Daily News 09/12
-
LPKR
Lippo Karawaci Tbk
-
PT. Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) optimistis dapat meraih target marketing sales atau pra-penjualan sebesar Rp 5,33 triliun pada akhir tahun 2024 ini.
Group CEO LPKR, John Riady, mengatakan hingga kuartal III-2024, LPKR telah meraih 79% dari target marketing sales yaitu sebesar Rp 4,25 triliun. Pada akhir tahun, LPKR yakin dapat meraih angka yang dibidik tersebut.
Menurut John, pencapaian tersebut didorong permintaan yang berkelanjutan terhadap produk hunian dengan harga yang terjangkau dari peluncuran sebelumnya, seperti Cendana Homes, XYZ Livin, dan Waterfront Uptown.
https://emitennews.com/home/updates/27
-
MYOH
Samindo Resources Tbk.
-
Emiten batubara milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT. Samindo Resources Tbk. (MYOH), optimistis mampu mencapai laba bersih sebesar US$ 18,4 juta pada tahun 2024.
Pencapaian kinerja ini terutama didukung oleh akuisisi PT. Transkon Jaya Tbk. (TRJA).
"Kalau dari estimasi terakhir (target laba bersihI akan tercapai. Kurang lebih sesuai target," ujar Sekretaris Perusahaan MYOH, Ahmad Zaki Natsir, kepada Kontan pada Jumat (6/12).
https://industri.kontan.co.id/news/samindo-resources-myoh-optimistis-raup-laba-us-184-juta-pada-2024
-
ROTI
Nippon Indosari Corpindo Tbk.
-
Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) alias Sari Roti mendapat suntikan modal Rp500 miliar. Fasilitas kredit tersebut mengalir deras dari Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Transaksi perjanjian fasilitas kredit tersebut telah diteken pada 4 Desember 2024.
Pemberian fasilitas kredit investasi tersebut melekat sejumlah ketentuan. Yaitu, berupa suku bunga 7,5 persen per tahun, dengan durasi tidak kurang dari lima tahun sejak tanggal penarikan pertama.
”Penarikan fasilitas kredit tersebut untuk pembiayaan kembali alias refinancing capital expenditure (Capex) beberapa aset tertentu untuk modal kerja secara jangka panjang,” tutur Arlina Sofia, Direktur Nippon Indosari Corpindo.
https://emitennews.com/news/refinancing-roti-ngutang-bca-rp500-miliar
-
TOTL
Total Bangun Persada Tbk
-
Total Bangun PersadaTbk. (TOTL) menginjeksi modal Total Persada Development (TPD) senilai Rp245,4 miliar. Itu dilakukan dengan menyerap 245.400 saham baru TPD. Konversi utang menjadi saham itu, telah diteken pada Kamis, 5 Desember 2024.
Transaksi itu, dilatari sejumlah rangkaian transaksi berikut. Pada 18 Desember 2013, TPD meminjam kepada perseroan Rp45 miliar. Kemudian, pada 18 Maret 2015, TPD kembali menarik pinjaman senilai Rp35 miliar. Lalu, pada 14 September 2015, TPD kembali meminjam Rp100 miliar.
https://emitennews.com/news/konversi-utang-totl-injeksi-modal-entitas-usaha-rp2454-miliar