Daily News 11 April 2025

April 11, 2025 No. 2784

AMMN

Amman Mineral Internasional Tbk.

Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) melaporkan bahwa telah melakukan kegiatan eksplorasi selama periode 1 Januari hingga 31 Maret 2025 (Q1 2025 yang berlokasi di IUPK Blok II Elang di Sumbawa menghabiskan dana sebesar USD3,59 juta.

Vemmy Febrianti Corporate Secretary AMMN dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan ke BEI Kamis (10/44) mengungkapkan kegiatan eksplorasi dilakukan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (PT AMNT) yang merupakan anak perusahaan AMMN melakukan kegiatan eksplorasi di empat Blok II - Elang dengan metode Pengeboran inti 4 rig & analisis sampel inti batuan dari Elang.


Sementara itu Blok I - Batu Hijau, Blok III - Rinti dan Blok IV - Lampui tidak ada kegiatan eksplorasi. Di Blok Elang dilakukan Pemetaan geologi & pemetaan alterasi dengan alat ASD di Sebu Timur dan Eksplrosi ini menghasilkam Pengeboran sumberdaya = 7 lubang bor termasuk yang telah selesai ataupun yang masih berlangsung (2.449,4 m); Gerbang Timur - Pengeboran eksplorasi = 2 lubang bor termasuk yang telah selesai ataupun yang masih berlangsung (1.828,9 m).

https://emitennews.com/news/amman-mineral-ammn-habiskan-dana-eksplorasi-usd359-juta

ANTM

Aneka Tambang Tbk.

Aneka Tambang Tbk. (ANTM) menghabiskan dana eksplorasi Rp45,54 miliar. Dana tersebut tersedot untuk periode eksplorasi sampai 31 Maret 2025. Kegiatan eksplorasi fokus pada komoditas emas, nikel, dan bauksit.

Kegiatan eksplorasi emas dilakukan di Pongkor, Jawa Barat. Di Pongkor, Jawa Barat itu, aktivtitas eksplorasi fokus pada kegiatan pengeboran, terdiri dari in mine drilling (underground), dan deep drilling (surface). Lalu, eksplorasi nikel berlangsung di Konawe Utara, dan Pomala Sulawesi Tenggara.


Selain itu, kegiatan eksplorasi juga dilaksanakan pada IUP anak usaha yaitu Sumberdaya Arindo, di Buli, Maluku Utara. Nah, di Konawe Utara, kegiatan meliputi pemetaan geologi, percontoan core, logging core, pengukuran grid & reukur, pemasangan patok predrill, dan postdrill, pengeboran single tube, dan preparasi, dan analisis laboratorium.

https://emitennews.com/news/sedot-rp4554-miliar-telisik-hasil-eksplorasi-antam-antm

JPFA

Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) akan mendistribuskan dividen Rp1,62 triliun. Alokasi dividen itu, diambil sekitar 54 persen dari koleksi laba konsolidasi tahun buku 2024 senilai Rp3,08 triliun. Dengan demikian, investor akan menerima santunan dividen Rp140 per helai.

Perlu dicatat, senilai Rp813,93 miliar alias Rp70 per lembar, telah dibayarkan oleh perseroan pada 29 Oktober 2024 sebagai dividen interim. Oleh karena itu, perseroan tinggal menyalurkan sisa dividen Rp813,93 miliar atau selevel Rp70 per eksemplar.


Selanjutnya, sisa laba bersih sekitar Rp1,39 triliun alias 46 persen dicatat sebagai saldo laba ditahan dengan alokasi penggunaan belum ditentukan. Kebijakan itu, telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan tahun buku 2024, Kamis, 10 April 2025. 

https://www.emitennews.com/news/kantongi-restu-buyback-jpfa-guyur-sisa-dividen-rp81393-miliar#google_vignette

WIFI

Solusi Sinergi Digital Tbk.

Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) bakal menggeber right issue Rp5,89 triliun. Itu dengan melepas 2,94 miliar lember pada harga pelaksanaan Rp2.000 per eksemplar. Pengeluaran 55,56 persen saham baru dengan rasio 4:5 itu, dibalut nilai nominal Rp100.

Setiap pemegang empat saham lawas dengan nama tercatat sebagai investor pada 13 Juni 2025 pukul 16.00 WIB berhak atas 5 hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Di mana, setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu saham baru. 


Berdasar surat pernyataan 8 April 2025, Investasi Sukses Bersama (ISB) akan mengeksekusi 1.485.376.650 HMETD sejumlah Rp2,97 triliun. So, setelah transaksi tuntas, ISB akan mengempit 69,39 persen saham Surge dari semula 50,37 persen. Kemudian, Tinawati mengemas 0,39 persen dari 

https://emitennews.com/news/right-issue-surge-wifi-patok-harga-rp2000-per-lembar