Daily News 26/06
June 26, 2023 No. 2364
SMDR Samudera Indonesia (SMDR) Terbitkan Sukuk Rp 550 Miliar, Ini Peruntukannya PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) untuk pertama kalinya akan menerbitkan surat utang. Kali ini, SMDR akan menawarkan bentuk Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Samudera Indonesia sebesar Rp 2 triliun. Pada tahap awal, SMDR akan menerbitkan dan menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Samudera Indonesia Tahap I Tahun 2023 dengan sisa Imbalan Ijarah sebanyak-banyaknya Rp 550 miliar. SMDR akan menerbitkan sukuk dalam dua seri. Sesi A memiliki tenor 379 hari dengan tingkat kupon di kisaran 6,50%?7,50%. Seri B dengan tenor 5 tahun kisaran imbal hasil di 6,50%?7,50%. Direktur Utama Samudera Indonesia, Bani Maulana Mulia, menjelaskan penerbitan sukuk ijarah ini merupakan strategi SMDR dalam melakukan diversifikasi keuangan. Selama ini SMDR mencari pendanaan melalui perbankan dan institusi non-bank. Bani bilang penerbitan sukuk ini juga merupakan sarana untuk menunjukkan kekuatan fundamental SMDR. "Kami menunjukkan kondisi kesehatan perusahaan kepada masyarakat dan institusi. Dengan begitu, perusahaan bisa dikenal baik di kalangan investor," tutur Bani saat dihubungi Kontan, Sabtu (24/6). Dengan penerbitan sukuk ini, lanjut Bani, SMDR akan memiliki portofolio yang lengkap dari metode pembiayaan sebab pihaknya akan selalu mencari opsi pembiayaan yang paling efisien. Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/samudera-indonesia-smdr-terbitkan-sukuk-rp-550-miliar-ini-peruntukannya ============================================================================= RELF Usai IPO, Graha Mitra (RELF) Incar Pemasukan Rp124 Miliar PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) incar pendapatan Rp72 miliar pada tahun ini dan Rp124 miliar pada 2024. Direktur Keuangan RELF Edy Abdul Malik menyampaikan bahwa Perseroan menargetkan penjualan 2023 sebesar Rp72 miliar dan pada 2024 Perseroan menargetkan kenaikan penjualan menjadi Rp128 miliar. Menurutnya kenaikan target penjualan akan diimbangi dengan ekspansi yang dijalankan sepertu membuka proyek-proyek baru. Edy mengatakan Proyek Greenland Kemang, Bogor, memiliki margin yang lumayan karena harga akuisisi tanah yang dimiliki cukup murah. Di sisi lain, harga jual unit rumah saat ini sudah mengalami kenaikan mengikuti perkembangan harga pasar sehingga RELF mendapatkan peluang profit yang lebih besar dari proyek ini. “RELF saat ini sudah bekerjasama dengan bank - bank penyedia KPR, diantaranya BRI, BSI, BTN, Bank Ganesha dan BJB yang sudah bekerjasama. Perseroan terus melakukan ekspansi untuk menambah alternatif pilihan Bank untuk menyediakan fasilitas KPR bagi konsumen," katanya dalam keterangan resmi Senin (26/6/2023). Menurutnya dukungan dari perbankan penyedia KPR ini juga salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk mendukung agresifitas pertumbuhan penjualan yang sedang dikejar oleh RELF. Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230626/7/1668976/usai-ipo-graha-mitra-relf-incar-pemasukan-rp124-miliar. ============================================================================= OKAS Siapkan Private Placement, Ancora (OKAS) Gandeng Perusahaan Jasa Peledakan Terbaik Dunia PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) akan mendivestasi kepemilikan saham atas cicit usahanya, yakni PT Multi Nasional Kemitraan ( MNKT ) kepada PT BME Indonesia. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dikutip Senin (19/6/2023), OKAS akan menjual sebanyak 33.250 saham MNKT atau setara 49% porsi kepemilikan melalui anak usahanya PT Multi Nasional Kimia (MNK). Divestasi tersebut akan menghsailkan dana segar Rp 215,67 miliar. Usai divestasi, MNK masih bertindak sebagai pengendeali 51% saham MNKT. Divestasi tersebut akan menjadi langkah awal masuknya BME menjadi mitra strategis OKAS. Sebagai informasi BME merupakan perusahaan jasa peledakan terbaik di dunia. Kerja sama ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan dan keahlian, serta mengembangkan kegiatan jasa peledakan secara khusus. Selain itu, diharapkan mampu mendorong MNKT mendapatkan pangsa pasar yang lebih luas, dana segar yang diperoleh juga bisa mengurangi utang, dan meningkatkan akses dalam pembiayaan lainnya. Sumber: https://investor.id/market/333325/siapkan-private-placement-ancora-okas-gandeng-perusahaan-jasa-peledakan-terbaik-dunia ============================================================================= ADES Ekspansi ke Frozen Food, Akasha Wira (ADES) Pede Penjualan Tumbuh 20 Persen di 2023 PT Akasha Wira International Tbk (ADES) sebagai produsen air minum dalam kemasan dan kosmetik, membidik pertumbuhan penjualan sebesar 20 persen pada tahun 2023. Hal ini sejalan dengan penjualan AMDK yang mengalami peningkatan sejak berakhirnya status pandemi di Indonesia. "Kegiatan luar rumah juga meningkat dan banyak masyarakat melakukan kegiatan wisata dan kuliner sehingga pertumbuhan AMDK terus meningkat," kata Presiden Direktur ADES Wihardjo Hadiseputro dalam paparan publik, Jumat (23/6/2023). Dari sisi persediaan, saat ini ADES memiliki idle capacity untuk kedua pabrik yang berada di Cibinong, Jawa Barat, dan Pasuruan, Jawa Timur. Perseroan menggenjot penjualan produk AMDK melalui tiga merek yakni Nestle Pure Life, Vica, dan Maklon. Sedangkan untuk produk kosmetika Makarizo, Wihardjo mengakui tengah berupaya membeli sejumlah mesin baru sekaligus melakukan otomatisasi demi meningkatkan kapasitas produksi. Sumber: https://www.emitennews.com/news/ekspansi-ke-frozen-food-akasha-wira-ades-pede-penjualan-tumbuh-20-persen-di-2023 ============================================================================= PURA Meski Incar Pendapatan Naik 43%, Investor PURA Jangan Berharap Dividen Sampai 2024 PT Putra Rajawali Kencana, Tbk (PURA) menyampaikan hasil penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2023. Rapat Umum Pemegang Saham telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 4.292.561.153 saham atau 68,1150% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Merujuk risalah RUPS emiten jasa transportasi darat ini, yang dikutip Senin (26/6/2023), disebutkan bahwa pemangku kepentingan mengesahkan persetujuan dan penetapan penggunaan laba bersih Perseroan yang diperoleh dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022. Menetapkan penyisihan untuk dana cadangan sebesar Rp200 juta. “Tidak membagikan dividen untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 dan sisa Laba Bersih yang diperoleh Perseroan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022 akan digunakan untuk pengembangan usaha Perseroan,” tulis Ratna Hidayati Corporate Secretary PURA. Sumber: https://www.emitennews.com/news/meski-incar-pendapatan-naik-43-investor-pura-jangan-berharap-dividen-sampai-2024