Daily News 12/04

April 12, 2013 No. 483
BKSL - Fasilitas pinjaman

Anak perusahaan PT Sentul City (BKSL), PT Bukit Jonggol Asri (BJA), mendapat fasilitas kredit senilai Rp 250 Miliar dari PT Bank Pan Indonesia (PNBN) untuk mengembangkan kota mandiri. BJA memiliki lahan seluas 12,000 Ha. Beberapa waktu lalu BKSL membeli 15% saham BJA dari PT Bakrieland Development (ELTY) senilai Rp 300 Miliar sehingga saat ini BKSL tercatat memiliki 65% saham BJA. Seiring dengan peningkatan kepemilikan saham maka laporan keuangan BJA akan dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan BKSL. Penjualan BJA diperkirakan naik menjadi Rp 535 Miliar tahun ini dari Rp 456 Miliar tahun lalu.
BSDE - Marketing Sales
PT. Bumi Serpong Damai (BSDE) mencatat kenaikan marketing sales sebesar 214% dari Rp. 828.4 miliar pada 2012 menjadi Rp. 2.6 Triliun pada 2013. Melonjak nya marketing sales karena perseroan menjual kavling tanah kepada 2 joint venture antara BSDE dengan Hong Kong Land dan perseroan dengan AEON Mall. BSDE menjual total lahan seluas 66 ha kepada kedua perusahaan tersebut dengan total nilai Rp. 1.7 triliun. Perseroan menargetkan marketing sales senilai Rp. 7 Triliun pada tahun ini. BSDE mencatat kenaikan peringkat obligasi berkelanjutan tahap 1 dari Pefindo dari A+ menjadi AA-.
BSSR - Cari pinjaman
PT Baramulti Suksessarana (BSSR) tengah mencari pinjaman senilai US$ 40 Juta untuk melunasi transaksi anak perusahaan senilai US$ 50 Juta. Transaksi telah dilakukan anak perusahaan, PT Antang Gunung Meratus (AGM) pada 22 Maret lalu dengan menerbitkan promisary notes. AGM mengambil alih aset kanal dari PT Baramulti Sugih Sentosa (BSS). Asset tersebut berupa tanah di Tapin (Kalimantan Selatan) seluas 2.62 juta m² beserta bangunan dan infrastruktur untuk mendukung transportasi batubara. Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi.
EPMT - Rencana ekspansi
PT Enseval Putera Megatrading (EPMT) telah memiliki agenda ekspansi hingga tahun 2014. EPMT akan meremajakan cabang di tujuh lokasi di Indonesia, selain itu EPMT juga berencana membangun pusat distribusi regional di dua lokasi, Jakarta dan Surabaya dan terakhir EPMT akan membeli tanah yang akan digunakan untuk membangun kantor cabang di empat lokasi masing-masing di Tangerang, Balikpapan, Jambi dan Lampung. Terkait aksi korporasi tersebut EPMT akan mengalokasikan dana sebesar Rp 300 Miliar yang bersumber dari right issue pada awal 2011 dan meminta persetujuan RUPSLB.
JAWA - Target produksi CPO
PT Jaya Agra Wattie (JAWA) akan meningkatkan produksi CPO tahun ini dengan target produksi CPO sebesar 56,217 ton lebih tinggi 21.4% dibandingkan tahun lalu sebesar 46,298 ton. Peningkatan produksi CPO dikarenakan usia tanaman sawit bertambah sehinga produktivitas lebih tinggi. Target produksi TBS tahun ini juga meningkat sebesar 267,000 ton, sebanyak 164,750 ton akan di dapat dari perkebunan inti dan sisanya dari pembelian pihak ketiga. Pada tahun ini JAWA telah menganggarkan belanja modal sebesar Rp 570 Miliar tahun ini untuk pengembangan lahan tanam sawit seluas 4,000 ha dan lahan karet seluas 5,500 ha.