Daily News 27/05

May 27, 2015 No. 1006
ARNA - Ekspansi pabrik keramik

PT Arwana Citramulia (ARNA) akan meningkatkan kapasitas pabrik hingga tahun 2020 dengan total investasi senilai Rp 1.25 Triliun. ARNA akan mengalokasikan Rp 300 Miliar untuk ekspansi pabrik 5A berkapasitas 8 juta m² per tahun dan diharapkan selesai tahun ini menjadikan total kapasitas produksi 57.37 juta m² per tahun, pabrik 4B berkapasitas 6 juta m² per tahun pada tahun 2016 dengan investasi Rp 150 Miliar, pabrik 5B berkapasitas 7 juta m² pada tahun 2017 dengan investasi senilai Rp 300 Miliar, Pabrik 4C berkapasitas 6 juta m² per tahun dengan investasi Rp 200 Miliar. Pabrik 5C berkapasitas 8 juta m² per tahun dengan investasi Rp 300 Miliar. Kapasitas ARNA akan menjadi 84.37 juta m² per tahun pada 2020.
HDTX - Konversi utang
PT Panasia Indo Resources (HDTX) berencana menerbitkan saham 2.06 miliar lembar saham baru tanpa HMETD (non-preemptive rights) melalui proses private placement. Dengan harga pelaksanaan Rp 554.6 per lembar saham maka total perolehan dana mencapai Rp 1.14 Triliun. Aksi korporasi ini merupakan bagian dari langkah konversi utang kepada tiga kreditur. HDTX akan menerbitkan 707.07 juta saham untuk Gold Gazelle Profits, sebanyak 1 miliar saham untuk Lucky Heights Resources Limited, dan 361.78 juta saham untuk Ortega Management Limited. Rencana aksi korporasi tersebut memiliki efek dilusi mencapai 57.45%. Setelah aksi korporasi tersebut, Lucky Heights Resources LTD akan menjadi pemegang saham mayoritas dengan kepemilikan 27.77%.
MIDI - Belanja modal
PT Midi Utama Indonesia (MIDI) mengalokasikan belanja modal tahun ini senilai Rp 900 Miliar, naik 61% dibandingkan realisasi tahun lalu senilai Rp 559 Miliar. Sekitar 80% dana belanja modal dialokasikan untuk ekspansi gerai Alfamidi dan sisanya digunakan untuk maintenance gudang dan gerai yang telah ada. Tahun ini perseroan menargetkan membuka 180 gerai Alfamidi baru dengan sebaran gerai baru difokuskan di pulau Jawa. Per 1Q 2015 perseroan telah membuka 48 gerai baru Alfamidi di seluruh Indonesia, sehingga total gerai Alfamidi tercatat berjumlah 809 gerai.
SMDR - Rencana IPO anak perusahaan
PT Samudera Indonesia (SMDR) berencana melakukan divestasi anak perusahaan yang bergerak pada bidang usaha peti kemas melalui proses IPO. Rencana tersebut merupakan bagian dari langkah strategis SMDR untuk mengembangkan bisnis pelabuhan termasuk pembangunan beberapa terminal baru dengan kebutuhan investasi mencapai US$ 320 Juta. Melalui anak perusahaan yang baru dibentuk pada 2014 lalu, PT Samudera Terminal Indonesia (STI), SMDR akan segera memulai proyek pelabuhan di Pontianak senilai US 60 Juta, di Batam senilai US$ 50 Juta, dan di Dumai senilai US$ 50 Juta. Saat ini STI memiliki 4 terminal dengan total kapasitas 850,000 TEUs dimana saat ini tingkat utilisasi tercatat sebesar 70%.