HEAL

Emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) memproyeksikan target bisnis yang dibidik tahun ini akan tercapai. Proyeksi ini sejalan dengan realisasi bisnis HEAL yang mencatatkan pertumbuhan positif hingga periode September 2023.

Sebagai gambaran, Medikaloka Hermina mampu mencetak kenaikan pendapatan 16,11% year on year (yoy) menjadi Rp Rp 4,22 triliun per kuartal III-2023. Di mana, pada posisi yang sama tahun lalu, pendapatan neto HEAL hanya mencapai Rp 3,64 triliun. 

Pada tahun 2023 ini Manajemen HEAL menargetkan angka pertumbuhan pendapatan hingga dua digit dibandingkan realisasi tahun 2022. “Prediksi kami target tahun ini bisa tercapai,” ungkap Direktur Utama Medikalola Hermina Hasmoro kepada Kontan.co.id, Kamis (2/11) lalu

https://industri.kontan.co.id/news/medikaloka-hermina-heal-proyeksikan-target-pertumbuhan-pendapatan-2023-tercapai

=============================================================================

TOWR

Emiten menara PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menyerap capex sebesar Rp 4,53 triliun hingga akhir kuartal III 2023.

Wakil Direktur Utama TOWR, Adam Gifari menuturkan, pengeluaran ini mayoritas digunakan untuk akuisisi di segmen bisnis non menara.

Hingga kuartal III 2023, emiten milik Djarum Group ini tercatat telah memiliki total 29.915 menara yang 53% berada di Jawa dan 47% di luar pulau Jawa. TOWR juga telah memiliki 54.249 tenant dengan tenansi rasio 1.8x.

Sementara itu, CEO dan Direktur Utama TOWR Aming Santoso mengatakan, Sarana Menara tidak lagi fokus dalam bisnis penyewaan menara. Pihaknya akan fokus pada ekspansi bisnis fiber to the tower (FTTT) yang memberikan kontribusi tertinggi hingga kuartal III 2023.

https://industri.kontan.co.id/news/sarana-menara-nusantara-towr-serap-capex-rp-453-triliun-sepanjang-kuartal-iii-2023

=============================================================================

DRMA

PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) meyakini dapat mencapai target pertumbuhan bisnis yang diincar untuk tahun 2023. Optimisme tersebut sejalan dengan realisasi kinerja apik DRMA selama periode 9 bulan 2023.

Sebagai pengingat, penjualan neto DRMA bertumbuh 59,70% year on year (YoY) menjadi Rp 4,24 triliun hingga kuartal ketiga tahun 2023. Di mana, pada posisi yang sama tahun lalu penjualan neto DRMA hanya mencapai Rp 2,65 triliun. 

Direktur Utama Dharma Polimetal Irianto Santoso menyatakan, DRMA optimistis dengan kinerjanya dan mengincar pertumbuhan sebesar 25% YoY, baik dalam hal pendapatan maupun laba bersih.

https://industri.kontan.co.id/news/dharma-polimetal-drma-optimistis-raih-target-bisnis-tahun-2023-ini-sebabnya

=============================================================================

MIDI

Emiten pengelola jaringan ritel modern Alfamidi, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) merogoh kocek sebesar Rp 70 miliar untuk menambah investasi di PT Lancar Wiguna Sejahtera (LWS) yang merupakan pengelola gerai Lawson. Penambahan investasi tersebut sejalan dengan aksi LWS yang melakukan peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor sejumlah Rp 100 miliar.

“Transaksi penambahan investasi saham oleh perseroan dalam LWS secara proporsional dengan tujuan untuk mempertahankan persentase kepemilikan saham perseroan pada LWS,” kata manajemen Midi Utama dalam keterangan resminya, Jumat (3/11/2023).

https://investor.id/market/345085/alfamidi-midi-tambah-investasi-di-lawson-rp-70-miliar

=============================================================================

UNTR

Emiten tambang Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp13,8 triliun sampai dengan kuartal III/2023.

Corporate Secretary UNTR Sara Lubis mengatakan bahwa realisasi belanja modal itu lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp5,3 triliun. Mayoritas capex digunakan untuk pembelanjaan alat berat guna menunjang lini bisnis kontraktor pertambangan.

https://market.bisnis.com/read/20231105/192/1711229/fokus-united-tractors-untr-usai-serap-capex-rp138-triliun-kuartal-iii2023

=============================================================================

AEGS

PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) menilai, menjelang pemilihan umum (Pemilu) presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 banyak konsumen yang relatif mengamankan dana tunai ketimbang menjaga ketersediaan stok produk yang ditawarkan perseroan.

Direktur Utama AEGS Oey Johan Sinatra Sumawi mengatakan, sebagai pemilik merek filter kendaraan bermotor, manajemen memperkirakan bahwa tingkat penjualan di Kuartal IV 2023 akan mengalami perlambatan. Hal tersebut seiring dengan menghangatnya atmosfer persaingan di tahun politik.

https://investasi.kontan.co.id/news/mendekati-pemilu-anugerah-spareparts-sejahtera-aegs-revisi-target-kinerja