Daily News 03/10

October 03, 2024 No. 2655

LPKR

Lippo Karawaci Tbk

PT. Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menanggalkan pengendalian atas Siloam Hospitals (SILO). Itu setelah menuntaskan penjualan 18,57 persen saham Siloam kepada Sight Investment Company Pte Ltd. Transaksi senilai Rp3,85 triliun itu, telah dituntaskan pada 14 Juni 2024. 

Menyusul divestasi 1,35 miliar saham Siloam dengan harga pelaksanaan Rp2.850 per lembar itu, timbunan saham Siloam dalam pangkuan Lippo Karawaci tersisa 29,09 persen dari semula 38,66 persen. 

Transaksi itu, klaim manajemen Lippo Karawaci dilatari oleh langkah strategis untuk mengurangi tingkat utang, dan memperkuat fokus pada bisnis real estate dengan tetap mempertahankan kepentingan strategis pada Siloam. Sebagai perusahaan bergerak bidang real estate, perseroan perlu lebih memperkuat fokus pada bisnis utama bidang real estate. 

https://emitennews.com/news/divestasi-saham-silo-ini-penjelasan-komfrehensif-lpkr

LPCK

Lippo Cikarang Tbk

PT. Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) mengeksekusi transaksi senilai Rp3,07 triliun. Transaksi itu melibatkan Megakreasi Cikarang Permai (MKCP), dan Mahkota Sentosa Utama (MSU). Transaksi berupa konversi utang jangka panjang menjadi saham MSU. 

Megakreasi telah melakukan konversi atas Surat Utang Jangka Panjang Mahkota Sentosa Utama I TAHUN 2019 telah diterbitkan pada 2019 sehubungan dengan Dana Investasi Infrastruktur berbentuk Kontrak Investasi Kolektif Dana Investasi Infrastruktur Bowsprit Township Development USD (Dinfra) menjadi 3.075.922.840 saham MSU.


Megakreasi sebagai pemegang unit Dinfra, telah mengonversi utang terbitan MSU menjadi saham senilai Rp3,07 triliun, pada 30 September 2024. Nilai transaksi tersebut 45 persen dari total ekuitas perseroan. Konversi unit Dinfra menjadi saham telah mendapat restu para pemegang unit penyertaan pada 27 September 2024. 

https://emitennews.com/news/entitas-lpck-eksekusi-transaksi-rp307-triliun-intip-lengkapnya

SRTG

Saratoga Investama Sedaya Tbk.

PT. Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) menambah timbunan saham Merdeka Copper Gold (MDKA). Itu ditunjukkan dengan menyerok 28.864.959 saham. Transaksi tersebut telah dipatenkan pada Selasa, 1 Oktober 2024. 

Penuntasan transaksi itu, dibantu sejumlah sekuritas. Broker terlibat dalam aksi tersebut antara lain Indo Premier Sekuritas, Stockbit Sekuritas Indonesia, Trimegah Sekuritas Indonesia (TRIM), Bank HSBC Indonesia. 

Lalu, But Deutsche Bank AG, dan Bank Permata (BNLI). Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Merdeka Gold dalam pangkuan Saratoga makin menumpuk. Tepatnya, menjadi 4,64 miliar eksemplar alias setara 18,96 persen.

https://emitennews.com/news/tambah-pengaruh-srtg-gulung-2886-juta-saham-merdeka-gold-mdka

TOTL

Total Bangun Persada Tbk

Direktur PT. Total Bangun Persada Tbk. (TOTL), Moeljati Soetrisno telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 2 Oktober 2024. Dengan transaksi itu, kini menguasai 700.000 lembar saham setara dengan 0,02%.

Dalam keterangan tertulisnya, Rabu( 2/10/2024), Anggie R.V. Sanusi Sidharta, Corporate Secretary TOTL menyampaikan bahwa Moeljati telah membeli sebanyak 140.000 lembar saham TOTL di harga Rp590 per saham.

Sebelumnya, Moeljati Soetrisno juga pernah membeli sebanyak 110.000 lembar saham TOTL di harga Rp474 per saham pada tanggal 26 April 2024.Tujuan transaksi ini adalah untuk Pribadi dengan kepemilikan saham langsung.

https://emitennews.com/news/tambah-kepemilikan-direktur-totl-ini-kuasai-002-persen-saham