Daily News 03/06
June 03, 2016 No. 1258
BIRD - Revisi belanja modal
PT Blue Bird (BIRD) berencana merevisi belanja modal tahun ini menjadi Rp 1 Triliun-Rp 1.2 Triliun dari rencana semula sebesar Rp 1.5 Triliun-Rp 1.7 Triliun. Alokasi belanja modal perseroan tahun ini lebih rendah dibandingkan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp 1.5 Triliun. Sesuai rencana, perseroan akan mengalokasikan 60%-75% dana belanja modal untuk menambah armada dan sisanya untuk tanah dan bangunan. Hingga 1Q 2016 perseroan telah menggunakan dana belanja modal sebesar Rp 400 Miliar-Rp 500 Miliar untuk membeli sekitar 500 armada baru dan pembangunan gedung untuk kantor perseroan di Jakarta. Sumber dana belanja modal berasal dari kas internal dan pinjaman bank.
DGIK - Target pendapatan
PT Nusa Konstruksi Enjiniring(DGIK) menargetkan pendapatan tahun ini sebesar Rp 1.9 Triliun, tumbuh 26.6% dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar Rp 1.5 Triliun. Tahun ini perseroan menargetkan kontrak baru sebesar Rp 3 Triliun. Hingga Mei perseroan telah mendapatakan kontrak baru sebesar Rp 620 Miliar. Kontrak tersebut berasal dari konstruksi pembangkit listrik di Jawa serta pembangunan apartemen. NRCA mengalokasikan belanja modal tahun ini sebesar Rp 50 Miliar.
DSNG - Pabrik kelapa sawit
PT Dharma Satya Nusantara (DSNG) akan membangun satu pabrik kelapa sawit (PKS) baru untuk meningkatkan produksi di bisnis kelapa sawit. Saat ini DSNG sudah mengoperasikan enam PKS di Pulau Kalimantan dengan total kapasitas produksi 2.3 juta ton crude palm oil (CPO) per tahun. Adapun PKS yang sedang dalam proses pembangunan ini berada dekat perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah dengan kapasitas produksi 60 juta ton CPO per jam. Saat ini perkebunan DSNG tersebar di 13 lokasi di Pulau Kalimantan dengan total luas tertanam 90,084 Ha dan sekitar 30% diantaranya merupakan kebun plasma.
MBTO - Perluasan jaringan ekspor
PT Martina Berto (MBTO) akan memperluas jaringan ekspor melalui produk barunya, Hijab Hair Care dengan masuk ke negara-negara kawasan Timur Tengah. Salah satu negara target Martina Berto adalah Uni Emirat Arab (UEA). Selain Timur Tengah, MBTO juga melihat potensi ekspor ke negara-negara di Afrika, seperti Aljazair dan Turki. Saat ini masih dalam proses negosiasi keagenan. Dengan ekspor ini, MBTO berharap kontribusi ekspor mencapai 5% dalam 3-5 tahun kedepan. Untuk itu, MBTO mulai meningkatkan kapasitas produksi.
PGAS - Pipa Jetis-Ploso
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS) telah menyelesaikan pembangunan pipa gas bumi sepanjang 27 Km di wilayah Jetis, Mojokerto-Ploso, Jombang (Jawa Timur) dan telah siap beroperasi pada akhir Mei 2016. Penyelesaian proyek pipa gas ini akan menambah panjang aset pipa gas bumi PGAS yang saat ini sudah lebih dari 7,000 KM. Jumlah tersebut setara dengan 76% pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia. Dengan selesainya jaringan pipa Jetis-Ploso, PGAS akan menyalurkan gas terutama ke pelanggan industri, usaha komersial, hingga rumah tangga di daerah Mojokerto. Jaringan pipa gas tersebut dapat memasok gas hingga 65 juta kaki kubik per hari (mmscfd).