Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON) sepanjang 2024 mencatat laba bersih Rp186,41 miliar. Melorot 21,5 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp237,47 miliar. So, dengan hasil itu, laba per saham dasar ikut jeblok menjadi Rp11,43 dari sebelumnya Rp14,56.

Pendapatan usaha Rp3,87 triliun, susut 14,75 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp4,54 triliun. Beban pokok pendapatan Rp3,26 triliun, berkurang dari akhir 2023 sebesar Rp3,84 triliun. Laba kotor terkumpul sejumlah Rp614,2 miliar, mengalami penyusutan dari akhir tahun sebelumnya Rp704,92 miliar. 

Penghasilan lain-lain Rp42,72 miliar, naik dari Rp35,95 miliar. Beban penjualan Rp141,96 miliar, bengkak dari Rp119,85 miliar. Beban umum dan administrasi Rp358,83 miliar, bengkak dari Rp329,79 miliar. Beban lain-lain Rp5,98 miliar, berkurang dari akhir tahun sebelumnya Rp9,87 miliar. 

https://www.emitennews.com/news/melorot-215-persen-laba-jkon-2024-sisa-rp18641-miliar

Matahari Departement Store Tbk. (LPPF) akan mengusulkan pembagian dividen tunai 2024 sebesar Rp300 per lembar pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2024 yang akan dilangsungkan dalam waktu dekat..

Selain itu pemodal akan diminta persetujuan pembelian kembali atau buyback saham perseroan beredar di publik dengan anggaran dana Rp150 miliar.

Presiden Direktur LPPF, Bunjamin J Mailool melaporkan laba bersih Rp827,65 miliar pada tahun 2024, Hasil itu tumbuh 22,5 persen dibanding tahun 2023 sebesar Rp675,3 miliar.

Sehingga laba per saham dasar terkerek ke level Rp366 per lembar pada akhir tahun 2024. Sedangkan akhir tahun 2023 berada di level Rp298 per helai.

https://www.emitennews.com/news/alasan-grup-lippo-lppf-bagi-dividen-2024-rp300-per-lembar

Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mengemas dana taktis Rp148,66 miliar. Itu setelah mendivestasi 126,52 juta saham Raharja Energi Cepu (RATU) pada 5 Maret 2025. Transaksi penjualan terjadi dengan harga pelaksanaan Rp1.175 per eksemplar.

Menyusul penuntasan transaksi itu, timbunan saham Raharja Energi Cepu dalam pangkuan Rukun Raharja susut menjadi 2,04 miliar eksemplar alias selevel dengan 75,34 persen. Mengalami penyusutan sekitar 4,66 persen dari periode sebelum transaksi.

Di mana, sebelum transaksi itu, emiten asuhan Happy Hapsoro tersebut, mengemas 2,17 miliar saham Raharja Energi alias setara dengan porsi kepemilikan saham 80 persen. Kendeti begitu, emiten besutan menantu Megawati tersebut masih menjadi pengendali Raharja Energi Cepu.

https://www.emitennews.com/news/lego-saham-ratu-begini-penjelasan-emiten-menantu-megawati-raja

Direktur Utama Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU), Tatang Nurhidayat telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada 27 Februari dan 4, 10 maret 2025. Dirut ini memperbesar kepemilikan sahamnya untuk investasi langsung.

Dalam keterangan tertulisnya Senin (10/3/2025) Tatang Nurhidayat menyampaikan bahwa telah membeli saham TUGU sebanyak 35.800 lembar saham diharga Rp970-1.005 per lembar.

Tatang Nurhidayat juga pernah membeli saham TUGU sebanyak 32.500 lembar saham diharga Rp1.005-Rp1.010 per saham pada tanggal 22 hingga 31 Januari 2025.

"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.

https://www.emitennews.com/news/investasi-langsung-dirut-tambah-porsi-saham-asuransi-tugu-pratama