Daily News 18/07
July 18, 2023 No. 2377
ENAK Dilego Alba Cipta, Pentolan Champ Resto Tampung 3,94 Juta Saham ENAK Rp1.320 per Lembar Ali Gunawan Budiman diam-diam menimbun saham Champ Resto Indonesia (ENAK). Ya, pentolan perusahaan itu, menyerok 3.941.000 helai alias 3,94 juta eksemplar. Aksi pembelian terjadi pada harga pelaksanaan Rp1.320 per lembar. Dengan banderol harga itu, Ali Gunawan cukup merogoh kocek senilai Rp5,2 miliar. Pembelian oleh pengurus teras perseroan itu, dilakukan tidak sekaligus. Pembelian dilakukan beberapa tahap. Pertama, pada 11 Juli 2023, Ali Gunawan membungkus 3,24 juta lembar senilai Rp4,27 miliar. Selanjutnya, tahap kedua dilakukan pada 13 Juli 2023. Pada tahap ini, Ali Gunawan menjala 700 ribu eksemplar sejumlah Rp924 juta. Dengan pelaksanaan transaksi itu, tabungan saham Ali Gunawan makin menumpuk. Tepatnya, menjadi 359,78 juta eksemplar alias setara dengan 16,606 persen. Saham yang diborong Ali Gunawan merupakan buangan dari Alba Cipta Rasa. Alba Cipta Rasa melego 3,94 juta dengan harga pelaksanaan Rp1.320 per helai. Oleh karena itu, tabungan saham Alba Cipta Rasa turun menjadi 340,45 juta lembar atau 15,713 persen. Berkurang sekitar 0,182 persen dari 344,40 juta saham atau 15,895 persen. Sumber: https://www.emitennews.com/news/dilego-alba-cipta-pentolan-champ-resto-tampung-394-juta-saham-enak-rp1320-per-lembar ============================================================================= GGRM Taipan Pemilik Gudang Garam (GGRM) Kipas-Kipas, Dividen Cair hari ini PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), emiten rokok yang didirikan oleh Tjoa Jien Hwie alias Surya Wonowidjojo dan kini dikendalikan taipan Susilo Wonowidjojo, bakal mulai mencairkan dividen hari ini, Selasa (18/7/2023). Siapa penerima terbesar? Berdasarkan data per Juni 2023, komposisi pemegang saham terbesar GGRM, yaitu PT Suryaduta Investama dengan mengempit 1,33 miliar saham atau sebesar 69,29 persen. Sebagai pengendali yang mengempit 1,33 miliar saham, maka dengan dividen sebesar Rp1.200 per saham, maka Suryaduta Investama bakal mengantongi dana Rp1,59 triliun. Pemegang saham berikutnya, yaitu PT Suryamitra Kusuma, yang mendekap 120,44 juta saham (6,26 persen). Artinya, Suryamitra Kusuma bakal meraup dana dividen Rp144,53 miliar. Pemegang saham berikutnya, yaitu publik (nonwarkat-scripless) 330,14 juta lembar saham atau 17,16 persen dan publik (dengan warkat) sebanyak 140,35 juta lembar atau 7,29 persen. Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230718/192/1675809/taipan-pemilik-gudang-garam-ggrm-kipas-kipas-dividen-cair-hari-ini. ============================================================================= YELO Lusa, Yelooo Integra (YELO) Ajukan Izin Right Issue Rp1,53 Triliun Yelooo Integra (YELO) akan menggelar right issue Rp1,53 triliun. Itu dengan melepas 30.604.390.480 helai alias 30,60 miliar saham pada harga pelaksanaan Rp50 per lembar. Saham anyar seri B setara 94,12 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh itu, dibekali nilai nominal Rp50. Right issue ditawarkan dengan rasio satu banding 16. Artinya, setiap pemegang 1 saham lawas berhak 16 HMETD dapat dikonversi menjadi saham baru. Artalindo Semesta Nusantara (ASN) pemegang saham utama, dan pengendali telah meminjamkan