Daily News 29/07

July 29, 2015 No. 1046
AKRA - Kinerja 1H 2015

PT AKR Corporindo (AKRA) membukukan kenaikan laba bersih 1H 2015 sebesar 61.4%Yoy menjadi Rp 605.24 Miliar Vs Rp 375.96 Miliar pada 1H 2014 kendati membukukan penurunan pendapatan sebesar 8.8%Yoy menjadi Rp 10.27 Triliun. Laba operasi tercatat naik 60%Yoy menjadi 788.81 Miliar. Turunnya pendapatan disebabkan oleh harga minyak yang turun hingga 40% dan juga menurunkan beban penjualan AKRA sebesar 12.8%Yoy menjadi Rp 9.12 Triliun. Disisi lain, AKRA juga membukukan laba selisih kurs sebesar Rp 31.86 Miliar. Kontribusi terbesar pendapatan AKRA sebesar 90.75% masih berasal dari bisnis distribusi bahan bakar dan bahan kimia.
BDMN - Kinerja 1H 2015
PT Bank Danamon Indonesia (BDMN) membukukan penurunan laba bersih sebesar 15.9%Yoy menjadi Rp 1.25 Triliun pada 1H 2015 Vs Rp 1.49 Triliun pada 1H 2014 lalu. Pendapatan bunga bersih turun 0.1%Yoy menjadi Rp 6.76 Triliun. Laba operasi tercatat turun 15.1%Yoy menjadi Rp 1.76 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 18.47% pada 1H 2015 (17.75% pada 1H 2014) dengan NPL Gross sebesar 2.86% (2.09% pada 1H 2014), ROE 7.85% (9.78% pada 1H 2014), dan LDR 89.57% (98.93% pada 1H 2014).
BTPN - Kinerja 1H 2015
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) membukukan penurunan laba bersih sebesar 6.7%Yoy menjadi Rp 928.48 Miliar pada 1H 2015 Vs Rp 995.71 Miliar pada 1H 2014 lalu kendati membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 5.7%Yoy menjadi Rp 3.73 Triliun. Laba operasi tercatat turun 5.5%Yoy menjadi Rp 1.28 Triliun. Posisi CAR tercatat sebesar 23.58% pada 1H 2015 (23.37% pada 1H 2014) dengan NPL Gross sebesar 0.78% (0.87% pada 1H 2014), ROE 15.95% (20.21% pada 1H 2014), dan LDR 97.54% (94.91% pada 1H 2014).
GIAA - Kinerja 1H 2015
PT Garuda Indonesia (GIAA) membukukan laba bersih sebesar US$ 27.73 Juta pada 1H 2015 Vs rugi US$ 203.03 Juta pada 1H 2014 lalu akbat penurunan beban usaha sebesar 9.1%Yoy menjadi US$ 1.79 Miliar. Pendapatan GIAA naik 4.7%Yoy menjadi US$ 1.84 Miliar pada 1H 2015.
PTBA - Kinerja 6M 2015
PT Bukit Asam (PTBA) membukukan penurunan laba bersih sebesar 32% menjadi Rp 795.16 Miliar pada 6M 2015 Vs 1.16 Triliun pada 6M 2014. Turunnya kinerja diakibatkan meningkatnya beban pokok penjualan sebesar 11% menjadi Rp 4.79 Triliun 6M 2015. Laba operasi tercatat turun 36% menjadi Rp 893.12 Miliar pada 6 M 2015.
SSMS - Kinerja 1H 2015
PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 3% menjadi Rp 407.43 Miliar pada 1H 2015 Vs Rp 396.78 Miliar pada 1H 2014 kendati membukukan penurunan pendapatan sebesar 1% menjadi Rp 1.3 Triliun. Laba operasi tercatat turun 1% menjadi Rp 544.22 Miliar pada 1H 2015.
UNTR - Statistik operasional 1H 2015
PT United Tractors (UNTR) membukukan penurunan penjualan alat berat sebesar 37.7%Yoy menjadi 1,375 unit pada 1H 2015 Vs 2,207 unit terjual pada 1H 2014. Pangsa pasar Komatsu tercatat sebesar 38% dalam periode tersebut. Kinerja kontraktor pertambangan dibawah PT Pamapersada Nusantara (Pama) juga menurun. Produksi batubara turun 8.5%Yoy menjadi 51.6 juta ton dengan volume pekerjaan pengupasan tanah (overburden removal) turun 7.8%Yoy menjadi 372.3 juta bcm. Divisi pertambangan batubara membukukan penurunan penjualan batubara sebesar 18%Yoy menjadi 2.81 juta ton.