Daily News 18 March 2025

March 18, 2025 No. 2774

APEX

Apexindo Pratama Duta Tbk.

Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) memperoleh kontrak pekerjaan pengeboran laut di wilayah Delta Mahakam, Kalimantan Timur pada Senin (17/3/2025). Kontrak senilai USD119,7 juta itu, disepakati dengan durasi pekerjaan selama 3,5 tahun.

Dalam keterangan tertulisnya Senin (17/3/2025), Direktur APEX, Mahar Atanta Sembiring menuturkan bahwa APEX telah menerima kontrak dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) untuk pekerjaan pengeboran laut di wilayah Delta Mahakam, Kalimantan Timur.

Mahar memaparkan nilai kontrak pengeboran laut yang disepakati senilai USD119,7 juta dengan durasi pekerjaan selama 3,5 tahun.

"Perolehan kontrak ini berdampak positif terhadap tingkat utilisasi rig dan pendapatan operasional APEX," tegasnya.

https://www.emitennews.com/news/apexindo-pratama-duta-apex-raih-kontrak-dari-pertamina-usd119-juta

PANR

Panorama Sentrawisata Tbk

Panorama Sentrawisata Tbk. (PANR) menyudahi 2024 dengan koleksi laba Rp335,33 miliar. Meroket 431 persen dari periode sama tahun sebelumnya hanya Rp63,11 miliar. Oleh karena itu, laba per saham dasar dan dilusian menjadi Rp244 dari sebelumnya Rp53. 

Pendapatan Rp3,09 triliun, surplus 8,42 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp2,85 triliun. Beban pokok pendapatan Rp2,72 triliun, bengkak dari episode sama akhir 2023 senilai Rp2,54 triliun. Laba kotor terkumpul Rp366,26 miliar, mengalami lompatan dari Rp309,73 miliar. 


Beban penjualan Rp43,2 miliar, susut dari Rp45,43 miliar. Beban umum dan administrasi Rp153,71 miliar, bengkak dari Rp120,07 miliar. Laba usaha tercatat Rp169,34 miliar, bertambah dari Rp144,22 miliar. Selisih atas penarikan kembali investasi saham Rp273,79 miliar dari sebelumnya nihil. 

https://www.emitennews.com/news/meroket-431-persen-laba-panr-2024-tembus-rp33533-miliar

SIDO

Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.

Emiten jamu dan farmasi, Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal yaitu Pembelian Kembali Saham Perseroan atau biasa disebut dengan buy back saham.

Corporate Secretary SIDO, Tiur Simamora menuturkan, perkiraan jumlah lembar saham yang akan dibeli kembali kurang lebih sebesar 1,5% atau kurang lebih sebanyak 450.000.000 lembar saham dari total lembar saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

Adapun perkiraan dana yang dibutuhkan untuk melancarkan aksi korporasi atau Pembelian Kembali Saham adalah sebanyak banyaknya Rp300 miliar tidak termasuk biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya yang terkait dengan Pembelian Kembali Saham.

https://www.emitennews.com/news/sido-muncul-sido-minta-restu-buyback-saham-rp300m

TPIA

Chandra Asri Pacific Tbk.

Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) sepanjang 2024 memupuk rugi USD69,16 juta. Bengkak 106 persen dari episode sama tahun sebelumnya tekor USD33,57 juta. Efeknya, rugi per saham dasar emiten asuhan Prajogo Pangestu tersebut menjadi USD0,0010 dari sebelumnya USD0,0005. 

Pendapatan USD1,78 miliar, merosot 17,20 persen dari posisi sama tahun sebelumnya USD2,15 miliar. Beban pokok pendapatan USD1,73 miliar, berkurang dari akhir tahun sebelumnya USD2,07 miliar. Dengan begitu, laba kotor USD48,31 juta, anjlok dari posisi sama tahun sebelumnya USD81,83 juta. 


Beban penjualan USD45,31 juta, susut dari USD68,76 juta. Beban umum dan administrasi USD59,73 juta, bengkak dari USD40,94 juta. Beban keuangan USD158,47 juta, bengkak dari USD131,84 juta. Pendapatan keuangan USD94,97 juta, melonjak dari USD75,5 juta. 

https://www.emitennews.com/news/bengkak-106-persen-tpia-2024-boncos-usd6916-juta