dana Rp737,11 miliar kepada perseroan. Utang itu akan dilunasi melalui proses right issue. ASN akan melaksanakan HMETD, dan sekaligus menjadi pembeli siaga dengan jumlah maksimal 14.742.336.000 lembar. Konversi utang menjadi saham saham dan/atau penyetoran atas saham dilakukan dalam bentuk lain selain uang oleh ASN kepada perseroan maksimal Rp737,11 miliar dengan nilai nominal Rp50, menjadi saham maksimal 14.742.336.000 saham biasa Seri B. Kalau seluruh pemegang saham mengeksekusi haknya, alur penggunaan dana hasil right issue sebagai berikut. Sebesar Rp276,66 miliar untuk melakukan pembayaran utang kepada ASN. Di mana, pelaksanaan akan mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan, sehingga keseluruhan pelunasan utang kepada ASN senilai Rp737,11 miliar. Sisa dana hasil right issue untuk penyertaan modal pada entitas anak yaitu Telemdia Komunikasi Pratama (TKP). Sumber: https://www.emitennews.com/news/lusa-yelooo-integra-yelo-ajukan-izin-right-issue-rp153-triliun ============================================================================= HUMI Laba Bersih Naik, Humpuss Maritim (HUMI) Pede IPO Tahun Ini engan operasional perusahaan yang tersegmentasi dengan baik, perusahaan dalam laporan keuangan yang belum di audit, periode 31 Maret 2023, telah mencatat peningkatan pendapatan sebesar US$23,3 juta atau naik bila dibandingkan dengan periode yang sama 2022 sebesar US$21,3 juta. Sementara itu, laba periode tahun berjalan, setelah efek penyesuaian laba entitas yang bergabung di dalam perseroan, per Maret 2023 perseroan membukukan pencapaian mencapai US$5,15 juta atau naik signifikan bila dibandingkan laba periode Maret 2022 sebesar US$3,53 juta. Lebih jauh dari sisi segmen jasa penyewaan dan pengelolaan kapal, segmen jasa penunjang armada laut (marine support) yang dimiliki HUMI juga memiliki prospek bisnis yang menjanjikan. Berdasarkan laporan Seafarer Workforce, kebutuhan awak kapal dunia untuk level perwira pada tahun 2026 diperkirakan mencapai 947.050. Adapun, kemampuan pasokan SDM setiap tahunnya hanya mencapai 17.902 atau 2 persen per tahun. Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230718/7/1675793/laba-bersih-naik-humpuss-maritim-humi-pede-ipo-tahun-ini. ============================================================================= PWON Mobilitas Kembali Normal, Simak Prospek dan Rekomendasi Saham Pakuwon Jati (PWON) Pendapatan berulang PWON meningkat 28,7% year on year (YoY) menjadi Rp 1,1 triliun pada Januari-Maret 2023, sedangkan pendapatan segmen real estate merosot 35,3% YoY menjadi Rp 911 miliar. Secara keseluruhan, pendapatan PWON naik 5,9% YoY menjadi Rp 1,4 triliun pada kuartal I-2023 yang mana sekitar 80% disumbang oleh pendapatan berulang. Sementara itu, laba bersih PWON pada kuartal I-2023 tercatat meningkat 60,6% YoY menjadi Rp 595 miliar. Peningkatan ini utamanya didorong oleh kenaikan nilai tukar yang signifikan. Untuk sepanjang tahun 2023, Jono memprediksi pendapatan PWON dapat mencapai Rp 5,7 triliun dan laba bersih Rp1,6 triliun. Sebagai gambaran, sepanjang tahun 2022, PWON membukukan pendapatan Rp 5,99 triliun dengan laba bersih Rp 1,54 triliun. Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/mobilitas-kembali-normal-simak-prospek-dan-rekomendasi-saham-pakuwon-jati-pwon