IPO - PT Dazz Bara Lestari Tbk (DAAZ)

October 14, 2024 No. 687

PT Dazz Bara Lestari Tbk (DAAZ)

Sektor : Bahan Baku

Subsektor: Aneka Logam & Mineral

Jumlah Saham yang Ditawarkan

300.000.000 saham (15,02% dari total saham yang dicatatkan)

Harga Penawaran: 835-900

Harga Nominal : 100

Tanggal pencatatan: 11/1/2024

 

Sekilas tentang DAAZ

PT Daaz Bara Lestari Tbk yang berusaha dalam bidang perdagangan besar logam dan menempa logam (KBLI Nomor 46620), dan aktivitas Perusahaan holding (KBLI Nomor 64200). Perseroan memiliki Perusahaan Anak dengan bidang usaha Perdagangan, Jasa angkutan laut, dan Jasa Pertambangan. Perseroan dan Perusahaan Anaknya didukung dengan rantai pasokan yang terintegrasi dalam industri mineral untuk menjalankan usahanya. Untuk mengoptimalkan integrasi rantai pasokan antara Perseroan dan Perusahaan Anak sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses bisnis Perseroan dan Perusahaan Anak. Dalam melaksanakan kegiatan usaha PT Daaz Bara Lestari memiliki visi antara lain adalah menjadi Perusahaan penyedia solusi terintegrasi untuk industri pertambangan dan pengolahan mineral pilihan di Indonesia melalui penciptaan nilai secara berkelanjutan.

Sumber : Perusahaan

 

Rencana Penggunaan Dana

Komposisi Penggunaan Dana Opex & Modal Kerja:

  • 98,6% (sembilan puluh delapan koma enam persen) untuk pembelian nikel, dimana pembelian tersebut mengacu pada:
    • Saya. Perjanjian Jual Beli Bijih Nikel No. 005/PERJ/PTGN/2024 tanggal 1 Mei 2024, antara Perseroan dengan PT GAG Nikel (“GAG”).
    • ii. Perjanjian Jual Beli Bijih Nikel No. 001/DBL-LGL/II/2024 tanggal 28 Februari 2024, antara Perseroan dengan PT Nusajaya Persadatama Mandiri (“NPM”).
  • 1,4% (satu koma empat persen) untuk modal kerja yang akan digunakan antara lain untuk biaya tenaga kerja serta biaya logistik.

Komposisi Pengguanaan dana untuk pinjaman kepada anak usaha:

  • 50% (lima puluh persen) dialokasikan kepada PT Bara Makmur Dwitama (BMD), yang akan digunakan BMD untuk:
    • Saya. 98% (sembilan puluh delapan persen) untuk pembelian batubara yang mengacu pada Perjanjian Jual Beli Batubara Indonesia No. 001/BMD-LGL/I/2024 tanggal 3 Januari 2024 antara BMD dengan PT Titan Infra Energy. Perjanjian yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 akan diperpanjang oleh BMD sebelum masa akhir perjanjian tersebut.
    • 2% (dua persen) untuk modal kerja BMD yang akan digunakan antara lain untuk biaya tenaga kerja dan biaya logistik.
  • 50% (lima puluh persen) dialokasikan kepada PT Indo Lautan Energi (ILE), yang akan digunakan ILE untuk:
    • 99% (sembilan puluh sembilan persen) untuk pembelian bahan bakar solar yang mengacu pada perjanjian yang saat ini sudah ada, yaitu Perjanjian Penjualan Bahan Bakar tanggal 10 Agustus 2023 antara ILE dengan PT ExxonMobil Lubricants Indonesia.
    • 1% (satu persen) untuk modal kerja yang akan digunakan antara lain untuk biaya tenaga kerja dan biaya logistik.

Sumber : Perusahaan

 

Kinerja Keuangan

 

Sumber : Perusahaan

 

Penilaian

PE = 19,63x - 21,16x

Kapitalisasi pasar = 1,67 triliun - 1,B0 triliun

Jumlah IPO : 270 Miliar

Nilai PBV = 1,31x? 1,41x

Sumber : Perusahaan & Riset KSI

 

Kinerja Saham IPO Dibawah Underwriter Henan Putihrai Sekuritas & Partner Saat Baru Listing

Sumber : IDX

 

Penafian Aktif