Daily News 13 March 2025

March 13, 2025 No. 2771

BBCA

Bank Central Asia Tbk

Bank Central Asia Tbk. (BBCA) siap memenuhi kebutuhan uang tunai dan transaksi nasabah selama periode Ramadan dan Idulfitri 2025 dengan mengalokasikan dana tunai sebesar Rp70,22 triliun. Bersamaan dengan itu, BCA juga memperkuat layanan digital khususnya di periode Ramadan dan Idulfitri. Jumlah uang tunai yang disiapkan BCA tersebut meningkat 4% dibanding realisasi pada periode yang sama tahun 2024, seiring proyeksi peningkatan aktivitas konsumsi masyarakat dan usaha kecil, serta meningkatnya permintaan layanan perbankan yang fleksibel.

Untuk mengantisipasi peningkatan transaksi dan distribusi uang kepada masyarakat, BCA mempersiapkan sejumlah layanan yang dapat mempermudah nasabah dan memastikan pemenuhan kebutuhan nasabah untuk menukarkan uang. Sepanjang periode Ramadan hingga Idulfitri tahun ini, nasabah dapat melakukan penukaran uang tunai sesuai ketersediaan masing-masing cabang di seluruh Indonesia.

Khusus untuk periode 24-27 Maret 2025, terdapat 15 Kantor Cabang Utama (KCU) yang disiagakan BCA untuk melayani penukaran Uang Pecahan Kecil (UPK) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi (Jabodebek).

https://www.emitennews.com/news/bca-siapkan-uang-tunai-rp7022t-buat-kebutuhan-lebaran

GOTO

GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah merilis kinerja keuangan kuartal keempat dan tahun penuh 2024, dengan pencapaian rekor tertinggi pada GTV inti, pendapatan bruto dan EBITDA yang disesuaikan. Pengguna yang Bertransaksi Bulanan (Monthly Transacting Users/MTUs)8 dalam ekosistem GoTo tumbuh 22% YoY pada kuartal keempat dan 16% setahun penuh.

GTV inti GOTO meningkat sebesar 66% YoY pada kuartal keempat menjadi Rp79,2 triliun dan tumbuh 58% sepanjang tahun penuh menjadi Rp268,2 triliun. Sementara itu, GTV Grup pada kuartal keempat tumbuh 32% YoY menjadi Rp144,5 triliun, dan tumbuh 29% untuk setahun penuh menjadi Rp519,8 triliun. Pendapatan bruto tumbuh 28% YoY pada kuartal keempat menjadi Rp5,0 triliun dan naik 30% sepanjang tahun penuh menjadi Rp18,1 triliun. EBITDA Grup yang disesuaikan tumbuh 348% YoY dan 191% secara kuartalan (QoQ) pada kuartal keempat, mencapai Rp399 miliar untuk periode tersebut dan Rp386 miliar untuk setahun penuh.

Patrick Walujo, Direktur Utama Grup GoTo, menyatakan "Sepanjang tahun 2024, kami terus mencari cara baru dan efektif untuk memenangkan persaingan ketat dalam menjangkau konsumen Indonesia. Melalui inovasi produk yang konsisten dan eksekusi yang unggul, kami berhasil melampaui panduan yang telah ditetapkan, dengan pencapaian EBITDA grup yang disesuaikan sebesar Rp386 miliar untuk setahun penuh serta mencatatkan kuartal pertama dengan EBITDA yang disesuaikan positif pada unit bisnis Financial Technology. Kami telah melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah pengguna sepanjang tahun dan mengharapkan hal ini akan terus berlanjut hingga tahun 2025 seiring dengan strategi ekosistem kami yang terus terbukti efektif. Ke depan, kami akan semakin memperkuat bisnis kami melalui inovasi, baik dari sisi operasional maupun di level produk, untuk meningkatkan pendapatan, meningkatkan efisiensi biaya, serta menghadirkan layanan yang lebih terarah dan dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan."

https://www.emitennews.com/news/patok-ebitda-2025-rp16-triliun-ini-kinerja-goto-2024

SSMS

Sawit Sumbermas Sarana Tbk.

Sawit Sumbermas Sarana Tbk. (SSMS) sepanjang 2024 membukukan laba bersih Rp819,53 miliar. Menanjak 59,98 persen dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp512,25 miliar. Oleh sebab itu, laba per saham dasar menjadi Rp86,04 dari posisi sebelumnya Rp53,78.

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp10,52 triliun, turun tipis 1,68 persen dari sebelumnya Rp10,7 triliun. Beban pokok penjualan Rp7,24 triliun, susut dari Rp7,9 triliun. Laba kotor tercatat senilai Rp3,27 triliun, mengalami penyusutan dari edisi sama tahun sebelumnya Rp2,79 triliun. 

Beban penjualan Rp898,91 miliar, bengkak dari Rp855,37 miliar. Beban umum dan administrasi Rp946,32 miliar, bengkak dari Rp836,07 miliar. Keuntungan atas nilai wajar aset biologis Rp208,75 miliar, melangit dari Rp43,46 miliar. Pendapatan lain-lain Rp127,02 miliar, melejit dari Rp45,21 miliar. 

Laba usaha Rp1,77 triliun, mengalami lonjakan dari Rp1,19 triliun. Pendapatan keuangan Rp108,61 miliar, surplus dari Rp87,92 miliar. Beban keuangan Rp611,18 miliar, susut dari Rp678,73 miliar. Begian kerugian atas entitas asosiasi Rp41,47 miliar, turun dari posisi sama tahun sebelumnya Rp678,72 miliar. 

https://www.emitennews.com/news/surplus-60-persen-ssms-2024-tabulasi-laba-rp81953-miliar

TOBA

TBS Energi Utama Tbk.

TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) sepanjang 2024 membukukan laba bersih USD28,47 juta. Meroket 260 persen dari periode sama tahun sebelumnya USD7,9 juta. Laba per saham dasar melonjak signifkan menjadi USD0,0035 dari sebelumnya USD0,0010.

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan USD445,64 juta, melorot 11,09 persen dari periode sama 2023 sebesar USD501,26 juta. Beban pokok pendapatan USD364,54 juta, berkurang dari posisi sama tahun sebelumnya USD437,43 juta. Laba kotor USD81,09 juta, melonjak 27 persen dari USD63,82 juta.

Beban penjualan USD1,11 juta, bengkak dari USD901,39 ribu. Beban umum dan administrasi USD45,36 juta, susut dari USD51,58 juta. Pendapatan operasi lain USD60,93 juta, melonjak dari USD53,46 juta. Beban operasi lain USD1,64 juta, bengkak dari USD905,26 ribu. 

https://www.emitennews.com/news/meroket-260-persen-laba-toba-2024-tembbus-usd2847-juta