Daily News 31/01

January 31, 2023 No. 2292
Harga Batu Bara Anjlok 3,5%, Terendah Dalam 9 Bulan Terakhir

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara langsung ambles pada perdagangan awal pekan ini. Pada perdagangan Senin (30/1/2023), harga batu kontrak Maret di pasar ICE Newcastle ditutup di US$ 257 per ton.

Harganya ambruk 3,5% dibandingkan perdagangan Jumat pekan lalu. Harga tersebut adalah yang terendah sejak 1 April 2022 atau dalam sembilan bulan terakhir.

Pelemahan harga batu bara kemarin juga memutus tren positif sang pasir hitam yang menguat pada Kamis dan Jumat pekan lalu.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230131060020-17-409498/harga-batu-bara-anjlok-35-terendah-dalam-9-bulan-terakhir

===========================================================================

PEVE

Hermanto Tanoko Semakin Adikuasa, BEI Introgasi Penjualan Saham Penta Valent (PEVE)

EmitenNews.com―Tancorp Mega Buana, perusahaan milik konglomerat Hermanto Tanoko, memborong 276.250.000 saham PT Penta Valent Tbk (PEVE). Direktur Utama Tancorp Mega Buana Belinda Natalia menjelaskan, transaksi dilakukan pada 25 Januari 2023 di harga Rp 204 per saham. Nilai transaksi total mencapai Rp 56,35 miliar.

"Setelah transaksi Tancorp menjadi memiliki 988.750.000 saham atau 56%," papar Belinda dalam keterbukaan informasi.

Rupanya, aksi jual beli saham ini menyita perhatian khusus dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini bisa di lihat dari langkah BEI yang meminta penjelasan kepada PT Penta Valent Tbk (PEVE) terkait pelepasan saham PEVE yang dilakukan oleh dua pemegang saham kepada perusahaan milik Hermanto Tanoko, yakni PT Tancorp Mega Buana (TMB).

Sumber: https://www.emitennews.com/news/hermanto-tanoko-semakin-adikuasa-bei-introgasi-penjualan-saham-penta-valent-peve

===========================================================================

BBRI

Bank BRI (BBRI) Telah Realisasikan Buyback Saham Senilai Rp 3 Triliun

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) telah merealisasikan rencana pembelian kembali atau buyback saham. Aksi korporasi tersebut dilakukan selama periode 1 Maret 2022 hingga 26 Januari 2023.

Dalam periode lebih dari 10 bulan ini, perseroan telah menyelesaikan pembelian saham sebanyak 647.385.900 lembar. Nilai pembelian kembali saham tersebut senilai Rp 2,99 triliun.

“Tidak termasuk biaya komisi perantara perdagangan efek dan biaya lainnya,” ujar Corporate Secretary Division Bank BRI, Aestika Oryza Gunarto dalam keterbukaan informasi, Senin (30/1).

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/bank-bri-bbri-telah-realisasikan-buyback-saham-senilai-rp-3-triliun

===========================================================================

LAJU

Ada Basis Investments di Syukuran IPO LAJU, Harga Saham Lanjutkan Penguatan?

EmitenNews.com―Pola kenaikan saham PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) yang sejak debut perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami auto-rejection atas (ARA) mulai dikaitkan dengan eksistensi PT Basis Utama Prima (Basis Investments) dalam rangkaian acara pelaksanaan IPO perusahaan jasa logistik ini.

Seperti diketahui, saat pencatatan perdana saham LAJU di BEI pada Jumat (27/1), saham di bidang jasa logistik terintegrasi ini mengalami penguatan optimal hingga 35 persen ke level Rp135 dari harga penawaran senilai Rp100 per saham atau menyentuh batas ARA.

Bahkan pada perdagangan kemarin, Senin 30 Januari 2023, saham LAJU masih terus menguat dengan penutupan di level 139 per saham. Adapun harga tertinggi sempat menyentuh level 182 per saham. Dari sisi transaksi, saham LAJU ditransaksikan 553.018.400 lembar saham dengan frekuensi 61.761 kali dan nilai transaksi mencapai Rp84,39 miliar.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/ada-basis-investments-di-syukuran-ipo-laju-harga-saham-lanjutkan-penguatan

===========================================================================

SSMS

Sawit Sumbermas (SSMS) Lunasi Obligasi Global Rp4,5 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA ― Emiten perkebunan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) melaporkan pelunasan obligasi global senilai US$300 juta atau sekitar Rp4,5 triliun yang diterbitkan di Bursa Singapura pada 2018 silam.

“Kami ingin memberi konfirmasi bahwa obligasi dengan bunga 7,75 persen per tahun dan jatuh tempo pada 23 Januari 2023 telah dilunasi penuh,” kata Vice President Client Services BNY Mellon Corporate Trust Yuanrong Wu selaku agen pembayar dikutip Senin (30/1/2023).

Dalam catatan Bisnis, obligasi tersebut diterbitkan melalui entitas anak SSMS Plantation Holding Pte. Ltd di Bursa Singapura. Surat utang tersebut dicatatkan dan mulai diperdagangkan di SGX-ST pada 24 Januari 2018.

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230130/192/1623072/sawit-sumbermas-ssms-lunasi-obligasi-global-rp45-triliun.