Daily News 27/02

February 27, 2023 No. 2305
BSDE

Sektor Properti Masih Tumbuh, BSDE Genjot Segmen Pasar Premium

EmitenNews.com―Meskipun suku bunga Bank Indonesia masih fluktuatif, namun sektor properti tetap menjadi primadona karena didukung dengan tingginya kebutuhan akan hunian. Hal inipun diakui Hermawan Wijaya, Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).

Disampaikannya, adanya tantangan ekonomi global maupun nasional yang bisa mempengaruhi pertimbangan masyarakat untuk membeli rumah maupun investasi di sektor properti menjadi tantangan. Namun perseroan tetap berkeyakinan pada keberlanjutan strategi inovasi produk Sinar Mas Land yang selalu memperhatikan tren dan kebutuhan konsumen serta pangsa pasar yang dapat diserap. 

“Sebagai salah satu perusahaan properti yang berfokus pada kebutuhan konsumen, kami juga memberikan stimulus untuk mengajak masyarakat tetap melirik sektor properti di tahun 2023 dengan meluncurkan program national sales bertajuk Smart Move. Program ini memberikan subsidi bunga, subsidi DP, hingga subsidi biaya KPR dan diharapkan dapat meyakinkan konsumen untuk membeli properti idaman mereka di tahun ini.”ujarnya di Jakarta, pada pekan lalu.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/sektor-properti-masih-tumbuh-bsde-genjot-segmen-pasar-premium

===========================================================================

BJBR

Bank BJB (BJBR) Cetak Laba Bersih Rp2,24 Triliun Sepanjang 2022

Bisnis.com, JAKARTA ? PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB mencatatkan laba bersih konsolidasi Rp2,24 triliun sepanjang 2022, tumbuh 11,44 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan raihan laba periode sebelumnya Rp2,01 triliun. 

Berdasarkan publikasi di Harian Bisnis Indonesia pada Senin (27/2/2023), capaian laba Bank BJB pada 2022 terdorong oleh naiknya pendapatan bunga 3,17 persen yoy menjadi Rp13,63 triliun dan penyusutan beban bunga 1,69 persen yoy menjadi Rp5,22 triliun. Alhasil, pendapatan bunga bersih Bank BJB pun naik 6,32 persen yoy menjadi Rp8,40 triliun.

Bank BJB juga mengalami penyusutan kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) sebesar 192,67 persen yoy menjadi hanya Rp210,78 miliar per 31 Desember 2022.

Sumber: https://finansial.bisnis.com/read/20230227/90/1631973/bank-bjb-bjbr-cetak-laba-bersih-rp224-triliun-sepanjang-2022.

===========================================================================

UCID

Laba Bersih Uni-Charm Indonesia (UCID) Turun 34,6% di Tahun 2022

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) berhasil meraih pendapatan bersih sebesar Rp 10,32 triliun hingga akhir 2022. Jumlah ini tumbuh 13,16% year on year (YoY) dibandingkan pendapatan bersih perusahaan pada tahun sebelumnya sebesar Rp 9,12 triliun.

Mengutip laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan bersih UCID pada tahun lalu sebagian besar berasal penjualan diapers yakni sebesar Rp 8,25 triliun. Selain itu, UCID juga memperoleh pendapatan bersih dari bisnis non diapers sebesar Rp 2,06 triliun.

UCID memiliki beban pokok pendapatan sebesar Rp 8,43 triliun pada tahun 2022 atau naik 16,12% YoY dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni senilai Rp 7,26 triliun.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/laba-bersih-uni-charm-indonesia-ucid-turun-346-di-tahun-2022

===========================================================================

FUTR

Belum Apa-apa, Saham Penyedia Konten FUTR Boncos 7,5%

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan penyedia konten media PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) secara resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan dengan melepas sebanyak 1,27 miliar saham dengan harga penawaran Rp 100 per saham atau setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Sehingga, FUTR akan mendapatkan dana segar senilai Rp 127,8 miliar.

Dalam debut perdananya, saham FUTR melemah di level Rp 93 per saham dari harga penawaran atau 7,5%.

Sementara, hingga berita ini diturunkan, FUTR sudah kehilangan 4 poin atau turutn 4% ke level Rp 96 per saham.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230227091128-17-417162/belum-apa-apa-saham-penyedia-konten-futr-boncos-75

===========================================================================

TPIA

Chandra Asri (TPIA) Taruh Dana Right Issue Rp15,49 Triliun di Sejumlah Bank, Ini Detailnya

EmitenNews.com - Chandra Asri (TPIA) menyimpan dana hasil right issue Rp15,49 triliun. Dana segar itu bersarang pada instrumen deposito berjangka sejumlah perbankan. Lalu, membiak pada surat berharga dengan tingkat suku bunga/imbal hasil USD.

Penempatan pada deposito berjangka menyasar sejumlah perbankan. Misalnya, Bank Mandiri (BMRI), Bank BNI (BBNI), Kasikornbank Thailand, OCBC Bank Singapore, NBK Singapore, dan Deutsche Bank Singapore.

Dana tersebut ditempatkan dengan durasi 1-3 bulan pada tingkat suku bunga/imbal hasil USD sebesar 3,25-4,85 persen per tahun. Selanjutnya, ditempatkan pada surat berharga negara dengan tingkat suku bunga/imbal hasil USD 1,71-4,75 persen per tahun berdurasi 1-12 bulan.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/chandra-asri-tpia-taruh-dana-right-issue-rp1549-triliun-di-sejumlah-bank-ini-detailnya