Daily News 08/08
August 08, 2014 No. 799
BBNI - Wancana konsolidasi bank BUMN
Menteri BUMN Dahlan Iskan membuka usulan atas wancana konsolidasi PT Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan salah satu bank BUMN lain, namun bukan dengan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Wancana konsolidasi BUMN sebelumnya menyebutkan rencana PT Bank Mandiri (BMRI) mengakuisisi PT Bank Tabungan Negara (BBTN). Menko Perekonomian Chairul Tanjung sebelumnya juga pernah mengungkapkan konsep konsolidasi perbankan akan direkomendasikan kepada pemerintahan mendatang.
HITS - Rencana akuisisi perusahaan pengangkutan LNG
PT Humpuss Intermoda (HITS) berencana mengakuisisi perusahaan pelayaran yang bergerak pada bisnis pengangkutan gas alam cair (LNG) dengan menyiapkan dana sekitar US$ 50-100 Juta untuk mengambil alih 51% saham perusahaan LNG tersebut. Kedua belah pihak masih dalam tahap negosiasi dan manajemen HITS memperkirakan akuisisi diperkirakan selesai akhir tahun ini. Perusahaan yang akan diakuisisi adalah perusahaan asing yang sudah lama menjalankan bisnis pengangkutan LNG di Indonesia. Sesuai asas cabottage, perusahaan asing tersebut harus melepas 51% saham kepada perusahaan nasional.
IATA - Proyek pengembangan seksi I ruas tol Ciawi-Sukabumi
PT Indonesia Transport & Infrastructure (IATA) sedang menjajaki pinjaman bank lokal senilai Rp 1.2 Triliun yang akan digunakan untuk membiayai proyek pengembangan seksi I ruas tol Ciawi-Sukabumi. Proyek pengembangan seksi I ruas tol Ciawi-Sukabumi sepanjang 15 km diperkirakan membutuhkan investasi hingga Rp 1.5 Triliun. Konstruksi proyek ini ditargetkan mulai pada 4Q 2014 dengan masa konstruksi diperkirakan selama 18-24 bulan. Sekitar 80% pembiayaan seksi I ruas tol Ciawi-Sukabumi berasal dari pinjaman perbankan dan sisanya akan diambil dari rights issue. IATA sedang mengkaji untuk menggelar rights issue dengan melepas sebanyak-banyaknya 10% saham.
JPFA - Dual listing di Singapura
PT Japfa Comfeed (JPFA) tengah menjalani proses listing di Singapura dengan menjual 248 juta lembar saham pada harga S$ 0.8 per lembar (sekitar Rp 7,559 per lembar saham). Dengan demikian total nilai dana perolehan mencapai S$ 198 Juta (sekitar Rp 1.87 Triliun) yang akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis dairy di China, pembangunan peternakan di Mongolia, selain untuk pembayaran utang. Penawaran publik berlangsung 8-13 Agustus dan berencana listing di Singapura pada 15 Agustus.
MITI - Akuisisi 90% saham Goldwater
PT Mitra Investindo (MITI) telah menyelesaikan akuisisi sebanyak 90% saham Goldwater LS Pte Ltd dari Interra Resources Limited dengan nilai akuisisi mencapai US$ 13.5 juta. Pembiayaan akuisisi Goldwater LS diambil dari dana hasil rights issue. Goldwater memiliki anak usaha, IBN Oil Holdico yang telah memiliki kerjasama dengan PT Pertamina EP dalam rangka penambangan minyak dan gas di wilayah Linda Sele, Papua Barat. Interra Resources, anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG) telah menguasai sebanyak 32 juta saham (5% saham) MITI dan berpeluang mengambilalih 50% saham MITI setelah Interra Resources ditunjuk sebagai pembeli siaga dalam rights issue MITI.