Daily News 06/11

November 06, 2014 No. 864
AKRA - Belanja modal

PT AKR Corporindo (AKRA) menganggarkan belanja modal senilai US$ 30 Juta-US$ 35 Juta tahun depan. Dana belanja modal bersumber dari kasi internal. Tambahan kuota distribusi BBM dari pemerintah akan diketahui pada November atau Desember tahun ini. Dengan tambahan kuota penyaluran BBM, AKRA menargetkan dapat membangun 50-60 unit SPBU pada tahun 2015. AKRA mengalokasikan dana US$ 20 Juta - US$ 25 Juta untuk membangun SPBU baru dan kemudian sisa dana belanja modal sebesar US$ 10 Juta - US$ 15 Juta akan digunakan untuk membangun terminal dan infrastruktur. Sementara, AKRA sedang menyelesaikan proyek pelabuhan di JIIPE kerjasama dengan Pelindo II yang ditargetkan beroperasi pada 1Q 2015.
BUMI - Tunda pembayaran kupon
PT Bumi Resources (BUMI) menunda pembayaran kupon atas guaranteed senior secured notes senilai US$ 700 Juta hingga akhir November yang seharuskan dibayarkan 6 Oktober lalu. Obligasi tersebut diterbitkan oleh Bumi Investment Pte. Ltd. Singapore pada 30 September 2010 dengan kupon 10.75% per tahun. obligasi tersebut jatuh tempo pada 6 Oktober 2017. Penundaan pembayaran kupon hingga akhir November melewati masa tenggang (cure period) 30 hari yang seharusnya jatuh tempo 6 November. Sebelumnya pada 10 Mei lalu BUMI menunda pembayaran kupon atas obligasi senilai US$ 300 Juta namun telah dibayarkan pada hari terakhir tenggat waktu 10 Juni.
DOID - Belanja Modal
PT Delta Dunia Makmur (DOID) menyiapkan belanja modal senilai U$$ 50 Juta pada tahun 2015. Dana belanja modal bersumber dari kas internal. Perseroan akan menambah jumlah alat berat tahun depan sebagai penunjang eksploitasi.
PLIN - Akuisisi Citra Asri Property
PT Plaza Indonesia (PLIN) merealisasikan akuisisi perusahaan properti, PT Citra Asri Property (CAP). PLIN dan pemilik lama CAP, PT Duta Karya Cipta (DKC) telah menandatangani akta jual beli saham pada 3 November 2014 dengan jumlah saham yang ditransaksikan 9.99 juta saham (99.9% saham) dan nilai transaksi mencapai Rp 9.99 Miliar. CAP tercatat memiliki lahan seluas 18,648 m²di Ciputat, Tangerang Selatan.
SMGR - Cari pinjaman
PT Semen Indonesia (SMGR) tengah mencari pinjaman senilai Rp 1-2 Triliun yang akan dialokasikan untuk mendanai belanja modal tahun depan sebesar Rp 5 Triliun. Kebutuhan investasi membangun pabrik semen dikawasan timur Indonesia sekitar Rp 1.2 Triliun. Rencananya pabrik baru tersebut akan berkapasitas 600,000 ton sampai 1 juta ton per tahun. Pembangunan pabrik diperkirakan akan dimulai pada 2015 dan membutuhkan waktu selama tiga tahun.
UNTR - Bentuk anak usaha konstruksi
PT United Tractors (UNTR) membentuk anak perusahaan baru, PT Karya Supra Perkasa (KSP) yang bergerak di bidang konstruksi. Setoran modal awal KSP mencapai Rp 1 Triliun yang terdiri dari Rp 999 Miliar dana dari UNTR dan sisanya Rp 1 Miliar berasal dari anak perusahaan UNTR lainnya, PT United Tractors Pandu Engineering. Pembentukan KSP merupakan bagian dari rencana akuisisi 50% saham PT Acset Indonusa (ACST) yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.