Daily News 15/06

June 15, 2016 No. 1266
AALI - Penambahan pabrik baru

PT Astra Agro Lestari (AALI) berencana menambah satu pabrik di Sulawesi dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp 500 Miliar. Investasi pabrik merupakan bagian dari alokasi dana belanja modal Rp 2.5 Triliun tahun ini. Proses pembangunan pabrik akan segera dilakukan tahun ini sehingga tahun depan dapat beroperasi. Beberapa waktu lalu AALI telah menyelesaikan pabrik ke-31 di Aceh. Dengan tambahan pabrik di Aceh, kapasitas produksi AALI naik menjadi 1,480 ton tandan buah segar (TBS) per jam dari sebelumnya 1,435 ton TBS per jam.
IDPR - Perolehan kontrak 5M 2016
PT Indonesia Pondasi Raya (IDPR) membukukan kontrak baru senilai Rp 350 Miliar pada 5M 2016, sekitar 23% dari target perolehan kontrak baru tahun ini senilai Rp 1.5 Triliun. IDPR berhasil membukukan kontrak senilai Rp 1.05 Triliun tahun lalu. Dengan kontrak carry over tahun lalu mencapai Rp 500 Miliar maka IDPR menargetkan dapat mengerjakan proyek senilai Rp 2 Triliun tahun ini. Dengan target tersebut laba bersih diproyeksikan mencapai kisaran Rp 275-300 Miliar, naik dari realisasi Rp 228 Miliar tahun lalu. IDPR lebih banyak mengerjakan proyek pondasi bangunan tinggi yang berkontribusi sekitar 85% dari pendapatan perusahaan dan sisanya dari proyek infrastruktur.
POWR - Proyek PLTG
PT Cikarang Listrindo (POWR) akan mengerjakan beberapa proyek pembangkit listrik, salah satunya adalah proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) di kawasan industri Megalopolis Manunggal (Cikarang). Kapasitas pembangkit listrik ini mencapai 1,100 MW hingga 1,400 MW bekerjasama dengan General Electric senilai US$ 800 Juta. Pada Oktober tahun lalu, POWR dan GE Capital Pte. Ltd. menandatangani nota kesepahaman terkait rencana pengembangan fasilitas pembangkit listrik. Namun POWR masih menunggu perjanjian jual beli tenaga listrik dengan pihak PLN. POWR kini telah memiliki dan mengoperasikan dua PLTG dengan kapasitas gabungan 864 MW di Cikarang.
UNVR - Revisi belanja modal
PT Unilever Indonesia (UNVR) meningkatkan belanja modal tahun ini menjadi Rp 2 Triliun dari rencana awal senilai Rp 1.4 Triliun. Penambahan dana belanja modal seiring pembangunan kantor baru di Tangerang Selatan (Banten) senilai Rp 600 Miliar. Selain untuk membangun kantor baru, UNVR akan menggunankan belanja modal sebesar Rp 1.4 Triliun untuk meningkatkan kapasitas produksi pada 9 pabrik yang dimiliki saat ini. Sumber belanja modal berasal dari kas internal dan pinjaman perbankan. Tahun lalu pertumbuhan bisnis makanan UNVR tumbuh pesat dengan kenaikan 12% dengan kontribusi sebesar Rp 11.1 Triliun terhadap total pendaptan UNVR yang mencapai Rp 36.5 Triliun.