Daily News 15/06

June 15, 2023 No. 2359
WIKA

Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Kontrak Rp3,48 Triliun di IKN

Emiten BUMN karya, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) mencatatkan kontrak di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga Rp3,48 triliun per Mei 2023. Corporate Secretary WIKA Mahendra Vijaya mengatakan beberapa proyek yang sedang dikerjakan oleh WIKA adalah pembangunan Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau ? SP. Tempadung dan Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Timur. 

Adapun WIKA berperan sebagai kontraktor pelaksana dalam dua proyek tersebut. “Kedua proyek ini dibangun dalam rangka mendukung konektivitas di Ibu Kota Negara,” ujar Mahendra dalam keterangan tertulis dikutip Kamis (15/6/2023). 

Lebih lanjut, dia mengatakan pembangunan Jalan Tol IKN Segmen KKT Kariangau ? SP. Tempadung telah mencapai 24 persen dalam proses pengerjaannya. Proyek ini merupakan kerja sama operasi (KSO) antara WIKA dengan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) bersama PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON).

Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230615/192/1665680/wijaya-karya-wika-kantongi-kontrak-rp348-triliun-di-ikn.

=============================================================================

SCMA

IPO Sudah Dipersiapkan, Surya Citra Media (SCMA) Sebut Video dan RANS Fokus Perbaikan

Perusahaan penyiaran PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), sebagai induk dari platform Vidio.com dan salah satu pemegang saham RANS Entertainment, membeberkan progres dari persiapan penawaran umum perdana ( initial public offering /IPO) saham dua entitas bisnis tersebut.

Persiapan IPO Vidio sudah disiapkan, apalagi platform digital tersebut kini telah mendapat tempat di benak investor. "Jadi, kalau investor memikirkan kapan mereka bisa  exit , salah satu  exit  yang paling nyaman adalah IPO. Jadi, kami pun mendapatkan  pressure  yang  healthy  untuk melangkah menuju IPO," kata Direktur Utama SCMA Sutanto Hartono di Jakarta, Rabu (14/6/2023).

Namun, sebelum menuju IPO, Sutanto menyebutkan beberapa hal penting yang perlu disipakan lebih dulu, terutama bagaimana perseroan bisa meyakinkan investor publik terkait pertumbuhan dan kesehatan dari sisi profitabilitas sehingga publik tertarik untuk berinvestasi.

Karena itu, Vidio dan RANS Entertainment tengah fokus melakukan perbaikan setelah sempat terjadi pergeseran. Sebab, pada platform Vidio, dinamikanya mirip seperti investasi di perusahaan teknologi yang dulu fokus pada  growth , kini bergeser pada profitabilitas. Untuk itu, SCMA melakukan penyesuaian dalam bentuk efisiensi biaya dan fokus pada kegiatan yang berkontribusi pada pertumbuhan pelanggan. 

Sumber: https://www.emitennews.com/news/ipo-sudah-dipersiapkan-surya-citra-media-scma-sebut-video-dan-rans-fokus-perbaikan

=============================================================================

JSMR

Target Saham Jasa Marga (JSMR) Direvisi Naik, Berikut Faktor Pemicunya

RHB Sekuritas Indonesia merevisi naik target harga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dari Rp 5.200 menjadi Rp 5.400 dengan rekomendasi dipertahankan beli. Revisi ini didukung tuntasnya pandemi dan rencana kenaikan tarif delapan ruas tol.

Revisi naik target harga tersebut juga mengimplikasikan dinaikkannya proyeksi kinerja keuangan perseroan tahun 2023. Estimasi laba bersih direvisi naik dari Rp 2,17 triliun menjadi Rp 2,34 triliun. Sebaliknya proyeksi pendapatan direvisi turun dari Rp 15,77 triliun menjadi Rp 15,32 triliun.

“Jasa Marga memasuki masa pertumbuhan pesat trafik kendaraan seluruh ruas tol yang dikelolanya bersamaan dengan kenaikan tarif beberapa ruas tol. Hal ini membuat peluang kinerja keuangan perseroan lebih tinggi, dibandingkan perkiraan semula,” ulas analis RHB Sekuritas Ryan Santoso dalam riset terbaru.

Dia mengatakan, Jasa Marga berhasil mencatatkan lonjakan pendapatan tol selama lebaran tahun ini. Bahkan, angkanya lebih tinggi 54% dari raihan sebelum pandemi pada 2020. Begitu juga dengan trafik kendaraan selama bulan normal masih lebih tinggi 20% dari raihan per bulan pada 2020.

Sumber: https://investor.id/market/332283/target-saham-jasa-marga-jsmr-direvisi-naik-berikut-faktor-pemicunya

=============================================================================

ANTM

Harga Emas Hari Ini (15/6) Turun Cetek, Rugi Pembeli Sebulan Lalu 11,98%!

Kamis (15/6) harga emas Antam bersertifikat di Butik Emas, Logam Mulia,  PT Aneka Tambang (Antam) turun Rp 1.000 per gram. Dari sebelumnya Rp 1.053.000 per gram, harga emas hari ini menjadi Rp 1.052.000 per gram.

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia turun Rp 1.000 per gram, dari sebelumnya Rp 934.000 per gram menjadi Rp 933.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 119.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/harga-emas-hari-ini-156-turun-cetek-rugi-pembeli-sebulan-lalu-1198

=============================================================================

SSMS

Jalankan Bisnis Berkelanjutan, SSMS Kelola dan Lindungi Kawasan Berkonservasi Tinggi

Emiten sawit yang tengah menjadi perhatian para investor pasar modal dengan market cap yang mencapai Rp12,53 triliun serta PBV 1,89 dan PER 12,94, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) memang terbilang memiliki kinerja apik.

Hal ini bisa dilihat dari capaian kinerja tahun lalu yang membukukan laba bersih senilai Rp1,83 triliun. Perolehan tersebut naik dari periode 2021 yang sebesar Rp1,51 triliun. Sementara itu penjualan pun tercatat senilai Rp7,26 triliun, perolehan ini naik dari sebelumnya sebesar Rp5,20 triliun.

Bahkan pada pekan lalu Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) telah membagikan dividen tunai sebesar Rp710 miliar. Besaran dividen yang dibagikan adalah sebesar 76% dari laba. Pembagian dividen telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar 8 Mei 2023. 

Rasio pembagian dividen yang tinggi menjadi pemantik bagi investor terus merangsek masuk untuk menjadi pemegang saham di SSMS. Merujuk data kepemilikan saham SSMS per 9 Juni 2023 tercatat ada sebanyak 3.045 investor atau tumbuh 251 investor dibandingkan pada 30 April 2022 sebanyak 2.794 investor.

Sumber: https://www.emitennews.com/news/jalankan-bisnis-berkelanjutan-ssms-kelola-dan-lindungi-kawasan-berkonservasi-tinggi