BJTM - Kinerja 1Q 2013


PT BPT Jawa Timur (BJTM) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2013 sebesar 1.6%Yoy menjadi Rp 218.18 Miliar Vs Rp 214.62 Miliar pada 1Q 2012. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 16.7%Yoy menjadi Rp 547.93 Miliar. Namun tingginya beban operasional membuat BJTM hanya membukukan kenaikan laba operasi sebesar 4.1%Yoy menjadi Rp 298.77 Miliar. Posisi CAR pada 1Q 2013 tercatat sebesar 24.74% (21.47% pada 1Q 2012) dengan NPL Gross 3.15% (1.36% pada 1Q 2012), ROE 18.52% (27.18% pada 1Q 2012), dan LDR 73.34% (67.9% pada 1Q 2012).


HERO - Kinerja 1Q 2013


PT Hero Supermarket (HERO) membukukan penurunan laba bersih 1Q 2013 sebesar 21.81%Yoy menjadi Rp 55.23 Miliar Vs Rp 70.64 Miliar pada 1Q 2012. Penurunan kinerja disebabkan oleh kenaikan beban pokok pendapatan perusahaan naik 17%Yoy menjadi Rp 2.06 Triliun Vs Rp 1.76 Triliun pada periode yang sama tahun lalu. Walaupun, pendapatan mengalami kenaikan sebesar 15.94%Yoy menjadi Rp 2.69 Triliun Vs Rp 2.32 Triliun pada periode yang sama tahun lalu. Manajemen Hero mengungkapkan penurunan disebabkan oleh upah karyawan yang lebih tinggi karena kenaikan upah minimum dan peningkatan beban bunga dan biaya pra pembukaan IKEA yang akan di buka di Alam Sutera, Tangerang pada tahun 2014. 


JPFA - Rencana buyback saham


PT Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) berencana melakukan pembelian kembali saham publik sebanyak-banyaknya 5% saham dengan alokasi dana mencapai Rp 800 Miliar. Buyback saham akan dilakukan dalam 18 bulan setelah mendapat persetujuan RUPSLB yang dijadwalkan berlangsung pada 12 Juni 2013. Pembelian saham JPFA akan dilakukan melalui PT Bahana Securities.


NISP - Kinerja 1Q 2013


PT Bank OCBC NISP (NISP) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2013 sebesar 21%Yoy menjadi Rp 239.29 Miliar Vs Rp 197.84 Miliar pada 1Q 2012. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 18.1%Yoy menjadi Rp 709.52 Miliar. NISP membukukan kenaikan laba operasi sebesar 25.9%Yoy menjadi Rp 329.37 Miliar. Posisi CAR pada 1Q 2013 tercatat sebesar 16.61% (16.08% pada 1Q 2012) dengan NPL Gross 0.80% (1.20% pada 1Q 2012), ROE 11.18% (12.44% pada 1Q 2012), dan LDR 90.22% (85.5% pada 1Q 2012).


WIKA - Kinerja 1Q 2013


PT. Wijaya Karya (WIKA) mencatat kenaikan laba bersih selama 1Q 2013 sebesar 65.3%Yoy menjadi Rp 157 miliar dari Rp 95 miliar pada 1Q 2012. Pendapatan non-joint operation mencapai Rp 2.63 Triliun atau 22.2% dari target tahun ini. Perseroan menargetkan mendapatkan kontrak baru senilai Rp. 20.76 triliun dan sampai pada 1Q 2013 perseroan telah memperoleh Rp 4.68 triliun meningkat 34.5%Yoy dari 1Q 2012 yaitu senilai Rp 3.48 Triliun. WIKA akan membagikan dividen senilai Rp. 137.36 miliar atau Rp. 22.32 per saham. Dividen tersebut merupakan 30% dari laba bersih 2012.