INTP

Indocement (INTP) Optimistis Permintaan Semen Meningkat Usai Usai Libur Lebaran

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen semen, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengantisipasi adanya kenaikan permintaan semen pasca libur lebaran tahun 2023. Maklumlah, perseroan mencatat adanya penurunan pemakaian semen kantong pada periode tersebut. 

Manajemen INTP dalam keterangan resminya memaparkan bahwa penurunan  pemakaian semen kantong sebesar -9.3%, dengan komposisi 73% porsi dari total konsumsi semen domestik di kuartal I-2023, telah menyeret konsumsi semen nasional menjadi minus 6,5% secara tahunan.  

“Di mana hal ini bertolak belakang dengan pemulihan pertumbuhan pada kuartal I-2022 sebesar +4,9%,” ungkap Manajemen INTP, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, baru-baru ini. 

Sumber: https://newssetup.kontan.co.id/news/indocement-intp-optimistis-permintaan-semen-meningkat-usai-usai-libur-lebaran

===========================================================================

Gokil! Market Cap BEI Hampir Tembus Rp 10.000 T Nih

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) secara konsolidasi mencatatkan kapitalisasi pasar atau market caps sebanyak Rp9.790 triliun per April 2023. Jumlah tersebut berasal dari 858 emiten.

Obligasi tercatat sebanyak 127 per Apri 2023, dengan rinciannya sebanyak Rp5.544 triliun diterbitkan pemerintah, sebanyak Rp447 triliun diterbitkan perusahaan-perusahaan. ETF mencatatkan dana kelolaan atau asset under management (AUM) sebanyak Rp15 triliun.

Pada aktivitas perdagangan, BEI mencatatkan rata-rata volume perdagangan sepanjang tahun ini sebanyak 17,72 miliar saham. Sementara sepanjang tahun lalu sebanyak 23,92 kali rata-rata volume perdagangan.

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230515081829-17-437252/gokil-market-cap-bei-hampir-tembus-rp-10000-t-nih

===========================================================================

Hari Ini Cum Dividen Miliaran Xl Axiata (EXCL), Link Net (LINK), KRYA

Bisnis.com, JAKARTA ― Sejumlah emiten menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Senin (15/5/2023), seperti PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA), dan PT Link Net Tbk. (LINK).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) beberapa emiten yang akan memasuki cum dividen hari ini ialah PT XL Axiata Tbk. (EXCL), PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA), dan PT Link Net Tbk. (LINK).

Sebagai informasi, jadwal cum dividen atau cum date (cumulative date) merupakan tanggal terakhir investor saham yang berhak mendapat dividen dari kepemilikan saham. Hal ini berarti investor yang membeli saham lewat dari tanggal tersebut tidak mendapatkan hak pembagian dividen.

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230515/192/1655918/hari-ini-cum-dividen-miliaran-xl-axiata-excl-link-net-link-krya.

===========================================================================

ASII

Penjualan Mobil Astra International (ASII) per April 2023 Turun 34 Perse

EmitenNews.com -Penjualan mobil PT Astra International Tbk (ASII) sebanyak 34.717 unit per April 2023. Penjualan tersebut turun 34,11% (MoM) dari bulan sebelumnya pada Maret yang sebanyak 52.687 unit.

Head of Corporate Communications ASII, Boy Kelana Soebroto, mengatakan jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2022, penjualan unit pada April 2023 lalu turun 25,33 persen year on year (yoy). Untuk realisasi penjualan LCGC Astra pada periode itu naik dari 8.953 unit menjadi 9.376 unit.

Realisasi penjualan mobil Astra secara rinci dari yang terlaris adalah merek Toyota dan Lexus yang mencapai 21.818 unit. Kemudian Daihatsu dengan angka penjualan mencapai 10.778 unit. Disusul oleh produk Isuzu mencapai 2.026 unit dan UD Truck sebanyak 76 unit. Sementara yang terendah adalah Peugeot sebanyak 19 unit.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/penjualan-mobil-astra-international-asii-per-april-2023-turun-34-persen

===========================================================================

BBYB

Berkurang 83 Persen, Rugi Bank Neo (BBYB) Kuartal I-2023 Terkumpul Rp68,40 Miliar

EmitenNews.com - Bank Neo Commerce (BBYB) sepanjang kuartal pertama 2023 mencatat rugi Rp68,40 miliar. Berkurang 83 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan boncos Rp416,73 miliar. Alhasil, rugi per saham dasar menjadi Rp5,68 dari periode sama tahun lalu Rp48,20 per lembar.

Pendapatan bunga Rp622,27 miliar, melambung 246 persen dari edisi sama tahun lalu Rp179,72 miliar. Pendapatan bunga Rp863,29 miliar, melesat 159 persen dari periode sama tahun lalu Rp332,13 miliar. Beban bunga Rp241,01 miliar, bengkak dari Rp152,40 miliar. Jumlah pendapatan operasional lainnya Rp76,66 miliar, turun dari Rp94,74 miliar. 

Pendapatan fee ATM Rp18,13 miliar, susut dari Rp77,92 miliar. Penerimaan kembali aset yang telah dihapusbukukan Rp15,95 miliar, naik dari Rp2,47 miliar. Provisi dan komisi lainnya Rp8,38 miliar, naik dari Rp7,76 miliar. Lainnya Ro34,19 miliar, melejit dari Rp6,57 miliar. Jumlah beban operasional Rp767,01 miliar, bengkak dari Rp688,11 miliar. 

Sumber: https://www.emitennews.com/news/berkurang-83-persen-rugi-bank-neo-bbyb-kuartal-i-2023-terkumpul-rp6840-miliar