Daily News 21 March 2025
-
BJTM
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk.
-
Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang tahun lalu. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil Pemaparan Publik Kinerja Laporan Keuangan Tahun Buku 2024 yang telah diselenggarakan pada hari Kamis (20/3).
Bertempat di Jakarta, pemaparan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman, Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Bank Jatim Edi Masrianto, Direktur Bisnis Mikro, Ritel, dan Usaha Syariah Bank Jatim R. Arief Wicaksono, serta Direktur Kepatuhan Bank Jatim Umi Rodiyah.
Busrul menjelaskan, tahun 2024 menjadi tonggak sejarah bagi Bank Jatim seiring dengan terlaksananya aksi korporasi Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Jatim dengan Bank NTB Syariah.
https://www.emitennews.com/news/bank-jatim-bjtm-2024-catat-laba-bersih-terbesar-di-antara-bpd
-
BUVA
Bukit Uluwatu Villa Tbk.
-
Bukit Uluwatu Villa Tbk. (BUVA) sepanjang 2024 membukukan laba bersih Rp8,45 miliar. Melorot 76 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp35,37 miliar. Laba per saham dasar emiten menantu Megawati tersebut ikut terseret turun ke posisi Rp0,41 dari sebelumnya Rp1,72.
Pendapatan Rp355,25 miliar, merosot 4,31 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp371,28 miliar. Beban pokok pendapatan Rp104,47 miliar, berkurang dari sebelumnya Rp106,08 miliar. Laba kotor terakumulasi senilai Rp250,78 miliar, mengalami perosotan dari sebelumnya Rp265,2 miliar.
Beban penjualan Rp22,08 miliar, susut dari Rp26,75 miliar. Beban umum dan administrasi Rp113,05 miliar, menciut dari Rp170,31 miliar. Beban operasional, pembangunan, pemeliharaan, dan enrgi Rp25,82 miliar, susut dari Rp36,13 miliar. Beban manajemen dan lisensi Rp18,29 miliar, turun dari Rp18,95 miliar.https://www.emitennews.com/news/drop-76-persen-laba-buva-2024-sisa-rp845-miliar
-
DSSA
Dian Swastatika Sentosa Tbk
-
Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) sepanjang 2024 mengemas laba bersih USD309,08 juta. Melorot 27 persen dari episode sama tahun sebelumnya senilai USD426,17 juta. Oleh sebab itu, laba bersih per saham dasar susut menjadi USD0,05 dari sebelumnya USD0,06.
Pendapatan usaha USD3,01 miliar, drop 39,92 persen dari edisi sama 2023 senilai USD5,01 miliar. Beban pokok penjualan berkurang menjadi USD1,78 miliar dari akhir tahun sebelumnya sebesar USD2,92 miliar. Laba kotor tercatat sejumlah USD1,22 miliar, anjlok dari posisi sama tahun sebelumnya USD2,07 miliar.
Beban penjualan USD347,44 juta, berkurang dari USD506,57 juta. Beban umum dan administrasi USD229,73 juta, manipis dari sebelumnya USD310,47 juta. Beban eksplorasi USD489,67 ribu, bengkak dari USD421,23 ribu. Total beban usaha USD577,67 juta, susut dari akhir tahun sebelumnya USD817,47 juta.
https://www.emitennews.com/news/laba-jeblok-ini-kinerja-emiten-sinarmas-group-dssa-2024
-
TPIA
Chandra Asri Pacific Tbk.
-
Emiten milik Prajogo Pangestu, Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) memastikan proyek pembangunan Pabrik Chlor Alkali ? Ethylene Dichloride (CA-EDC) berskala dunia di Kota Cilegon, Banten, terus berlanjut. Pabrik ini dapat membuka peluang pekerjaan bagi 3.000 tenaga kerja dalam masa konstruksi dan 250 pekerja saat beroperasi nanti.
Proyek senilai Rp 15 triliun ini akan dikelola oleh anak usaha perusahaan, PT Chandra Asri Alkali (CAA), dan ditargetkan rampung pada 2027. Pemerintah juga telah menetapkan Pabrik CA-EDC sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dapat memberikan dampak pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Presiden Direktur & CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra mengatakan, investasi pada Pabrik CA-EDC didukung kuat dengan pengalaman perusahaan sebagai tulang punggung di industri petrokimia nasional selama 32 tahun.
https://www.emitennews.com/news/chandra-asri-tpia-akan-tuntaskan-proyek-pabrik-chlor-alkali-rp15t