Daily News 21/11
November 21, 2023 No. 2452
PTBA Emiten tambang pelat merah PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menyiapkan sejumlah strategi mulai dari efisisiensi bisnis perseroan hingga mengoptimalkan potensi ekspor ke berbagai negara guna menghadai risiko penurunan harga batu bara. Corporate Secretary PTBA Niko Chandra menjelaskan harga batu bara dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti fluktuasi permintaan dan persediaan, dinamika harga komoditas energi lain, kondisi cuaca, hingga situasi geopolitik. "PTBA berusaha untuk tetap agile dan cepat tanggap dalam menghadapi kondisi-kondisi eksternal tersebut," kata Niko, dikutip Senin (20/11/2023). https://market.bisnis.com/read/20231120/192/1716260/strategi-ptba-hadapi-penurunan-harga-batu-bara-efisiensi-hingga-genjot-ekspor ============================================================================= MTLA Emiten pengembang properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyediakan produk hunian di bawah Rp 1 miliar. Misalnya saja di Metland Cikarang dan Metland Cibitung. Direktur MTLA Olivia Surodjo mengatakan, produk hunian ini memiliki luas tanah rata-rata 72m2 untuk rumah di Metland Cibitung maupun Metland Cikarang dengan harga di bawah Rp1 miliar. Meski di bawah Rp 1 miliar, Proyek Metland trlah didukung oleh aksesibilitas sehingga lokasi mudah dijangkau, seperti Metland Cibitung yang didukung dengan fasilitas dalam kawasan stasiun KRL commuter line Metland Telaga Murni. https://industri.kontan.co.id/news/prospek-bagus-metropolitan-land-mtla-punya-produk-hunian-di-bawah-rp-1-miliar ============================================================================= INKP Emiten kerta Grup Sinar Mas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) membubarkan dua anak usaha yang sudah tidak aktif lagi. Manajemen INKP menjelaskan dua anak usaha itu adalah PT Indah Kiat Power dan PT Kiat Global Ventura. Keduanya berkedudukan di Kota Administrasi Jakarta Pusat. Dalam keterbukaan informasi sebelumnya, keputusan untuk membubarkan PT Indah Kiat Global Ventura dan PT Indah Kiat Power didasarkan pada status tidak aktif kedua anak usaha tersebut. Oleh karena itu, pada tanggal 30 Agustus 2023, diputuskan untuk melakukan likuidasi terhadap PT Indah Kiat Global Ventura dan PT Indah Kiat Power. https://market.bisnis.com/read/20231120/192/1716227/berhenti-beroperasi-dua-anak-usaha-indah-kiat-inkp-dibubarkan ============================================================================= POWR PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) menginformasikan bahwa Perseroan telah melakukan kerja sama dengan organisasi penilai risiko ESG independen, Morningstar Sustainalytics (Sustainalytics) sejak tahun 2022. Merujuk keterangan resmi POWR yang dikutip, Selasa (21/11/2023), Christanto Pranata Corporate Secretary POWR mengatakan, adapun berdasarkan Sustainalytics ESG Risk Report terakhir yang diterbitkan pada tanggal 24 Mei 2023, Perseroan memperoleh skor 26,7; atau lebih baik dibandingkan dengan penilaian pertama Perseroan pada tahun 2022 dengan skor 40,1. Tidak terdapat dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan. POWR sendiri bergerak di sektor bisnis pembangkitan, transmisi, dan pendistribusian energi listrik kepada konsumen akhir. https://www.emitennews.com/news/kinerja-terus-membaik-cikarang-listrindo-powr-laporkan-skor-esg-naik-267 ============================================================================= SGRO PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) mencatatkan kenaikan produksi tandan buah segar (TBS) dan crude palm oil (CPO) sebesar 2% dan 4% pada kuartal III 2023 jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. “Produksi TBS perseroan hingga September 2023 mengalami peningkatan sebesar 2% yoy menjadi 1,4 juta ton. Dan produksi CPO perseroan juga meningkat sebesar 4% menjadi 296 ribu ton,” ungkap Head of Investor Relation SGRO Stefanus Darmagiri kepada Kontan, Senin (20/11). Meski begitu, Stefanus memperkirakan produksi pada kuartal keempat atau saat tutup tahun 2023 akan mengalami sedikit koreksi karena produksi kuartal ketiga kemarin merupakan puncak panen. https://investasi.kontan.co.id/news/sampoerna-agro-sgro-catatkan-kenaikan-produksi-tbs-dan-cpo-pada-kuartal-iii-2023 ============================================================================= SMKL PT Satyamitra Kemas Lestari Tbk (SMKL), yang bergerak di bidang pengemasan yang berfokus pada kemasan berbahan dasar karton atau kertas cokelat, bangun pabrik baru di Batang, Jawa Tengah. Corporate Secretary SMKL, Thie David mengatakan, pembangunan ini memiliki total investasi sekitar Rp 400 miliar-Rp 500 miliar. Selain itu, pabrik baru ini diharapkan dapat menambah kapasitas produksi sebanyak 150,000 ton per tahun. "Perseroan telah berinvestasi dalam pembangunan pabrik baru di Batang, Jawa Tengah sehingga lokasi nya berdekatan dengan para pelanggan kami," ungkap David kepada Kontan.co.id, Senin (20/11). https://industri.kontan.co.id/news/smkl-bangun-pabrik-di-batang-jawa-tengah-investasinya-sekitar-rp-400-miliar