini memungkinkan diberikan kepada perusahaan baru maupun perusahaan yang sudah dimiliki Saratoga, dengan target return 20% per tahun. Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menegaskan, sektor energi baru dan terbarukan (EBT) masih akan menjadi salah satu fokus investasi perseroan pada 2023. Perseroan juga menyatakan akan fokus pada sektor bisnis finansial teknologi (fintek), kesehatan, logistik, dan barang konsumsi. Sumber: https://investor.id/market-and-corporate/320008/saratoga-srtg-siapkan-rp-22-triliun-untuk-investasi =========================================================================== BBCA Tumbuh 29,6 Persen, Bank BCA (BBCA) Kantongi Laba Rp40,7 T di 2022 EmitenNews.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitas anak hingga akhir tahun 2022 memperoleh laba bersih mencapai Rp 40,7 triliun di tahun 2022, atau tumbuh 29,6% secara tahunan atau Year on Year (YoY). Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja mengatakan kenaikan laba ini ditopang pertumbuhan kredit yang mencapai 11,7, sejalan dengan pemulihan yang luas di seluruh segmen pinjaman. Kemudian pengembangan ekosistem bisnis secara hybrid, baik pada platform online maupun offline, mendorong frekuensi transaksi kembali mencetak rekor tertinggi. Jahja? bilang capaian ini mendukung dana giro dan tabungan (CASA) naik 10,6% YoY di Desember 2022. Sumber: https://www.emitennews.com/news/tumbuh-296-persen-bank-bca-bbca-kantongi-laba-rp407-t-di-2022 =========================================================================== AKRA AKR Corporindo (AKRA) Targetkan Penjualan Lahan Industri Rp 18 T JAKARTA, investor.id?? PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) menargetkan penjualan lahan industri di KEK Gresik Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) mencapai Rp 15-18 triliun dalam 4-5 tahun ke depan. Tahun ini, perseroan mengincar penjualan lahan kawasan industri (KI) itu berkisar 70-75 ha. Seiring dengan itu, AKR berencana mengembangkan lebih lanjut kawasan industri dan fasilitas pelabuhan di JIIPE. Tujuannya agar bisa menarik lebih lagi banyak penyewa sekaligus mencapai target penjualan 2023. Sumber: https://investor.id/corporate-action/320015/akr-corporindo-akra-targetkan-penjualan-lahan-industri-rp-18-t =========================================================================== BRMS Ekspansi Pabrik Pengolahan Berlanjut, BRMS Bidik Produksi Emas 80.000 Oz Per Tahun EmitenNews.com―Seiring ekspansi kapasitas pabrik emas yang berlanjut, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menargetkan produksi emas meningkat jadi 80.000 Oz emas per tahun mulai tahun 2025 dan seterusnya. Direktur BRMS Herwin Wahyu Hidayat mengatakan pada November 2022, BRMS mulai mengoperasikan pabrik emas kedua dengan utilisasi 200 ton bijih hingga 500 ton bijih per hari. Uutilisasi pabrik emas kedua ini ditargetkan meningkat ke level 1.000 ton bijih per hai pada Februari-Maret tahun ini. Selanjutnya pada April-Juni 2023 harapannya kapasitas pabrik kedua tersebut meningkat ke level 2.000 ton bijih per hari. "Dampak beroperasinya pabrik kedua terhadap peningkatan produksi kami memang baru akan terasa pada full year tahun ini," kata Herwin dalam KBSA Live via Youtube, Kamis (26/1). Sumber: https://www.emitennews.com/news/ekspansi-pabrik-pengolahan-berlanjut-brms-bidik-produksi-emas-80000-oz-per-tahun =========================================================================== IPPE Jeblok 44% & ARB Berjilid, Saham Sultan Subang Digembok Bursa Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten industri pengolahan kelapa yakni PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) terpantau kembali ambles dan menyentuh batas auto reject bawah (ARB). Bahkan, sepanjang 2023, harga saham IPPE telah turun 44,8% dari harga Rp 125 per saham pada awal tahun menjadi hanya Rp 69 per lembarnya. Oleh karena itu, Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pemberlakuan suspensi atau penghentian perdagangan sementara untuk saham emiten milik Asep Sulaeman Sabanda alias Sultan Subang tersebut. Suspensi dilakukan setelah saham IPPE mengalami pelemahan harga secara signifikan dalam beberapa pekan terakhir. BEI dalam pengumuman tertanggal 25 Januari 2023, menyebutkan penghentian dilakukan dalam rangka cooling down setelah terjadi penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham IPPE. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230127080447-17-408651/jeblok-44-arb-berjilid-saham-sultan-subang-digembok-bursa