Daily News 24/09

September 24, 2024 No. 2647

RAJA

Rukun Raharja Tbk

PT. Rukun Raharja Tbk. (RAJA) paruh pertama 2024 meraup laba bersih USD14,29 juta. Menanjak 55 persen dari posisi sama tahun lalu USD9,20 juta. So, laba per saham dasar dan dilusian emiten asuhan menantu Megawati,  Happy Hapsoro itu, tercatat USD0,00338 dari sebelumnya USD0,00218. 

Pendapatan bersih USD123,51 juta, mengalami lonjakan 67 persen dari edisi sama tahun lalu USD73,89 juta. Beban pokok pendapatan USD87,57 juta, bengkak dari periode sama tahun lalu USD52,28 juta. Laba kotor terkumpul USD35,93 juta, menanjak dari posisi sama tahun lalu USD21,60 juta. 

Laba periode berjalan USD16,02 juta, melesat 60,68 persen dari posisi sama tahun lalu USD9,97 juta. Jumlah ekuitas USD158,87 juta, naik dari akhir 2023 senilai USD154,54 juta. Total liabilitas USD157,93 juta, susut dari USD174,1 juta. Jumlah aset USD316,81 juta, turun dari akhir tahun lalu USD328,64 juta.

https://emitennews.com/news/melejit-55-persen-medio-2024-raja-raup-laba-usd1429-juta

PMMP

Panca Mitra Multiperdana Tbk.

PT. Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP) per 30 Juni 2024 tekor USD12,84 juta. Bengkak 528 persen dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi laba USD3 juta. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar emiten besutan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep itu, tercatat USD0,0050 dari surplus USD0,0013. 

Penjualan bersih USD59,9 juta, melorot 40 persen dari posisi sama tahun lalu USD100,14 juta. Beban pokok penjualan USD61,46 juta, mengalami penciutan dari fase sama tahun sebelumnya USD85,20 juta. Rugi kotor USD1,55 juta, anjlok 110 persen dari periode sama tahun lalu dengan laba kotor USD14,94 juta. 

Total beban usaha USD6,73 juta, mengalami lonjakan dari sebelumnya USD6,37 juta. Itu terdiri dari beban penjualan USD4,28 juta, susut dari sebelumnya USD3,73 juta. Lalu, beban umum dan administrasi USD2,44 juta, mengalami pemangkasan dari posisi sama tahun lalu USD2,63 juta. 

https://emitennews.com/news/drop-528-persen-emiten-putra-jokowi-pmmp-juni-2024-tekor-usd12-juta

NICE

Adhi Kartiko Pratama Tbk.

PT. Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE), emiten tambang nikel yang baru terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal 2024, hanya mampu membukukan laba bersih sebesar Rp2,33 miliar pada kuartal pertama (Q1) tahun ini. 

Capaian ini merosot tajam 90,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di mana perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp24,07 miliar.

Penurunan laba bersih ini sejalan dengan penurunan kinerja penjualan perseroan. Berdasarkan laporan keuangan terbaru, penjualan NICE pada Q1 2024 hanya mencapai Rp136,32 miliar, turun signifikan dari Rp180,05 miliar pada kuartal yang sama tahun lalu.

https://emitennews.com/news/anjlok-903-persen-laba-adhi-kartiko-nice-sisa-rp233m-di-kuartal-i

RMKE

RMK Energy Tbk.

PT. RMK Energy Tbk. (RMKE) berhasil menjual 1,76 juta metrik ton (mt) batubara hingga Agustus 2024 dengan peningkatan sebesar 12,4% YoY. Pertumbuhan volume penjualan batubara ini ditopang oleh pertumbuhan produksi batubara pada tambang pihak ketiga dan tambang milik sendiri. 

Pada bulan Agustus saja, tambang milik RMKE, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) telah memproduksi 121,9 ribu MT batubara, atau meningkat 26,8% YoY. 

Secara total, produksi batubara dari tambang milik sendiri telah berkontribusi sebesar 32,2% dari total volume penjualan batubara yang dijual RMKE hingga Agustus 2024.Dari segmen jasa logistik, RMKE berhasil memuat kapal tongkang dengan volume sebesar 5,4 juta mt batubara hingga Agustus 2024 atau masih mengalami penurunan sebesar 7,4% YoY. 

https://emitennews.com/news/rmke-klaim-penjualan-naik-124-persen-ini-penopangnya