Daily News 19/01
-
INCO
Vale Indonesia Tbk.
-
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menargetkan divestasi 14% saham bisa tuntas di tahun ini. Rampungnya divestasi dibutuhkan perusahaan nikel tersebut, untuk mendapatkan perpanjangan kontrak karya di Indonesia.
“Perseroan bersama Vale Canada Limited ( VCL ), PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), dan Sumitomo Metal Mining Co Ltd ( SMM ) telah menandatangani perjanjian induk divestasi. Di dalam perjanjian tersebut diatur bahwa VCL dan SMM akan mengalihkan kepemilikan sahamnya secara proporsional di perseroan sekitar 14% kepada MIND ID, dan transaksi diharapkan selesai pada 2024,” kata Corporate Secretary Vale Indonesia (INCO) Filia Alanda dalam keterangan resminya, Kamis (18/1/2024).
Menurut Filia, Kementerian ESDM masih mengevaluasi permohonan perseroan serta dokumen pendukungnya. Proses divestasi saat ini terus berjalan di level pemegang saham mayoritas, dan perseroan terus mendukung prosesnya sebagai bagian dalam penerbitan IUPK tersebut.
https://investor.id/market/351457/vale-inco-tuntaskan-divestasi-14-saham-di-tahun-ini
-
JAST
Jasnita Telekomindo Tbk.
-
Emiten teknologi PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) menyatakan, tahun 2024 optimis pendapatan akan tumbuh hingga 20% dibandingkan dari proyeksi pendapatan tahun 2023 sebesar Rp 140 miliar.
Presiden Direktur Jasnita Telekomindo, Yentoro Hadiwibowo mengatakan target pendapatan tersebut sejalan dengan pertumbuhan teknologi yang semakin cepat serta pergeseran menuju layanan digital yang lebih terintegrasi.
Yentoro menjelaskan bahwa layanan ini bakal menyasar pasar pemerintahan, perusahaan perbankan, ritel modern, pengembang properti hingga kawasan industri.
https://industri.kontan.co.id/news/jasnita-telekomindo-jast-targetkan-pendapatan-tumbuh-20-pada-tahun-2024
-
WSBP
Waskita Beton Precast Tbk.
-
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mengincar nilai kontrak baru (NKB) sebesar Rp 2,09 triliun pada 2024, naik 15-20% dari realisasi kontrak tahun lalu Rp 1,74 triliun.
President Director Waskita Beton (WSBP) FX Poerbayu Ratsunu mengatakan, target tersebut akan dibarengi dengan program kerja strategis perseroan melalui optimalisasi aset perusahaan, pengembangan inovasi produk baru sesuai kebutuhan pasar, serta menjalankan transformasi bisnis yang ditunjukkan dari perbaikan manajemen operasional dan arus kas.
Poerbayu mengungkapkan, perseroan mencatatkan kinerja yang baik pada 2023, dengan realisasi nilai kontrak baru sebesar Rp 1,74 triliun atau nai 13% dibanding tahun sebelumnya Rp 1,53 triliun. Sebanyak 81% NKB 2023 berasal dari luar Grup Waskita dan 19% sisanya dari Grup Waskita.https://investor.id/market/351458/waskita-beton-wsbp-incar-kontrak-baru-rp-2-triliun
-
DMAS
Puradelta Lestari Tbk.
-
PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) mengklaim proyek Greenland International Industrial Center (GIIC) yang berdiri di Kota Deltamas, Cikarang Jawa Barat, telah menarik minat para perusahaan kakap untuk berinvestasi disana.
Direktur merangkap Corporate Secretary Puradelta Lestari (DMAS) Tondy Suwanto menyebut Perseroan sudah mengantongi komitmen dari 14 pemain pusat data (data center) berskala besar, untuk menempati zona high-tech di lahan seluas 300 hektare (Ha) milik perseroan di proyek kawasan pusat industri internasional tersebut.
"Semua pemain di industri data center itu sudah resmi bergabung di kawasan pusat industri internasional ini dengan kategori hyperscale tier 4," ujar Tondy dalam pemaparan emiten corner secara virtual, Rabu (17/1/2024).
https://emitennews.com/news/puradelta-lestari-dmas-klaim-170-pelaku-industri-sudah-berinvestasi-rp300-t-di-giic
-
MPXL
MPX Logistics International Tbk.
-
Emiten transportasi logistik, PT MPX Logistics International Tbk (MPXL) meraih kontrak jual beli semen curah senilai Rp47,152 miliar dari PT SCG Ready Mix Indonesia (SRMI) selama 3 tahun.
Sekretaris Perusahaan MPXL, James S. Chandra menjelaskan, kontrak baru ini akan meningkatkan pendapatan sehingga kegiatan usaha Perseroan berkembang.
“Kejadian, informasi dan fakta material tersebut di atas tidak berdampak secara negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau keberlangsungan usaha Perseroan,” terang dia dalam keterangan resmi, Kamis (18/1/2024).Sementara dalam sembilan bulan tahun 2023, MPXL meraih pendapatan sebesar Rp97,7 miliar. Nilai tersebut naik 12,7 persen dibanding periode sama tahun 2022.
Rinciannya, penjualan material tumbuh 17,2 persen secara tahunan menjadi Rp60,619 miliar.
Senada, pendapatan jasa ekspedisi meningkat 8,8 persen menjadi Rp37,156 miliar.
https://emitennews.com/news/mpx-logistics-mpxl-raih-kontrak-angkut-semen-rp4715-miliar