Daily News 09/04
April 09, 2013 No. 480
IPO - PT Austindo Nusantara Jaya
PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ) berencana IPO dengan menjual 940 juta lembar saham baru (23.86% saham) dengan nilai nominal Rp 100 per lembar. Harga penawaran saham perdana belum ditetapkan. Masa penawaran awal berlangsung 15-24 April dengan perkiraan mendapat pernyataan efektif pada 30 April 2013. ANJ merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang perkebunan sawit dan tengah mengembangkan bisnis sagu serta biogas. Tahun lalu ANJ membukukan penjualan senilai US$ 159.9 Juta dimana US$ 154.6 Juta merupakan penjualan minyak sawit dan sisanya penjualan tembakau. Produksi TBS mencapai 695,479 ton tahun lalu dengan volume penjualan CPO sebesar 177,125 ton. Sekitar 65.7% dana hasil IPO akan dialokasikan untuk belanja modal sawit, 8% untuk mendukung bisnis sagu, dan 2.3% untuk menyelesaikan instalasi pembangkit listrik biogas di Pulau Belitung. Sekitar 23.3% dana IPO akan dialokasikan untuk pelunasan pinjaman JP Morgan dan 0.7% sisanya untuk belanja modal umum. PT Bahana Securities bertindak sebagai penjamin emisi efek.
BBKP - Bosowa ikut dalam penawaran
Bosowa Corporation ikut dalam penawaran pembelian saham Bank Bukpoin (BBKP) yang akan dijual oleh Kopelindo dan Yabinstra. Menurut kabar beredar penawaran dari Bosowa berkisar antara Rp 1,050 hingga Rp 1,150 per saham. Bosowa saat ini juga memiliki saham Bank QnB Kesawan sebesar 21% dimana Qatar National Bank memiliki 69%.
BBRI - Rencana ekspansi
PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) berencana membuka cabang di Singapura dan berharap dapat direalisasikan pada tahun ini. BBRI telah menganggarkan modal sebesar Rp 3 Triliun dan meminta penjelasan ke otoritas perbankan Singapura mengenai persyaratan meraih izin. Bila rencana pembukaan terealisasi, BBRI menargetkan penduduk Indonesia yang berdomisili disana selain tenaga kerja Indonesia (TKI) dan para pengusaha Indonesia di Singapura. Manajemen mengungkapkan BBRI akan mengusung konsep full branch yang dapat menyediakan trade finance dan remittance dan BBRI pun beraparap jadi national payment agent pada tahun 2015-2016 mendatang.
CKRA - Rencana akuisisi tiga pertambangan bijih besi
PT Citra Kebun Raya Agri (CKRA) yang telah beralih bisnis ke pertambangan bijih besi akan mengganti nama perusahaan menjadi PT Cakra Mineral. Setelah tahun 2012 mengakuisisi PT Persada Indo Tambang, Tahun ini CKRA menyiapkan dana Rp 579 Miliar untuk mengakuisisi tiga perusahaan bijih besi di tiga daerah dengan harapan dapat menambah produksi bijih besi menjadi 1 juta ton per tahun. Akuisisi tersebut rencananya akan dieksekusi pada 2H 2013 mendatang. Tiga tambang bijih besi tersebut masih dalam tahap due diligence dan pendanaan bersumber dari kas internal dan pinjaman bank.