ABMM - Bisnis penyediaan listrik


PT ABM Investama (ABMM) melalui anak usahanya, PT Sumberdaya Sewatama yang bergerak di bidang power solution, telah mengakuisisi PT Energi Alamraya Semesta (EAS), perusahaan pembangkit listrik independen (IPP) di Aceh. Sewatama menyelesaikan pengambilalihan 70% saham EAS dengan mengeluarkan dana US$ 7 Juta. Sumber dana akuisisi tersebut merupakan hasil IPO ABMM.


BORN - Kinerja 1H 2012


PT Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN) membukukan penurunan laba bersih 1H 2012 sebesar 58.7%Yoy menjadi US$ 39.04 Juta Vs US$ 94.52 Juta pada 1H 2012 lalu. Turunnya kinerja diakibatkan oleh penurunan pendapatan sebesar 6%Yoy menjadi US$ 320.77 Juta Vs US$ 341.19 Juta pada 1H 2011 lalu. Tingginya biaya produksi mengakibatkan laba operasi mengalami penurunan 30.1%Yoy menjadi US$ 97.3 Juta. Pada 1H 2012 BORN membukukan lonjakan beban keuangan menjadi US$ 33.67 Juta Vs US$ 1.07 Juta pada 1H 2011 lalu. 


META - Proyek air bersih


PT Nusantara Infrastructure (META) mengalokasikan dana senilai US$ 33.3 Juta untuk mendukung dua proyek pengadaan air bersih di Lampung dan Maros (Sulawesi Selatan). META melakukan ekspansi tersebut melalui anak usahanya, PT Potum Mundi Infranusantara yang bergerak di bidang pengadaan air bersih. Kegiatan di Lampung dan Maros merupakan proyek dengan skema public private partnership (PPP). Nilai investasi proyek di Lampung US$ 100 Juta, dimana sekitar US$ 30 Juta akan disediakan pemerintah dan porsi kepemilikan Potum setara 35% atau sekitar US$ 24.5 Juta. Proyek di Maros senilai US$ 11 Juta, porsi Potum setara 80% atau sekitar US$ 8.8 Juta. META menyiapkan 30% dana dari kas internal untuk masing-masing proyek. Sisa kebutuhan dana untuk proyek Lampung akan dipenuhi pinjaman sedangkan proyek Maros rencananya akan ditutupi dengan rights issue.


MYOH - Rencana rights issue


PT Samindo Resources (dahulu PT Myoh Technology - MYOH) berencana menerbitkan saham baru melalui proses rights issue dengan target perolehan dana Rp 601.66 Miliar. Dana hasil rights issue akan dialokasikan untuk mengakuisisi PT Trasindo Murni Perkasa (TMP), PT Mintec Abadi (MA), dan PT Samindo Utama Kaltim (SUK). MYOH akan mengakuisisi 99.8% saham TMP senilai Rp 322.35 Miliar, 99.6% saham MA senilai Rp 14.19 Miliar, serta 99.67% saham SUK senilai Rp 265.11 Miliar. Ketiga perusahaan tersebut dibeli dari Samtan Co. Ltd. TMP dan SUK merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang jasa kontraktor pertambangan umum, transportasi, serta pemeliharaan alat sedangkan MA merupakan perusahaan konsultasi manajemen bisnis, jasa penunjang pertambangan umum, serta perdagangan ekspor import. Samtan Co. Ltd. akan menjadi standby buyer dalam proses rights issue.


WIKA - Kinerja 1H 2012


PT Wijaya Karya (WIKA) mencatat pertumbuhan laba bersih pada 1H 2012 sebesar 27.7% menjadi Rp 180.07 Miliar naik dari Rp 141.46 Miliar pada 1H 2011 lalu. Kenaikan tersebut disebabkan terjadi pertumbuhan penjualan sebesar 21.5% menjadi Rp 4.02 Triliun dan kenaikan margin laba kotor dari 7.1% menjadi 8.9%. Laba usaha perseroan meningkat cukup tinggi yakni sebesar 51.4% menjadi Rp 317.07 Miliar namun beban pajak perseroan juga meningkat cukup tinggi yaitu sebesar 44.5%.