Daily News 16/11

November 16, 2023 No. 2449
BIPI

Emiten sektor energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk. (BIPI) mencatatkan produksi batu bara sebesar 4,4 juta ton hingga kuartal III/2023.

Direktur BIPI Michael Wong mengatakan total produksi Batu bara BIPI sampai kuartal III/2023 adalah 4,4 juta ton. Menurutnya, sampai akhir tahun target produksi batu bara ini tidak mengalami penyesuaian atau revisi.

"Tidak ada penyesuaian, memang target kami 6 juta ton untuk tambang Jembayan di tahun ini," kata Michael dalam paparan publik BIPI, Rabu (15/11/2023).

https://market.bisnis.com/read/20231115/192/1714744/astrindo-nusantara-bipi-produksi-batu-bara-44-juta-ton-kuartal-iii2023

=============================================================================

MBMA

Merdeka Battery Materials (MBMA) meminjami modal anak usaha USD28,05 juta. Fasilitas pinjaman tersebut mengguyur PT Merdeka Industri Anantha (MIA). Pinjaman lunak dari emiten Boy Thohir itu, untuk kegiatan usaha anak usaha MIA.

Berdasar syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian, fasilitas pinjaman tersebut untuk mendukung kegiatan usaha anak-anak perusahaan MIA dengan cara menyediakan pinjaman, penyetoran modal dan/atau uang muka modal setoran.

Terhadap pinjaman itu, MIA dikenai bunga penjumlahan dari secure overnight financing rate untuk setiap periode bunga, dan 4,75 persen per tahun. Jangka waktu pembiayaan dana mulai sejak tanggal efektif, dan akan berakhir maksimal pada tanggal jatuh pada tiga bulan sejak tanggal efektif. 

https://www.emitennews.com/news/perkuat-modal-emiten-boy-thohir-mbma-guyur-pendanaan-entitas-usaha-usd2805-juta

=============================================================================

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mendiversifikasi bisnis ke sektor infrastruktur dan energi. Diversifikasi bisnis ini dilakukan lewat anak usahanya, yakni

Chandra Daya Investasi, yang nantinya membawahi bisnis infrastruktur. Bisnis energi dijalankan oleh Krakatau Daya Listrik (KDL), bisnis air melalui Krakatau Tirta Industri, serta bisnis jetty dan tank lewat Redeco Petrolin Utama.

Di bisnis energi, TPIA akan berfokus pada pembangkit listrik gas combined cycle power plant (CCPP) sebesar 120 megawatt (MW). Nantinya, KDL akan berkembang menjadi Perusahaan penyedia energi baru terbarukan (EBT).

https://industri.kontan.co.id/news/chandra-asri-tpia-diversifikasi-bisnis-termasuk-ke-infrastruktur-energi

=============================================================================

TPMA

PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) bakal memperbesar kontribusi laba dari anak usahanya.

Corporate Secretary Trans Power Marine Rudy Setiono mengatakan, melalui penambahan armada di tahun ini dan tahun depan, kontribusi laba dari Trans Logistik Perkasa akan semakin meningkat.

“Di tahun ini estimasi net income dari TLP sekitar US$ 1 juta, di 2024 diperkirakan penambahan laba bersih dari anak perusahaan senilai US$ 4 juta,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (15/11). 

https://industri.kontan.co.id/news/kontribusi-laba-anak-usaha-trans-power-marine-tpma-bakal-naik-signifikan

=============================================================================

AUTO

Emiten komponen otomotif Grup Astra, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mengincar pertumbuhan bisnis pada tahun 2024 mendatang. Meskipun dihadapkan dengan berbagai kondisi ketidakpastian, Manajemen AUTO tetap mengincar pertumbuhan kinerja, baik dari sisi top line maupun bottom line. 

Presiden Direktur AUTO Hamdhani Dzulkarnaen mengatakan, pihaknya optimistis AUTO bisa melanjutkan pertumbuhan positif di tahun depan. Optimisme ini sejalan dengan realisasi kinerja AUTO yang cukup meyakinkan hingga paruh ketiga lalu. 

“Kalau berdasarkan data-data kami terima, di tahun 2024 sekalipun tidak ada kenaikan signifikan, tetapi juga tidak terjadi penurunan drastis, mungkin juga masih mengalami pertumbuhan,” ungkap Hamdhani, dalam Paparan Publik Virtual, Rabu (15/11). 

https://industri.kontan.co.id/news/menilik-prospek-bisnis-astra-otoparts-auto-pada-tahun-depan

=============================================================================

DSNG

PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) menargetkan produksi maupun penjualan Crude Palm Oil (CPO) tumbuh 10% di tahun 2023. 

Jenti Widjaja, Chief Financial Officer Dharma Satya Nusantara memperkirakan produksi TBS pada kuartal IV-2023 tidak akan jauh berbeda dari kuartal III-2023. 

Namun demikian, perseroan telah menyiapkan strategi bisnis di sawit yakni manajemen kebun dan pabrik yang baik dengan penerapan praktik sustainabilitas. Di antaranya melalui penerapan pupuk yang optimum, struktur tenaga kerja yang ramping dan skillful, otomasi pabrik, pemanfaatan limbah agar memiliki nilai tambah seperti pemanfaatan POME untuk menghasilkan bio-cng. Dengan bio-CNG.

https://industri.kontan.co.id/news/dharma-satya-nusantara-dsng-targetkan-penjualan-cpo-tumbuh-10-tahun-ini