Daily News 11/10

October 11, 2023 No. 2425
BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. diperkirakan akan kembali mencetak rekor laba di industri perbankan. Hal ini seiring dengan rasio profitabilitas bank yang semakin kuat.

Realisasi laba BRI hingga semester I 2023 sebesar Rp 29,56 triliun, naik 18,8% yoy. Dengan asumsi capaian paruh pertama tahun ini, laba akhir tahun bank bisa mencapai Rp 60 triliun.

Mengutip laporan publikasi, satu pendongkrak laba BRI pada semester I/2023 di tengah era suku bunga tinggi adalah pendapatan nonbunga. Komponen tersebut tumbuh jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan bunga bersih.

https://www.cnbcindonesia.com/market/20231010114603-17-479361/rasio-profitabilitas-bri-makin-kuat-laba-bisa-tembus-rp-60-t

=============================================================================

GOTO

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) resmi melaksanakan Penambahan Modal dengan Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau private placement, dengan menerbitkan 17,04 miliar saham baru.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (10/10/2023), penerbitan saham baru yang dilakukan GOTO membuat total saham ditempatkan dan disetor penuh setelah private placement mencapai 1,2 triliun lembar.

https://market.bisnis.com/read/20231010/192/1702941/goto-terbitkan-1704-miliar-saham-baru-dalam-private-placement

=============================================================================

MYOR

Jelang tutup tahun, emiten pengolahan makanan dan minuman, PT Mayora Indah Tbk (MYOR) menerapkan beberapa strategi guna menambah penjualan sehingga bisa meraih target penjualan senilai Rp 30 triliun dan laba senilai Rp 2 triliun.

Director and Global Marketing Director PT Mayora Indah Tbk Ricky Afrianto mengatakan optimistis perusahaan dapat menambah pundi-pundi pendapatan apalagi menjelang momentum peak season di akhir tahun dan masa pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang. 

“Ini hampir masuk masa pemilu, semoga pemilu tidak ada halangan dan berjalan di bulan Februari 2024. Nah dari kuartal IV biasanya sudah mulai ada peningkatan kekuatan konsumen terutama dalam industri Fast Moving Consumer Good (FMCG),” ungkapnya saat ditemui Kontan, Selasa (10/10).

https://industri.kontan.co.id/news/jelang-akhir-tahun-intip-strategi-mayora-indah-myor-kejar-target-pendapatan

=============================================================================

META

Manajemen PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) memproyeksikan pertumbuhan pendapatan pada tahun 2023 mencapai  11%-12%. Proyeksi tersebut sejalan dengan target tahun 2023 yang membidik kenaikan pendapatan 10% secara tahunan (yoy).  

“Pendapatan tren mungkin masih sama, karena kami ada penyesuaian tarif juga di salah satu jalan tol di bulan September lalu. Kira-kira (pendapatan) masih tumbuh  antara 11%-12% untuk tahun ini,” ujar Direktur Nusantara Infrastructure Danni Hasan, dalam Paparan Publik Insidentil, pada Selasa (10/10).

META tercatat membukukan pendapatan Rp 444,09 miliar pada semester I-2023. Angka ini bertumbuh sekitar 8,90% secara tahunan atau year on year (yoy) dari semula Rp 397,39 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

https://industri.kontan.co.id/news/nusantara-infrastructure-meta-optimistis-pendapatan-tumbuh-hingga-12-pada-2023

=============================================================================

AVIA

Emiten produsen cat, PT Avia Avian Tbk (AVIA) menggeber ekspansi dengan membangun pabrik ketiga di Cirebon, Jawa Barat senilai Rp 750 miliar untuk mempertahankan pangsa pasar dan meningkatkan kapasitas produksi.

Wakil Direktur Utama AVIA, Ruslan Tanoko mengatakan, pabrik ketiga ini telah mulai dibangun pada Februari 2023. AVIA menargetkan pabrik akan rampung pada 2025 dan mulai beroperasi pada awal 2026.

"Pabrik di Cirebon akan memiliki total kapasitas hingga 225.000 metrik ton (MT) dengan capex senilai Rp 750 miliar," kata Ruslan di Sidoarjo, Selasa (10/10).

https://industri.kontan.co.id/news/geber-ekspansi-avia-avian-avia-bangun-pabrik-di-cirebon-sebesar-rp-750-miliar

=============================================================================

VKTR

Emiten kendaraan listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) mendirikan perusahaan baru, dengan nama PT Sarana Ekomobilitas Indonesia (SEI).

Head of Corporate Secretary VKTR Indah Permatasari Saugi mengatakan, perseroan bersama dengan PT Kuantum Akselerasi Indonesia (KAI) telah mendirikan SEI, di mana pendirian perusahaan tersebut telah dituangkan ke dalam Akta Pendirian Nomor 172 tanggal 4 Oktober 2023 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM pada 6 Oktober 2023.

"Maksud dan tujuan SEI, yaitu berusaha dalam bidang perdagangan dan bidang jasa, dengan melaksanakan kegiatan, pembelian, penjualan, persewaan, pengoperasian dan pengangkutan, pemeliharaan dan jasa lainnya," kata dia dalam keterangannya di keterbukaan informasi BEI, Selasa (10/10/2023).

Adapun susunan permodalan SEI, yakni modal dasar Rp4 miliar, modal disetor Rp1 miliar, dan modal ditempatkan Rp1 miliar.

https://www.emitennews.com/news/emiten-kendaraan-listrik-grup-bakrie-vktr-anak-usaha-anyar-bermodal-rp4-miliar