AMRT - Diversifikasi usaha


PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) berencana melakukan diversifikasi usaha ke sektor farmasi dan memperkuat sektor e-commerce. Ekspansi ke sektor farmasi atau apotek akan dilakukan melalui PT Sumber Indah Lestari. Namun, saat ini apotek belum dapat komersial karena harus memenuhi beberapa izin. Saat ini, Sumber Indah Lestari melalui gerainya Dan+Dan masih fokus di sektor beauty dan healthy. Selain itu, AMRT sedang memperbaiki sistem di sektor e-commerce yang akan disinergikan dengan sektor fisik ritel perseroan. AMRT menganggarkan belanja modal senilai Rp 2 Triliun yang berasal dari kas internal untuk menambah gerai di dalam negeri maupun luar negeri. AMRT menargetkan menambah 1,200 gerai tahun ini.


BBKP - Rencana emisi obligasi


PT Bank Bukopin (BBKP) berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan II senilai total Rp 2 Triliun dimana utuk tahap pertama akan diterbitkan obligasi bertenor 7 tahun senilai Rp 1 Triliun. Pefindo memberi peringkat idA- terhadap rencana emisi obligasi tersebut. Masa penawaran awal berlangsung pada 28 Mei hingga 10 Juni 2015 dengan perkiraan mendapat pernyataan efektif pada 22 Juni 2015. Seluruh dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk mendukung penyaluran kredit. 


GDYR - Rencana stock split


PT Goodyear Indonesia (GDYR) berencana memecah nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10. Stock split akan dilaksanakan pada 2H 2015. Stock split tersebut untuk memenuhi salah satu pokok dalam peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) terkait ketentuan mengenai jumlah saham yang beredar di publik (free float).


MEDC & HRUM - Kerjasama bangun PLTU


PT Medco Energi Internasional (MEDC) melalui anak usahanya, PT Medco Resources, menjalin  kerjasama dengan PT Harum Energy (HRUM) untuk membangun PLTU berkapasitas 2x1,000 MW di Jawa Barat. Saat ini, pembangunan PLTU masih dalam studi kelayakan serta pembelian tanah. Investasi PLTU diperkirakan mencapai US$ 3.5 Miliar dengan dana pinjaman perbankan luar negeri. Kebutuhan batubara untuk PLTU sebanyak 600,000 ton hingga 700,000 ton per bulan akan dipasok oleh HRUM.


MLPT - Pembangunan data center


PT Multipolar Technology (MLPT) berencana membangun proyek pusat data tier4 pada minggu kedua Juni 2015. Data center akan memiliki kapasitas sebesar 20,000 m²  dengan nilai investasi senilai US$ 200 Juta selama lima tahun. Pada tahap pertama perseroan akan membangun data center berkapasitas 2,000 m² yang ditargetkan beroperasi pada 1Q 2016. GTN data center merupakan perusahaan patungan antara Multipolar Technology bersama Mitsui & Co Ltd (Mitsui) dan Mitsui Knowledge Industry Co Ltd (MKI). Pendanaan awal proyek data center tier4 ready tersebut sesuai dengan kepemilikan saham perseroan saat ini sebesar 65%, sedangkan Mitsui dan MKI sebesar 35%.