Daily News 15/07
July 15, 2016 No. 1283
MYOR - Rencana stock split
PT Mayora Indah (MYOR) berencana stock split dengan rasio 1:25. Manajemen MYOR mengungkapkan aksi korporasi MYOR akan sangat baik bagi pergerakan saham dan dengan stock split maka harga saham MYOR yang saat ini relatif tinggi akan menjadi terjangkau.
PPRO - Kerjasama dengan dua BUMN
PT PP Properti (PPRO) menjajaki kerjasama pengembangan hunian murah dengan Perum Perumnas dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk mendukung program sejuta rumah. Manajemen PPRO mengungkapkan penjajakan kerjasama ini merupakan salah satu alternatif pengadaan lahan untuk pembangunan rumah segmen menengah bawah seiring dengan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada induk usaha, PT Pembangunan Perumahan (PTPP). Penjajakan dengan Perumnas dan KAI dilakukan karena kedua BUMN tersebut memiliki lahan yang cukup luas. Selain kerjasama dengan perusahaan BUMN, PPRO juga akan melakukan penjajakan dengan pemerintah daerah (pemda) dan pihak swasta yang bersedia mengembangkan hunian murah.
SMAR - Belanja modal
PT Sinar Mas Agro (SMAR) mengalokasikan belanja modal pada tahun ini sebesar Rp 900 Miliar, turun 59% dari realiasi belanja modal tahun 2015 sebesar Rp 2.2 Triliun. Sebesar 90% dana belanja modal akan dialokasikan untuk pengembangan pabrik biodiesel yang berkapasitas sebesar 600 ribu ton per tahun. Sumber dana belanja modal seluruhnya berasal dari kas internal perseroan.
SMRA - Marketing sales
PT Summarecon Agung (SMRA) membukukan marketing sales Rp 1.4 Triliun pada 1H 2016 atau baru mencapai 31% dari total target marketing sales yang ditargetkan tahun ini mencapai Rp 4.5 Triliun. Manajemen SMRA melihat industri properti tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu ditengah dukungan kebijakan pemerintah seperti tax amnesty, pelonggaran LTV dan kredit inden serta penurunan suku bunga. SMRA akan mengandalkan proyek di Summarecon Serpong, Bandung dan Karawang untuk mencapai target marketing sales pada tahun ini.
SOCI - Pembelian kapal
PT Soechi Lines (SOCI) telah menerima sebuah kapal tanker kelas aframax berkapasitas 100,000 DWT untuk menggantikan kapal tanker lama berkapasitas 30,000 DWT. Dengan demikian kapasitas angkut tanker SOCI saat ini sebesar 1.46 juta DWT. SOCI tercatat memiliki 19 armada tanker dimana 2 diantaranya merupakan very large crude carrier (VLCC) yang dapat mengangkut minyak hingga 300,000 barel. Selain tanker SOCI juga tercatat memiliki 10 tanker kimia, 3 tanker gas, dan 3 floating storage offloading.
WIKA - Kontrak baru
PT Wijaya Karya (WIKA) meraih kontrak baru Rp 15.8 Triliun pada 1H 2016 atau mencapai 30.2% dari total target kontrak baru yang ditargetkan tahun ini senilai Rp 52.2 Triliun. Nilai Kontrak baru pada 1H 2016 naik 60%Yoy dibandingkan Rp 10.4 Triliun pada periode yang sama tahun lalu. WIKA juga menargetkan mendapatkan tambahan kontrak baru sekitar Rp 15 Triliun sepanjang bulan Juli ini sehingga WIKA akan merealisasikan 59% target kontrak baru pada 7M 2016. Manajemen WIKA mengungkapkan potensi kontrak baru di bulan Juli termasuk proyek high speed railway (HSR) Jakarta-Bandung. HSR sepanjang 250 Km, ditargetkan selesai 10% hingga akhir tahun ini. Selain itu, WIKA juga berencana menggelar rights issue dengan target meraih dana Rp 6.1 Triliun dengan penyertaan modal negara senilai Rp 4 Triliun.