ELSA - Estimasi kinerja 9M 2013


Manajemen PT Elnusa (ELSA) memperkirakan dapat membukukan kenaikan laba bersih 9M 2013 sebesar 10.3%Yoy menjadi Rp 90 Miliar dari posisi Rp 79.57 Miliar pada 9M 2012 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh pembukuan kontrak baru jasa seismik dari Pertamina senilai US$ 105 Juta yang diperoleh bulan lalu. Sekitar 70% dari nilai kontrak baru akan dibukukan tahun depan. ELSA memperkirakan dapat membukukan nilai kontrak jasa seismik sebesar US$ 160-180 Juta tahun depan. 


ELTY - Gugatan pailit


Bank of New York (cabang London), bertindak sebagai trustee bagi pemegang obligasi yang diterbitkan BLD Investment Pte. Ltd., mengajukan gugatan pailit kepada PT Bakrie Development (ELTY) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat 2 September lalu. BLD menerbitkan Equity Linked Bonds senilai US$ 155 Juta dengan tingkat kupon 8.625% per tahun pada 23 Maret 2010 lalu. Obligasi tersebut akan jatuh tempo pada 23 Maret 2015, dijamin ELTY sebagai induk perusahaan. Gugatan pailit diajukan seiring dengan kewajiban jatuh tempo yang dipercepat (exercise put option) menjadi 23 Maret 2013 seperti dimohonkan oleh para pemegang obligasi. 


TINS - Pinjaman siaga


PT Timah (TINS) meraih pinjaman siaga senilai Rp 3 Triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mengantisipasi kebutuhan dana karena ada perubahan tata niaga ekspor timah sebagai antisipasi jika diminta pemerintah untuk membeli timah dari para eksportir kecil. Peraturan Menteri Perdagangan No.32/2013 mewajibkan ekspor timah batangan harus melalui Bursa Timah Indonesia (INATIN) yang diberlakukan pada 30 Agustus 2013, sedangkan kewajiban mengekspor timah bentuk lainnya lewat INATIN berlaku 1 Januari 2015. Kondisi ini membuka kemungkinan bagi TINS menjalankan fungsi sebagai broker ekspor timah batangan bagi eksportir kecil.