BUMI - Rating turun


S&P menurunkan rating kredit jangka panjang PT Bumi Resources (BUMI) menjadi BB- dari BB dengan outlook negatif. Turunnya peringkat diakibatkan oleh lemahnya arus kas dengan tingkat utang yang tinggi. Namun demikian, manajemen BUMI berencana melakukan percepatan pembayaran utang tranche 2 kepada China Investment Corporation senilai US$ 600 Juta pada 4Q 2012, 2 tahun lebih cepat dari waktu jatuh tempo. 


GJTL - Rencana pendanaan eksternal


PT Gajah Tunggal (GJTL) berencana menutupi anggaran ekspansi ban radial Rp 5 Triliun melalui emisi obligasi dan rights issue. Sekitar 20%-30% akan ditutupi dari kas internal sehingga GJTL membutuhkan dana eksternal sekitar Rp 3.5 Triliun - Rp 4 Triliun. Target pendanaan eksternal akan dilakukan sebelum bunga obligasi terdahulu naik menjadi 10.25% pada juli tahun 2013 hingga jatuh tempo.


SSIA - Pembangunan hotel bujet


PT Surya Semesta Internusa (SSIA) telah memulai pekerjaan konstruksi untuk membangun 5 hotel bujet tahun ini dengan total nilai proyek US$ 35 Juta. Manajemen telah memilih 4 lokasi dari 5 lokasi yang akan dibangun yaitu di Karawang, Palembang, Jakarta, dan Pekan Baru. Pekerjaan konstruksi diharapkan selesai pada akhir 2013 atau paling lambat awal 2014. Kebutuhan pendanaan akan berasal dari kas internal dan pinjaman bank dengan porsi 50:50. Tiap hotel membutuhkan dana investasi sekitar US$ 6-7 Juta yang terdiri dari 100-150 unit kamar dengan luas lahan 1,000 hingga 3,000 M².


UNTR - Akuisisi tambang


PT United Tractors (UNTR), melalui anak perusahaan PT Tuah Turangga Agung (TTA), telah mengakuisisi 100% saham PT Borneo Berkat Makmur (BBM) senilai US$ 51 Juta. BBM memiliki 60% saham PT Piranti Jaya Utama (PJU), perusahaan pemilik konsesi pertambangan batu bara seluas 4,800 Ha di desa Barunang, Kalimantan Tengah. Lahan tersebut masih berupa greenfield. Kebutuhan dana akuisisi berasal dari sisa rights issue serta kas internal.