Daily News 05/04

April 05, 2023 No. 2324
NCKL

Anak Usaha Harita (NCKL) Pasang Harga IPO Rp 1.250 per Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - Calon emiten tambang usaha bijih nikel yang merupakan anak usaha Harita, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) akan melepas sahamnya ke publik melalui pencatatan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) sebanyak 7,99 miliar saham baru atau setara dengan 12,67% dari modal yang ditempatkan dengan nilai nominal masing- masing saham sebesar Rp 100 per saham.

Adapun harga saham yang ditawarkan ke masyarakat dibandrol Rp 1.250 per saham. Sehingga, perseroan akan mendapatkan dana segar senilai Rp 9,99 triliun

Perseroan juga akan mengalokasikan saham sebesar 0,44% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO tersebut untuk program alokasi saham kepada karyawan Perseroan (Employee Stock Allocation (ESA) yaitu sebanyak sebesar 35 juta saham, dengan harga pelaksanaan ESA yang sama dengan harga IPO.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230405071619-17-427396/anak-usaha-harita--nckl--pasang-harga-ipo-rp-1250-per-saham

MDLN

Bosan Rugi, Modernland Realty (MDLN) Raih Laba Rp20,17 Miliar di 2022

EmitenNews.com―Kinerja keuangan PT Modernland Realty Tbk (MDLN) untuk Tahun Buku 2022 akhir berhasil meraih laba bersih senilai Rp20,17 miliar, berbalik dari setahun sebelumnya yang masih mencatatkan rugi bersih Rp41,99 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan MDLN yang dikutip Selasa (4/4), perbaikan bottom line emiten properti ini tidak sejalan dengan jumlah pendapatan di sepanjang 2022 yang tercatat anjlok hingga 45,27 persen (year-on-year) menjadi Rp1,1 triliun.

Namun untuk Tahun Buku 2022, MDLN terpantau bisa menekan beban pokok pendapatan sebesar 18,32 persen (y-o-y) menjadi Rp535,87 miliar. Sehingga, laba bruto di 2022 tercatat Rp562,99 miliar atau masih jauh lebih rendah dibanding setahun sebelumnya yang mencapai Rp1,35 triliun.

Sementara itu, laba usaha MDLN di 2022 tercatat Rp297,37 miliar atau melorot 35,12 persen (y-o-y) menjadi Rp297,37 miliar. Pada tahun lalu, perseroan terbilang sukses membukukan pendapatan operasi lainnya yang mencapai Rp871,52 miliar atau meroket 897,05 persen (y-o-y).

Sumber: https://www.emitennews.com/news/bosan-rugi-modernland-realty-mdln-raih-laba-rp2017-miliar-di-2022

===========================================================================

SRTG

Harga 'Kemurahan', Emiten Sandiaga Uno (SRTG) Buyback Rp150 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten milik Edwin Soeryadjaya dan Sandiaga Salahuddin Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) berencana melakukan pembelian kembali (buyback) saham.

Rencananya, Saratoga akan menganggarkan dana sebesar Rp 150 miliar untuk aksi buyback tersebut. Jumlah ini sudah termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lain yang terkait.

Sementara perkiraan jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya 0,36% dari modal disetor perseroan atau maksimum 50 juta saham.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230405070220-17-427391/harga-kemurahan-emiten-sandiaga-uno--srtg--buyback-rp150-m

===========================================================================

ISSP

Steel Pipe (ISSP) Terbitkan Obligasi dan Sukuk Rp405 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk. (ISSP) menuntaskan penerbitan surat utang hingga Rp405 miliar. Secara rinci, surat utang tersebut terdiri dari obligasi senilai Rp250 miliar dan sukuk Rp155 miliar.

"Hari ini kami menyelesaikan penerbitan obligasi ketiga PUB 2 tahap pertama, totalnya Rp405 miliar baik dari sukuk maupun obligasi," ujar Corporate Secretary ISSP Johannes W. Edward dalam Analyst Meeting FY2022 ISSP Selasa, (4/4/2023).

Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi ISSP ditawarkan dalam tiga seri. Pertama, Obligasi Seri A sebesar Rp37,9 miliar dengan bunga tetap 7,75 persen per tahun dan jangka waktu 367 hari sejak tanggal emisi.

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230405/192/1643924/steel-pipe-issp-terbitkan-obligasi-dan-sukuk-rp405-miliar.

===========================================================================

ADMF

50 Persen dari Laba 2022, Adira Finance (ADMF) Guyur Dividen Rp803 Miliar

EmitenNews.com―Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menyetujui dividen tahun buku 2022 senilai Rp 803 miliar. Angka tersebut merefleksikan rasio dividen setara dengan 50% dari total laba bersih tahun lalu.

"RUPST menyetujui pembagian dividen 50% dari laba Adira Finance senilai Rp 1,6 triliun sepanjang 2022. Angka tersebut ekuivalen dengan Rp 803 per saham," ungkap Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila dalam acara Buka Puasa Bersama di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Adira Finance membukukan laba bersih tahun buku 2022 mencapai Rp 1,6 triliun atau tumbuh 32% secara tahunan ( year on year /yoy). Pertumbuhan laba ini dipicu peningkatan penyaluran pembiayaan, menurunnya beban bunga, hingga membaiknya kualitas aset.

Selanjutnya, pemegang saham menetapkan sebanyak 1% dari laba bersih ditetapkan sebagai cadangan dan sisa perolehan laba ditentukan sebagai laba ditahan. Disamping itu, RUPST menghasilkan sejumlah perubahan struktur kepengurusan.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/50-persen-dari-laba-2022-adira-finance-admf-guyur-dividen-rp803-miliar

===========================================================================

PTIS

Laba Bersih Indo Straits (PTIS) Terbang 340,7%

JAKARTA, Investor.id - PT Indo Straits Tbk (PTIS) membukukan peningkatan pendapatan menjadi US$ 18,36 juta pada 2022, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya US$ 12,60 juta.

Kenaikan tersebut berimbas terhadap peningkatan laba tahun berjalan dari US$ 123.885 menjadi US$ 546.016 atau Rp 8,1 miliar.

Perseroan juga membukukan kenaikan aset dari US$ 36,85 juta menjadi US$ 41,70 juta. Begitu juga dengan liabilitas meningkat dari US$ 16,82 juta menjadi US$ 19,55 juta.

Sedangkan perdagangan saham PTIS menunjukkan lonjakan dalam dua bulan terakhir. Bahkan, saham PTIS sempat mengalami suspend oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat kenaikan kumulatif yang signifikan.

Kemarin, saham PTIS ditutup di level Rp 560 per saham. Harga tersebut menunjukkan kenaikan, dibandingkan penutupan akhir Februari berada di level Rp 240 per saham.

Sumber: https://investor.id/market/326421/laba-bersih-indo-straits-ptis-terbang-3407