Daily News 31/07
July 31, 2023 No. 2386
ZEUS Usai Akseleran, Kini Zeus Kimiatama (ZEUS) Juga Batal IPO Perusahaan sektor manufaktur, PT Zeus Kimiatama Indonesia Tbk (ZEUS) membatalkan rencananya untuk penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Hal itu tercermin dari status laman e-IPO yang kini berstatus canceled. Sebelumnya perusahaan fintech pemberi pinjaman online (pinjol) Akseleran juga mengambil langkah serupa untuk membatalkan rencana go public. Artinya, perkiraan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang direncanakan pada 8 Agustus 2023 bakal batal. Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230731081428-17-458600/usai-akseleran-kini-zeus-kimiatama--zeus--juga-batal-ipo ============================================================================= GGRM Saham Gudang Garam Mengepul saat Laba Melonjak, Cek Rekomendasi GGRM Saham emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) melesat seiring dengan lonjakan laba dalam laporan keuangan semester I/2023. Pada perdagangan Senin (31/7/2023) pukul 09.01 WIB, saham GGRM naik 325 poin atau 1,16 persen menjadi Rp28.245. Kapitalisasi pasarnya Rp54,69 triliun dengan valuasi PER 6,96 kali. Laba Gudang Garam melesat 243,90 persen menjadi Rp3,28 triliun pada semester I/2023. Penurunan beban pokok penjualan dan kenaikan pendapatan memicu kenaikan laba GGRM. Berdasarkan laporan keuangan per Juni 2023 di Harian Bisnis Indonesia, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk atau laba bersih GGRM pada semester I/2023 berada di atas capaian semester I/2022 sebesar Rp956,14 miliar. Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230731/192/1679729/saham-gudang-garam-mengepul-saat-laba-melonjak-cek-rekomendasi-ggrm. ============================================================================= RMKO IPO Kelebihan Permintaan, Saham Royaltama Mulia (RMKO) Mentok ARA Saham PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) terpantau naik 24,44 persen ke posisi Rp560 pada hari perdananya resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (31/7/2023). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.00 WIB saham RMKO naik persen ke posisi Rp560 per saham dari harga IPO-nya yaitu Rp450 per saham. Saham RMKO mentok batas auto reject atas (ARA). Hingga pukul 09.01 WIB, RMKO bertahan di level Rp560. Sebanyak 4,48 juta saham telah ditransaksikan dalam 1.257 kali transaksi dengan total nilai Rp2,51 miliar. Kapitalisasi pasar juga melambung hingga Rp700 miliar. Direktur Utama Perseroan Vincent Saputra mengatakan selama masa penawaran umum (bookbuilding) yang berlangsung selama 3 hari, RMKO telah memperoleh sambutan yang luar biasa dan positif dari investor pasar modal. Sumber: https://market.bisnis.com/read/20230731/192/1679731/ipo-kelebihan-permintaan-saham-royaltama-mulia-rmko-mentok-ara. ============================================================================= ADMF Adira Finance (ADMF) Cetak Laba Bersih Rp 818,4 M PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mencetak laba bersih sebesar Rp 818,45 miliar pada semester I-2023. Tumbuh 23,79% year on year (yoy) dari Rp 661,17 miliar. Perolehan itu sesuai publikasi laporan keuangan Adira Finance di Investor Daily, Senin (31/7/2023). Mengacu dalam laporan tersebut, perolehan laba bersih didukung peningkatan skala bisnis pembiayaan yang pada gilirannya mengerek pendapatan perseroan. Total pendapatan ADMF naik 9,55% (yoy) menjadi Rp 4,52 triliun pada semester I-2023. Hasil ini tidak terlepas dari total piutang pembiayaan neto yang mencapai Rp 25,67 triliun atau meningkat 25,65% (yoy). Sumber: https://investor.id/market/336654/adira-finance-admf-cetak-laba-bersih-rp-8184-m ============================================================================= GGRM Meski Pendapatan Turun, Laba Bersih Gudang Garam (GGRM) Terbang 243%, Ini Rahasianya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mencatatkan pendapatan yang menurun pada semester I-2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kendati demikian, perusahaan rokok raksasa tersebut berhasil menekan biaya pokok penjualan. Dalam laporan keuangan Gudang Garam per 30 Juni 2023, dipublikasikan di media massa pada 31 Juli, tercatat perseroan meraih laba bruto mencapai Rp 7,93 triliun. Angkanya melonjak 54,4% dari raihan periode yang sama tahun 2022 di Rp 5,13 triliun. Sedangkan, pendapatan perseroan di paruh pertama 2023 Rp 55,85 triliun atau turun dari Rp 61,67 triliun pada semester I-2022. Akan tetapi, biaya pokok penjualan berhasil ditekan ke Rp 47,91 triliun, dari Rp 56,36 triliun. Sumber: https://investor.id/market/336635/meski-pendapatan-turun-laba-bersih-gudang-garam-ggrm-terbang-243-ini-rahasianya