Daily News 02/08

August 02, 2023 No. 2388
MSIE

Pasang Harga IPO Rp 100, Multisarana Intan Eduka Berpotensi Kantongi Rp 36 Miliar

Perusahaan sektor properti dan real estate, PT Multisarana Intan Eduka Tbk (MSIE) resmi memulai masa penawaran umum atawa Initial Public Offering (IPO) pada Rabu (2/8). 

MSIE menetapkan harga IPO sebesar Rp 100 per saham. Adapun perusahaan asal Surabaya ini menawarkan sebanyak 260 juta saham baru atau setara dengan 24,66% dari modal ditempatkan dan disetor. Dengan begitu, Multisarana Intan Eduka berpeluang mengantongi dana segar sebanyak Rp 36 miliar. Setelah dikurangi biaya-biaya emisi, sekitar 70% akan digunakan untuk pengadaan lahan. 

Kemudian sekitar 30% dari dana IPO akan digunakan untuk modal kerja MSIE. Nantinya dana ini akan digunakan untuk membiayai aktivitas operasional rutin dari manajemen properti. 

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/pasang-harga-ipo-rp-100-multisarana-intan-eduka-berpotensi-kantongi-rp-36-miliar

=============================================================================

ERAL

Sinar Eka Selaras (ERAL) Patok Harga IPO di Rp 390 Per Saham

Entitas usaha PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Sinar Eka Selaras Tbk akan segera resmi memulai masa penawaran umum saham alias Initial Public Offering (IPO) pada Rabu (2/8) sampai Jumat (4/8).

Calon emiten yang bakal menggunakan kode saham ERAL ini memang harga IPO sebesar Rp 390. Ini merupakan harga tengan dari saat penawaran umum awal atau bookbuilding di Rp 370?410. Adapun ERAL menawarkan sebanyak-banyaknya 1,03 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100. Nilai tersebut mewakili 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO.

Walhasil, ERAL berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp 404,63 miliar. Setelah dikurangi biaya emisi sekitar Rp 17,24 miliar, hasil bersih IPO yang akan diperoleh ERAL mencapai sekitar Rp 387,39 miliar.

Sumber: https://investasi.kontan.co.id/news/sinar-eka-selaras-eral-patok-harga-ipo-di-rp-390-per-saham

=============================================================================

CNMA

IPO Bioskop Cinema XXI (CNMA) Laris Manis

Perusahaan bioskop Cinema XXI, PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) mencatatkan (listing) sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (2/8/2023). Cinema XXI telah menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 8.335.000.000 dengan harga penawaran sebesar Rp 270/saham. Dari IPO, Cinema XXI mengumpulkan total dana sebesar Rp 2,25 triliun.

Saham Cinema XXI (CNMA) mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) pada penjatahan terpusat atau pooling tranche hingga 25,7 kali. Sementara, berdasarkan data BEI, saham CNMA dicatatkan di papan utama. Melalui IPO, jumlah pemegang saham CNMA menjadi 41.673 pemegang saham.

“Hari ini, Cinema XXI memulai sebuah milestone penting, yakni menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Selama 35 tahun berkarya, Cinema XXI berhasil melewati beragam krisis, baik ekonomi, politik, dan yang baru saja kita lewati bersama, pandemi Covid-19,” ujar Direktur Utama PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk, Hans Gunadi dalam keterangannya, Rabu (2/8/2023).

Sumber: https://investor.id/market/336918/ipo-bioskop-cinema-xxi-cnma-laris-manis

=============================================================================

AMMN

Ada Update dari Amman Mineral (AMMN)

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mempunyai kabar terbaru yang dipublikasikan pada keterbukaan informasi di website Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/8/2023) malam.

Di mana, anak usaha AMMN, yakni PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) telah menandatangani fasilitas pinjaman perbankan senilai US$ 350 juta (sekitar Rp 5,2 triliun) dengan beberapa bank di Indonesia dan Singapura. Fasilitas tersebut dapat ditarik kapan saja sesuai dengan permintaan AMNT.
 
“Dan dapat digunakan oleh AMNT untuk tujuan perusahaan secara umum, modal kerja, belanja modal, pembayaran biaya, ongkos dan pengeluaran sehubungan fasilitas terkait,” jelas Sekretaris Perusahaan Amman Mineral Internasional, Vemmy Febrianti dikutip Rabu (2/8/2023).

Sumber: https://investor.id/market/336908/ada-update-dari-amman-mineral-ammn

=============================================================================

IMAS

Indomobil Grup Salim (IMAS) Labanya Ngegas!

PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (laba bersih) Rp 328,26 miliar pada semester I-2023. Jumlah yang diraih emiten Grup Salim itu melesat 90,7% dari Rp 172,09 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Sebagaimana terungkap dari laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2023, pencapaian laba bersih ditopang oleh pendapatan neto Rp 14,24 triliun. Meningkat 20,7% dari Rp 11,79 triliun di semester I-2022.

Beban pokok pendapatan sebenarnya juga naik dari Rp 9,26 triliun menjadi Rp 11,21 triliun. Tetapi, lonjakan pendapatan neto membuat laba kotor mampu bertumbuh dari Rp 2,53 triliun ke posisi Rp 3,03 triliun.

Sumber: https://investor.id/market/336922/indomobil-grup-salim-imas-labanya-ngegas